Bandung, Info Burinyay – Suasana semangat dan antusiasme menyelimuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA YAS Bandung. Kegiatan yang berlangsung di Palagan Sekolah Yayasan Atikan Sunda (YAS), Jalan KH Hasan Mustopa No.115, Kota Bandung ini memasuki hari ketiga dengan menghadirkan sosok inspiratif, H. Sahrul Gunawan, S.Ag., M.Ag., pendiri RumahTaruna.com.
Selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Juli 2025, SMA YAS Bandung menggelar MPLS dengan tema “Membentuk Karakter Peserta Didik Pasca Waluyu: Cageur, Bageur, Bener, Pinter, Singer”. Tema tersebut mencerminkan upaya sekolah dalam membangun karakter siswa secara menyeluruh—jasmani, rohani, etika, kecerdasan, dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan.
Sahrul Gunawan langsung mengajak para peserta untuk berpikir jauh ke depan. Ia menekankan bahwa perencanaan masa depan harus dimulai sejak hari ini. “Untuk semua calon lulusan SMA dan setara, kami tunggu di Rumah Taruna. Masa depan kalian harus disiapkan sekarang. Kami siap mendampingi kalian agar lebih siap menghadapi tantangan ke depan,” tegasnya di hadapan para siswa.
Ia juga menambahkan bahwa kesuksesan tidak hanya datang dari kepintaran, tetapi juga dari fokus, usaha, dan doa yang konsisten. Pesan tersebut menyentuh banyak peserta yang mulai menyadari pentingnya membangun mental dan karakter yang tangguh sejak dini.
Pihak sekolah menyambut baik kehadiran Sahrul Gunawan. Kepala SMA YAS Bandung, Ely Solihin, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya. “Kami berterima kasih kepada Bapak Sahrul yang sudah memotivasi siswa-siswi kami. Kehadiran beliau membangkitkan semangat belajar anak-anak. Karena SMA YAS punya jargon: Prestasi Kahiji, Budaya Juara,” ungkapnya dengan penuh kebanggaan.
Sementara itu, Leli Yulia, S.Pd., guru Biologi sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, mengaku senang dengan kehadiran tokoh nasional itu. Ia berharap kegiatan ini mampu menarik lebih banyak siswa baru ke SMA YAS dan melahirkan lulusan yang diterima di perguruan tinggi ternama. “Kami ingin siswa kelas 12 fokus pada tujuan. Pesan Pak Sahrul sangat jelas: belajar sungguh-sungguh dan berdoa. Itu adalah fondasi utama,” jelasnya.
Di sisi lain, Hadiansyah, S.Pd., M.Pd., guru Bimbingan Konseling SMA YAS, menguatkan harapan serupa. Ia optimistis kehadiran tokoh seperti Sahrul akan mendorong siswa untuk mencapai prestasi lebih tinggi. “Saya doakan Pak Sahrul terus sukses. Semoga anak-anak SMA YAS juga bisa masuk sekolah kedinasan dan PTN unggulan. Itu target besar kami,” ujarnya penuh semangat.
MPLS di SMA YAS bukan sekadar kegiatan seremonial. Setiap harinya, sekolah menyisipkan nilai karakter, wawasan kebangsaan, dan pembinaan spiritual. Dalam setiap sesi, para guru dan narasumber berinteraksi aktif dengan siswa. Mereka mengarahkan, membimbing, dan memacu semangat para peserta agar lebih percaya diri dan tangguh.
Seluruh rangkaian MPLS menunjukkan bahwa SMA YAS tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga berkomitmen dalam membentuk karakter. Sekolah menghadirkan lingkungan belajar yang positif, kolaboratif, dan membangun rasa kepedulian.
Dengan dukungan tokoh nasional seperti Sahrul Gunawan dan sinergi seluruh civitas sekolah, SMA YAS Bandung optimis akan mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, tangguh, dan berakhlak. Semua pihak percaya, jika siswa diberikan ruang untuk berkembang sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang siap bersaing di berbagai bidang.