Soreang, Info Burinyay – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung menyelenggarakan kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) di Sutan Raja Hotel and Convention Centre. Acara tersebut berlangsung meriah dengan semangat tinggi dari para peserta yang berasal dari enam kabupaten/kota di Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan membentuk wartawan yang tidak hanya andal secara profesional, tetapi juga memiliki loyalitas terhadap organisasi dan komitmen terhadap etika jurnalistik. Sejak pagi, peserta mulai berdatangan dan mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh antusias. Hal ini menunjukkan kesadaran tinggi akan pentingnya peningkatan kompetensi di kalangan jurnalis daerah.
Untuk membuka kegiatan secara resmi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bandung, H. Yosep Nugraha, SH., MIP., hadir mewakili Bupati H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. Dalam sambutannya, Yosep menekankan bahwa OKK bukan sekadar kegiatan orientasi. Ia menyebut forum ini sebagai titik awal pembentukan wartawan profesional yang memahami peran strategisnya di tengah masyarakat.
“OKK menjadi momentum yang sangat penting, karena dari sinilah wartawan bisa menegaskan sikap, integritas, serta pemahaman mereka terhadap profesi,” ujar Yosep.
Ketua Pelaksana Tugas PWI Kabupaten Bandung, H. Asep Syahrial (Awing), juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dengan semangat tinggi. Ia mengungkapkan bahwa dari 55 pendaftar, sebanyak 47 orang hadir dan aktif selama sesi berlangsung.
“Saya sangat bangga karena semua peserta benar-benar menyimak materi secara serius. Bahkan, ini bukan akhir dari kegiatan kami. Sekitar dua minggu mendatang, kami akan mengadakan penanaman pohon sebagai bagian dari program keberlanjutan PWI,” jelas Awing.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan OKK menjadi salah satu dari tiga prioritas kepemimpinannya, yakni konsolidasi, rekonsiliasi, dan pelaksanaan pendidikan keorganisasian.
Lebih lanjut, Awing menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PWI Pusat, Bapak H. Hendry CH Bangun, serta seluruh jajaran pengurus pusat dan provinsi yang turut hadir dan memberi dukungan. Ia juga menyoroti loyalitas Ketua PWI Jabar Plt, Bapak Danang Donoroso, yang mendampingi peserta hingga acara selesai.
Dari sisi Dewan Kehormatan PWI Pusat, H. Tatang Suherman turut memberi sambutan. Ia menyampaikan rasa hormat kepada Bupati Bandung atas dukungannya terhadap kegiatan OKK.
“Saya mengapresiasi atensi Pak Bupati Dadang Supriatna. Semoga kolaborasi PWI dan Pemerintah Kabupaten Bandung terus terjalin dalam berbagai program strategis,” ujar Tatang.
Kegiatan OKK ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Salah satunya Sayid Iskandarsyah, SE., SH., MH., GRCE., yang menjabat sebagai Dewan Pakar PWI Pusat. Dalam paparannya, ia membahas pentingnya kode etik jurnalistik dan pemahaman hukum pers.
“Wartawan tanpa pemahaman hukum ibarat berjalan dalam gelap tanpa tongkat. Setiap jurnalis wajib memperbarui pengetahuan hukumnya agar bisa menghasilkan berita yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Sayid.
Selanjutnya, Dr. David Rizal Nugroho, S.S., M.Si., menyampaikan materi tentang teknik menulis berita. Ia menjelaskan bahwa menulis berita bukan soal bakat, tetapi keterampilan yang bisa dilatih.
“Menulis berita itu seperti belajar naik sepeda. Kalau kita terus melatihnya, maka keterampilan itu akan terbentuk. Mulailah dengan memahami unsur 5W-1H, piramida terbalik, dan nilai berita,” terang David.
Tak hanya dari pusat, tokoh dari PWI Provinsi Jawa Barat pun hadir memberikan arahan. Arihta Utama Surbakti, Wakil Ketua Bidang OKK Jabar, menjelaskan bahwa OKK merupakan syarat normatif untuk menjadi anggota muda PWI. Namun lebih dari itu, ia menekankan nilai kebersamaan dan tanggung jawab etis dalam profesi jurnalistik.
“PWI hadir sebagai wadah untuk membentuk wartawan yang bermartabat dan menjaga kaidah jurnalistik. Jadilah wartawan yang benar, dan benarlah dalam menjadi wartawan,” pesannya.
Di sela-sela acara, para peserta pun memberikan kesan dan harapan. Doni Arab dari Kabupaten Bandung Barat mengaku sangat terkesan dengan pelaksanaan OKK. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di berbagai daerah.
“Kami dari Bandung Barat sangat mengapresiasi panitia. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus mendongkrak kualitas wartawan di Jawa Barat,” ucap Doni.
Hal serupa disampaikan Nikke Anggia, peserta dari Kota Cimahi. Ia menilai bahwa kegiatan OKK memberikan motivasi besar bagi wartawan muda.
“Ini kegiatan yang luar biasa. Kita jadi lebih percaya diri dan tahu bagaimana menjadi wartawan yang kompeten. Saya mengajak semua wartawan muda untuk ikut OKK di manapun dilaksanakan,” katanya.
Sementara itu, Tryo Hadiwiyoto dari Kabupaten Bandung menuturkan bahwa pelaksanaan OKK sangat berkesan, khususnya karena materi yang disampaikan langsung oleh tokoh penting PWI.
“Kami dari Global Investigasi merasa sangat terbantu. Materi dari pusat hingga provinsi sangat bernilai. Ini menjadi pengalaman penting dan langkah awal bagi kami untuk tumbuh lebih profesional,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, kegiatan OKK PWI Kabupaten Bandung tahun 2025 berjalan lancar dan sukses. Melalui kegiatan ini, PWI Kabupaten Bandung tidak hanya berhasil menyatukan para jurnalis dari berbagai daerah, tetapi juga memperkuat semangat kolektif untuk membangun profesi yang lebih bermartabat dan beretika.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga pengurus pusat, PWI Kabupaten Bandung semakin mantap menjalankan peran strategisnya. Ke depan, organisasi ini akan terus mendorong terciptanya wartawan yang berpengetahuan, berintegritas, serta memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.