Peristiwa

Tepang Sono: Reuni Emas APDN Bandung Angkatan XI/75 Penuh Makna, Syukur, dan Silaturahmi

Bandung, Info Burinyay — Momen 50 tahun bukan hanya angka usia, tetapi juga bukti kebersamaan dan kekuatan persaudaraan. Tepat pada Selasa malam, 8 Juli 2025, para alumni APDN Bandung Angkatan XI tahun 1975 menggelar acara Reuni Emas bertajuk Tepang Sono di UTC Hotel Dago, Jalan Ir. H. Djuanda No. 4, Kota Bandung.

Acara bertema “Dulur Tunggul Selalu Bersyukur, Dulur Tunggul Selalu Berbaur” ini menjadi ajang istimewa bagi para alumni untuk mempererat ikatan batin yang telah terjalin sejak lima dekade silam. Di tengah nuansa kehangatan dan kebersamaan, reuni ini dipenuhi haru, canda, dan rasa syukur mendalam.

Sejak awal acara, atmosfer nostalgia sangat terasa. Kebersamaan yang telah teruji waktu menjadi kekuatan utama dalam penyelenggaraan reuni ini. Selain menyuguhkan hiburan santai, panitia juga menghadirkan tausiah yang menyejukkan hati bersama Dr. H. Burhanuddin, M.Si., yang sekaligus menjabat sebagai Wanhat (Dewan Penasehat) Reuni Emas APDN 1975.

Dalam tausiahnya, beliau mengingatkan pentingnya merawat silaturahmi sebagai bekal kehidupan. Ia juga menekankan bahwa bersyukur atas kesehatan dan usia panjang adalah wujud keimanan. Tausiah tersebut memberikan sentuhan spiritual yang sangat dibutuhkan oleh para alumni yang kini mayoritas telah menginjak usia 70 tahun ke atas.

Drs. H. Dedi Sugandi, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan laporan lengkap mengenai penyelenggaraan acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran para alumni.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih setulus-tulusnya, dari lubuk hati yang terdalam, atas kehadiran Bapak dan Ibu semua. Tahun ini kita genap 50 tahun membangun silaturahmi,” ujar Dedi dengan penuh haru.

Sebagai informasi penting, Dedi juga menyampaikan perkembangan jumlah alumni. Awalnya, tercatat sebanyak 221 pendaftar, namun yang resmi menjadi mahasiswa adalah 196 orang. Setelah 50 tahun, tersisa 98 orang yang masih tercatat eksis. Dari jumlah tersebut, 60 orang hadir langsung dalam reuni, sedangkan sisanya diketahui sedang sakit atau tidak dapat dihubungi.

Meskipun demikian, momen ini tetap menjadi tasakur binikmat, yaitu rasa syukur yang mendalam atas kesempatan untuk berkumpul kembali. Ia juga memohon maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan reuni.

“Kami panitia memohon maaf sebesar-besarnya bila ada hal-hal yang kurang nyaman. Momen 50 tahun ini sungguh sangat berarti,” tambahnya.

Ketua Alumni Angkatan XI, Drs. H. Cecep NS Toyib, menyampaikan pesan yang sarat makna. Ia mengungkapkan rasa syukur atas bertemunya kembali keluarga besar alumni APDN Angkatan 11 tahun 1975 setelah lima dekade.

“Silaturahmi memperpanjang usia dan membuka pintu rezeki. Mudah-mudahan keluarga besar APDN Tunggul Angkatan 11 ini selalu terjaga ikatannya,” ucap Cecep.

Ia juga menegaskan bahwa eksistensi alumni tidak hanya sebagai saksi sejarah, tetapi juga sebagai teladan di tengah masyarakat. Menurutnya, meski usia sudah di atas 70 tahun, para alumni tetap bisa memberi manfaat bagi bangsa dan negara.

Cecep mengingatkan prinsip yang selama ini menjadi jiwa angkatan XI, yaitu Watak, Otot, dan Otak. Ketiga hal tersebut diyakini menjadi pilar utama dalam menjaga komitmen pengabdian dan nilai-nilai kepemimpinan.

