Info Burinyay
Pendidikan

Pendaftaran Ulang SMPN 1 Pasirjambu Dimulai, Sekolah Laksanakan Tes Pemetaan untuk Siswa Baru

Wakasek Kesiswaan Yadi Supriadi ,S.Pd., SMPN 1 Pasirjambu.-(photo-lee)

Pasirjambu, InfoBurinyaySMP Negeri 1 Pasirjambu resmi membuka kegiatan pendaftaran ulang untuk peserta didik baru pada Jumat (10/7/2025). Sejak pagi, para orang tua sudah memadati area sekolah untuk mendampingi anak-anak mereka menyelesaikan proses daftar ulang. Suasana penuh antusias tampak mewarnai hari pertama kegiatan ini.

Tahun ajaran 2025/2026, SMPN 1 Pasirjambu menerima sebanyak 396 siswa baru. Jumlah tersebut berasal dari total pendaftar sebanyak 437 orang. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Yadi Supriadi, S.Pd., menyampaikan bahwa sekolah menetapkan kuota sebanyak 11 rombongan belajar, masing-masing berisi 36 siswa.

“Seluruh siswa yang lolos seleksi harus mengikuti pendaftaran ulang. Selain itu, mereka juga mengikuti tes kemampuan dasar sebagai bagian dari pemetaan awal,” ujar Yadi Supriadi saat ditemui di sela kegiatan.

Sekolah melaksanakan tes ini bukan untuk menentukan diterima atau tidaknya siswa. Namun, tes tersebut berguna untuk memetakan kemampuan awal siswa dalam bidang literasi, numerasi, dan baca Al-Qur’an. Dengan pendekatan ini, sekolah ingin memperoleh gambaran awal yang lebih akurat mengenai kemampuan setiap siswa.

Yadi menegaskan bahwa kegiatan daftar ulang berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu. Setelah itu, seluruh siswa baru wajib mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dimulai pada hari Senin.

“Kami ingin memulai tahun ajaran baru dengan persiapan yang matang. Selain pendaftaran ulang, tes ini menjadi dasar kami untuk menyusun strategi pembelajaran yang tepat,” lanjutnya.

Sementara itu, Guru Bimbingan Konseling (BK) Fiani Jannatun Nissa, M.Pd., juga menjelaskan tujuan dari pelaksanaan tes tersebut. Ia mengatakan bahwa sekolah ingin mengetahui sejauh mana kemampuan awal para siswa. Oleh karena itu, guru-guru membagi ruangan menjadi dua. Orang tua menyelesaikan administrasi di satu sisi, sementara siswa mengikuti tes di sisi lainnya.

Baca Juga
Ribuan Warga Antusias! Calon Bupati Bagikan Ijazah Gratis untuk Lulusan Sekolah Swasta

“Kami mengukur kemampuan literasi, numerasi, dan juga membaca Al-Qur’an. Data ini penting untuk pembagian kelas dan penyusunan program pembelajaran. Selain itu, hasilnya akan membantu guru dalam memberikan intervensi bagi siswa yang membutuhkan dukungan tambahan,” jelas Fiani.

Lebih lanjut, Fiani menyebutkan bahwa pemetaan ini bersifat non-akademik. Sekolah tidak akan menjadikan hasil tes sebagai dasar penerimaan. Sebab, seluruh siswa sudah sah diterima. Tujuan utama pemetaan ialah agar proses pembelajaran ke depan menjadi lebih tepat sasaran.

Menanggapi isu tentang titipan siswa, Yadi memberikan penjelasan yang tegas. Ia tidak menutup kemungkinan adanya titipan, namun menekankan bahwa seluruh siswa yang diterima tetap berada dalam batas kuota. “Kami pastikan semua siswa berada dalam rombel yang tersedia. Tidak ada penambahan di luar kuota resmi,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, SMPN 1 Pasirjambu menunjukkan keseriusannya dalam memberikan pelayanan pendidikan yang lebih profesional. Tidak hanya menyiapkan administrasi, sekolah juga merancang program akademik berdasarkan data kemampuan siswa.

Dengan semangat kolaborasi antara orang tua, guru, dan siswa, sekolah berharap proses pembelajaran tahun ini dapat berjalan lebih optimal. Terlebih, dengan pemetaan awal ini, setiap siswa bisa mendapatkan pendampingan sesuai kebutuhan mereka.

Pendaftaran ulang dan tes pemetaan di SMPN 1 Pasirjambu bukan sekadar prosedur formal. Melainkan, bagian dari upaya membangun pendidikan yang terarah, adaptif, dan inklusif sejak hari pertama.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.