Rancaekek, Info Burinyay — SMA Pasundan Rancaekek memulai proses pendaftaran ulang hari ini. Tahapan ini khusus untuk peserta yang mendaftar secara online melalui sistem SPMB. Sekolah hanya menyediakan kuota sebanyak 12 orang untuk jalur nilai rapor.
Sebelumnya, sekolah sudah menutup jalur KETM dan domisili. Proses seleksi dua jalur tersebut telah selesai. Saat ini, pihak sekolah tidak lagi membuka pendaftaran, baik secara daring maupun luring.
Kepala SMA Pasundan Rancaekek, Burhanudin, S.Pdi., M.Ag., menegaskan bahwa pendaftaran berakhir sejak akhir Mei. Sejak awal Juni, sekolah tidak menerima siswa baru dari jalur manapun.
“Kami sudah tutup pendaftaran sejak Mei. Jadi, sejak awal Juni, kami tidak menerima siapa pun lagi,” kata Burhanudin di ruang kerjanya di Jalan Dahlia Raya, Kelurahan Rancaekek Kencana, Kamis pagi.
Burhanudin meminta masyarakat untuk tidak datang langsung ke sekolah guna menanyakan pendaftaran baru. Ia menekankan bahwa seluruh kuota sudah terisi. Bila ada siswa yang keluar, sekolah akan menggantinya dengan calon dari daftar waiting list.
“Kami sudah memiliki daftar tunggu. Kalau ada yang mundur, kami akan memanggil yang ada dalam waiting list,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa tim administrasi saat ini sedang memproses daftar ulang. Sekolah belum menghitung jumlah akhir peserta dalam daftar tunggu tahap dua. Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk tidak mendesak pihak sekolah dengan pertanyaan serupa.
“Kami sedang menyelesaikan daftar ulang hari ini dan besok. Setelah itu, kami akan mengumumkan siapa yang diterima,” jelasnya.
Burhanudin mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi dari luar sekolah. Sekolah hanya memberikan informasi melalui kanal resmi, baik secara langsung maupun daring.
“Kami ingin menjaga proses yang jujur dan tertib. Jadi, ikuti saja informasi resmi dari sekolah,” tegasnya.
Ia menutup penjelasan dengan mengajak masyarakat untuk memahami kebijakan yang telah ditetapkan. SMA Pasundan Rancaekek berkomitmen menjalankan penerimaan peserta didik baru secara profesional, terbuka, dan adil.