PC 10.08 KB FKPPI Kabupaten Bandung Gelar Jambore Wawasan Kebangsaan, Bakti Sosial, dan Pelantikan Rayon serta Komunitas Bikers

Kab. Bandung, Info Burinyay — Semangat kebangsaan dan kebersamaan menyatu dalam gelaran Jambore Wawasan Kebangsaan dan Bakti Sosial yang digelar Pengurus Cabang (PC) 10.08 Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (KB FKPPI) Kabupaten Bandung.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Moh. Toha Kodim 0624/Kabupaten Bandung pada Minggu, 6 Juli 2025. Selain Jambore dan Bakti Sosial, acara juga sekaligus menjadi momen pelantikan tujuh rayon dan Komunitas Bikers PC 10.08 KB FKPPI Kabupaten Bandung.

Vera Hermawan, S.I.Kom., M.I.Kom., selaku Ketua PC 10.08 KB FKPPI Kabupaten Bandung memimpin langsung pelantikan. Ia menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar prosesi formal, tetapi harus berdampak nyata bagi organisasi dan masyarakat.

“Saya sudah sampaikan dalam sambutan bahwa pelantikan ini harus menjadi kekuatan baru. Kami tidak ingin hanya berdiri sebagai struktur organisasi, melainkan juga berkontribusi untuk masyarakat,” tegas Vera.

Ia menjelaskan bahwa kehadiran rayon dan komunitas bikers memiliki dua tujuan utama. Pertama, memperkuat konsolidasi internal. Kedua, mendorong kontribusi sosial-ekonomi di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.

“FKPPI harus bermanfaat. Minimal untuk anggotanya, dan maksimal untuk lingkungan sekitar. Kita perlu membangun usaha, menciptakan lapangan kerja, bukan sekadar berharap bantuan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Vera mendorong kaderisasi di seluruh rayon. Ia menekankan bahwa kekuatan organisasi sebenarnya terletak di tingkat rayon, bukan hanya di cabang.

“Kaderisasi harus terus berjalan. Konsolidasi harus berkelanjutan. Jangan berhenti di pelantikan, tapi terus bergerak membesarkan organisasi,” seru Vera dengan semangat.

Acara tersebut juga mendapat dukungan dari kalangan legislatif. Dr. M. Akhiri Hailuki, M.Si., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, hadir dan menyampaikan apresiasinya. Ia mengaku memiliki ikatan emosional dengan FKPPI karena berasal dari keluarga prajurit.

“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari FKPPI. Kakek dan ayah mertua saya juga tentara. Jadi saya punya tanggung jawab moral untuk mendorong sinergi antara FKPPI dan DPRD,” ucapnya.

Menurutnya, sinergi tersebut sangat penting. Ketika organisasi sipil seperti FKPPI mampu menjaga stabilitas sosial, maka DPRD akan lebih mudah mendorong pertumbuhan dan pembangunan daerah.

“Dengan stabilitas yang baik, pembangunan bisa berjalan lancar. FKPPI punya posisi strategis dalam menjaga harmoni sosial-politik di Kabupaten Bandung,” lanjut Akhiri.

Ketua PD X KB FKPPI Jawa Barat, Prof. Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., SH., M.Si., turut hadir dan memberikan apresiasi atas kinerja PC 10.08. Ia menyatakan bahwa organisasi yang sehat harus mampu melahirkan aksi nyata, bukan sekadar struktur.

“Saya bangga dengan PC Kabupaten Bandung. Mereka berhasil menggerakkan organisasi hingga ke tingkat rayon dan bikers. Tapi yang lebih penting adalah keberlanjutan setelah pelantikan,” ungkap Prof. Dadang.

Ia menegaskan bahwa organisasi harus menyentuh dua aspek utama. Pertama, memperkuat konsolidasi internal. Kedua, aktif menyelesaikan persoalan sosial di lingkungannya.

“FKPPI harus hadir dalam kehidupan masyarakat. Kita tidak boleh jadi organisasi eksklusif yang hanya sibuk dengan internal. Kita harus memberi dampak,” ujarnya lugas.

Dari jajaran sesepuh, Drs. H. Bambang Budiraharjo, M.Si., yang kini menjabat sebagai Wanhat PC 10.08 KB FKPPI Kabupaten Bandung, menyampaikan harapannya. Ia mendorong seluruh pengurus untuk bekerja keras, mengingat baru tujuh dari 31 rayon yang telah dilantik.

“Jumlah kita besar. Tapi baru sebagian kecil yang dilantik. Waktu jabatan tidak lama. Maka seluruh pengurus harus bekerja ekstra keras untuk menuntaskan amanah ini,” tegas Bambang.

Ia juga berharap agar FKPPI Kabupaten Bandung bisa mengembalikan kejayaannya seperti masa lalu. Sebab, Kabupaten Bandung pernah menjadi pusat kekuatan FKPPI Jawa Barat.

“Saya ingin FKPPI Kabupaten Bandung kembali berjaya. Dahulu kita sangat kuat dan solid. Kini saatnya menghidupkan kembali semangat itu,” katanya.

Sementara itu, Ketua PR 0815 KB FKPPI Cikancung yang baru dilantik, Ahmad Pasha, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugas. Ia mengajak seluruh anggota di rayon Cikancung untuk bekerja bersama dan membuktikan bahwa FKPPI bisa lebih baik.

“Kita harus menunjukkan bahwa FKPPI bukan organisasi biasa. Kita punya nilai dan semangat pengabdian. Itu harus kita tunjukkan melalui aksi nyata,” ujar Pasha.

Selain pelantikan, kegiatan juga diisi dengan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Para peserta jambore ikut dalam penyaluran bantuan sosial dan kegiatan edukatif mengenai wawasan kebangsaan.

Rangkaian acara ini mencerminkan keseriusan PC 10.08 dalam membangun struktur organisasi yang kuat dan berdampak. Dengan melibatkan kader dari berbagai rayon serta membentuk komunitas bikers, KB FKPPI Kabupaten Bandung memperluas jangkauan geraknya.

Seluruh kegiatan berjalan dengan tertib dan penuh semangat kekeluargaan. Para peserta mengaku antusias mengikuti rangkaian agenda dari pagi hingga sore hari.

Melalui kegiatan ini, FKPPI Kabupaten Bandung tidak hanya memperkuat identitas organisasinya, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial, memperkuat ideologi Pancasila, dan memperluas peran sosial di tengah masyarakat.