Rancabali Info Burinyay – Situ Patenggang memikat wisatawan dengan keelokan alamnya yang memesona. Terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, danau ini menjelma menjadi destinasi andalan di kawasan Bandung Selatan. Banyak orang menyebutnya sebagai Hidden Paradise karena panorama alaminya yang masih terjaga dan udara pegunungan yang menyegarkan.
Setiap akhir pekan, ratusan wisatawan datang menikmati pesona danau yang dikelilingi hamparan kebun teh dan perbukitan hijau. Keindahan alam yang berpadu dengan sejumlah wahana rekreasi menjadikan Situ Patenggang tempat yang sempurna untuk berlibur bersama keluarga.
Para pengelola wisata menghadirkan berbagai paket kunjungan. Elis Rismayanti, petugas tiket Situ Patenggang, menjelaskan bahwa pengunjung bisa memilih paket reguler atau VIP. “Paket VIP mencakup tiga lokasi wisata sekaligus. Pengunjung bisa mengunjungi Kawah Rengganis, Situ Patenggang, dan area Glamping Lakeside di Rancabali,” ujarnya.
Paket VIP juga memberikan sejumlah fasilitas menarik. Pengunjung bisa menyusuri jembatan gantung menuju Kawah Rengganis, menikmati welcome drink, menaiki Keranjang Sultan, hingga menjelajahi wahana seperti Golesa Sirkuit, Balkon Spider, serta menikmati hidangan di Finisi Resto. Semua itu dapat diakses dengan mudah hanya dengan memindai barcode yang tertera pada tiket.
Sementara itu, pengunjung yang hanya ingin mengeksplorasi Situ Patenggang dapat memilih paket senilai Rp50.000. Paket ini mencakup tiket masuk ke danau, satu kali naik wahana Golesa, dan akses ke Finisi Resto yang terkenal dengan desain kapal pinisinya. “Untuk tiket masuk saja, pengunjung cukup membayar Rp25.000 dan memindai barcode di pintu masuk bawah,” tambah Elis.
Situ Patenggang tak hanya menawarkan keindahan visual. Para wisatawan juga bisa menikmati ketenangan danau dengan menaiki perahu tradisional. Aban, seorang pengemudi perahu, menceritakan pengalamannya melayani wisatawan setiap hari. “Kalau sudah masuk paket, biasanya kami ajak keliling danau dulu sebelum mereka ke wahana lain. Itu lebih efisien,” jelasnya.
Namun demikian, Aban mengungkapkan bahwa pendapatannya masih belum stabil. “Kadang sepi, kadang ramai. Kalau sedang kurang beruntung, saya hanya membawa pulang Rp50.000 dalam sehari,” tuturnya. Meski begitu, ia tetap semangat bekerja dan berharap pemerintah daerah serta pengelola wisata bisa meningkatkan kualitas fasilitas dan promosi agar Situ Patenggang semakin ramai.
Selain danau, wisatawan juga bisa menikmati sensasi menaiki Keranjang Sultan. Wahana ini tersedia di dua lokasi, yaitu di kawasan Kawah Rengganis dan Glamping Lakeside. Dari atas Keranjang Sultan, pengunjung dapat melihat pemandangan indah perbukitan dan kebun teh dari ketinggian.
Akses menuju Situ Patenggang pun tergolong mudah. Dari pusat Kota Bandung, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan selama dua hingga tiga jam melalui jalur Ciwidey. Jalanan yang berliku namun indah mengiringi perjalanan menyenangkan menuju lokasi ini. Sepanjang jalan, para pengunjung akan melewati perkebunan teh yang luas dan udara segar pegunungan.
Keberadaan Situ Patenggang telah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Warga sekitar membuka usaha kuliner, penginapan, dan jasa transportasi wisata. Banyak pemuda desa yang kini berprofesi sebagai pemandu wisata, pengemudi perahu, atau pengelola wahana. Pemerintah daerah bersama swasta berupaya mengembangkan potensi wisata ini agar mampu bersaing secara nasional.
Seiring meningkatnya kunjungan wisatawan, para pengelola terus memperkuat fasilitas dan memperluas jangkauan promosi. Mereka aktif bekerja sama dengan pelaku industri pariwisata dan travel agent untuk meningkatkan popularitas Situ Patenggang. Wisata ini tak hanya sekadar menawarkan pemandangan indah, tetapi juga menyuguhkan pengalaman liburan yang menyeluruh.
Situ Patenggang kini bukan hanya tempat melepas penat, tetapi juga simbol kebangkitan pariwisata Bandung Selatan. Pengunjung bisa menikmati keindahan danau, berinteraksi dengan warga lokal, serta merasakan atmosfer alami yang sulit ditemukan di kota besar. Dengan segala potensinya, Situ Patenggang layak menjadi tujuan utama wisata alam di Jawa Barat.