Soreang, Info Burinyay — Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Bandung menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI pada Jumat (11/7/2025) dengan penuh antusiasme. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di sektor pertanahan.
Kepala Kantor BPN Kabupaten Bandung, Iim Rohiman, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan layanan kepada masyarakat. Menurutnya, pelayanan yang baik akan berdampak langsung terhadap peningkatan PNBP yang menjadi sumber pendapatan negara penting.
“Kami terus berupaya meningkatkan seluruh layanan kepada masyarakat. Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan kontribusi sektor pertanahan terhadap PNBP nasional,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Iim juga menekankan pentingnya tata kelola pelayanan yang cepat, transparan, dan efisien. Ia meyakini bahwa kepercayaan masyarakat dapat tumbuh jika layanan BPN bersifat solutif dan tepat sasaran.
Setelah pelaksanaan salat Jumat, para anggota Komisi II DPR RI, termasuk Ahmad Heryawan, meninjau langsung fasilitas pelayanan di Kantor BPN. Mereka berinteraksi dengan petugas dan masyarakat untuk memastikan kualitas layanan benar-benar prima.
Tak hanya itu, rombongan DPR RI juga berdialog dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, dan pihak BPN dalam pertemuan tertutup. Mereka membahas program prioritas pertanahan, termasuk realisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di wilayah Kabupaten Bandung.
Kerja sama lintas sektor ini pun menjadi sorotan. Iim menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari DPR RI. Ia meyakini kolaborasi tersebut akan mempercepat pelaksanaan berbagai program pemerintah pusat di daerah.
“Kami menyambut baik sinergi ini. Melalui dukungan DPR RI, kami optimistis semua target layanan pertanahan dapat tercapai, terutama dalam percepatan PTSL,” ungkap Iim.
Dari sisi masyarakat, pelayanan yang diberikan oleh Kantor BPN Kabupaten Bandung mendapatkan respons positif. Hal ini terlihat dari kesaksian warga yang tengah mengurus sertifikat tanah di lokasi.
Misalnya, Wahyudin (50), warga Desa Sayati, mengungkapkan kepuasannya terhadap kecepatan proses balik nama. Ia mengatakan bahwa dalam dua hari, sertifikat tanah miliknya telah selesai diproses.
“Saya sangat bersyukur. Pelayanannya cepat, tidak berbelit. Petugas juga melayani dengan baik,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Senada dengan itu, Ny. Lilis Setianingsih, warga Desa Gajah Mekar, Kecamatan Kutawaringin, menyampaikan hal serupa. Menurutnya, pelayanan di kantor BPN sangat profesional dan memberi kepastian waktu.
“Kami senang dengan proses yang cepat dan ramah. Semoga kualitas pelayanan ini tetap dipertahankan,” katanya.
Melalui kunjungan ini, BPN Kabupaten Bandung mempertegas komitmen untuk terus bergerak dinamis dalam memperbaiki dan menyederhanakan proses layanan. Selain itu, langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pertanahan.
Dengan dukungan dari legislatif dan pemerintah daerah, serta dorongan positif dari masyarakat, BPN Kabupaten Bandung menargetkan peningkatan PNBP yang berkelanjutan. Melalui layanan yang inovatif dan kolaboratif, kantor ini siap menjadi teladan dalam reformasi birokrasi pelayanan publik di bidang pertanahan.