Hadir pula Drs. H. Bambang Budiraharjo, M.Si., alumni Angkatan XII tahun 1977, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas kekompakan dan semangat para senior dari Angkatan XI.

“Ini suatu kebanggaan bahwa senior-senior kami masih sehat. Kami doakan yang telah mendahului mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah,” ujarnya.

Sebagai pendamping aktif berbagai reuni lintas angkatan, Bambang menegaskan pentingnya menjaga konsistensi kehadiran. Ia juga mengingatkan bahwa reuni bukan sekadar temu kangen, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi yang bernilai ibadah.

Apresiasi juga datang dari Drs. H. Agus Bambang, MBA, alumni Angkatan IX. Ia mengungkapkan kekagumannya atas keberhasilan penyelenggaraan reuni ini.

“Mencapai usia 50 tahun itu tidak mudah. Salut untuk panitia dan seluruh alumni. Reuni ini benar-benar peristiwa yang sangat langka,” katanya.

Agus Bambang bahkan mengaitkan semangat para alumni dengan filosofi West Point, bahwa “besi terbaik adalah yang paling panas dimasak.” Ia meyakini semangat dan ketangguhan para alumni Angkatan XI adalah hasil dari pembinaan disiplin tinggi sejak masa APDN.

Drs. H. Trisula Baedi, alumni Angkatan XI, menyampaikan pentingnya rasa syukur atas usia yang terus bertambah. Ia menggarisbawahi bahwa silaturahmi bukan hanya agenda sosial, melainkan perintah yang membawa keberkahan.

“Silaturahmi menjaga umur dan rezeki. Itu mutlak dan sudah jadi amanat,” tegasnya.

Sementara itu, Dr. H. Syamsu Rrizal, M.Si., menilai bahwa reuni ini punya manfaat besar, terutama dalam memperkuat hubungan antarteman.

“Harus dilestarikan, kalaupun hanya bisa setahun sekali, tidak masalah. Yang penting silaturahminya tetap terjaga,” tuturnya.

Reuni emas ini menjadi catatan sejarah sekaligus simbol keteladanan. Di usia yang sudah matang, para alumni APDN Angkatan XI tahun 1975 menunjukkan bahwa semangat kebersamaan, rasa syukur, dan silaturahmi harus terus dijaga.

Kegiatan ini bukan hanya selebrasi masa lalu, tetapi juga komitmen untuk tetap berperan aktif di masyarakat. Dengan semangat “Dulur Tunggul Selalu Bersyukur dan Selalu Berbaur,” para alumni membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk terus memberi makna bagi kehidupan.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Sampah Ilegal Resahkan Warga Citeureup, Pemerintah Desa Diminta Bertindak Cepat

Dayeuhkolot, Info Burinyay - Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, menghadapi masalah serius akibat pembuangan sampah sembarangan.…

18 jam ago

PRIMA Miftahul Jannah Gelar Peringatan Maulid Nabi 1447 H dengan Meriah dan Penuh Makna

Dayeuh Kolot, Info Burinyay– Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Miftahul Jannah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad…

1 hari ago

INDONESIA HARUS KEMBALI KE KONSTITUSI RIS

Oleh: Rohidin, SH., MH., M.Si., Sultan Patrakusumah VIII – Trustee Guarantee Phoenix INA 18 Sejak…

2 hari ago

Bupati Bandung Ajak PMII Bersinergi Wujudkan Kabupaten Bandung BEDAS dan Sambut Indonesia Emas 2045

Cicalengka, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, menghadiri peringatan Maulid…

2 hari ago

Bandung Bedas Run 2025 Meriah, 2.903 Peserta Ramaikan Stadion Si Jalak Harupat

Soreang, Info Burinyay - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung sukses menggelar ajang lari…

2 hari ago

Disdagin Kabupaten Bandung All Out Dukung Bandung Bedas Run 2025

Soreang, Info Burinyay — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kabupaten Bandung menegaskan dukungan penuh terhadap…

2 hari ago

This website uses cookies.