Garut, Info Burinyay — omunitas motor trail asal Bandung, Tumila Leutax Trail Adventure, kembali menggelar kegiatan off-road yang ketiga. Mereka akan mengadakan event bertajuk Tumila Leutax Adventure 2025 di kawasan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, pada Sabtu–Minggu, 9–10 Agustus 2025.
Kegiatan ini tidak hanya menawarkan pengalaman menantang di lintasan ekstrem, tetapi juga membawa misi sosial. Panitia menyusun agenda Bakti Sosial (Baksos) sebagai wujud kepedulian terhadap warga sekitar lokasi wisata.
Panitia memperkirakan jumlah peserta mencapai 3.000 hingga 4.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Para rider akan menjajal jalur ekstrem sambil menikmati pemandangan pesisir selatan Garut yang memukau. Lokasi strategis ini memberikan pengalaman petualangan sekaligus keindahan alam yang luar biasa.
H. eMTe, Owner Villa Varuna Beach Garsel, menyampaikan bahwa panitia telah berkoordinasi dengan pihaknya untuk menyiapkan akomodasi bagi peserta. Menurutnya, Varuna Beach menjadi titik konsentrasi panitia dan peserta karena lokasinya sangat dekat dengan Pantai Santolo, hanya sekitar tujuh menit perjalanan.
“Kami sudah menyiapkan 16 kamar dengan tipe eksekutif, VIP, dan family. Selain itu, kami juga menyediakan gazebo dan area parkir yang luas. Lokasinya strategis dan cocok untuk beristirahat para peserta,” ujar H. eMTe.
Tim pengelola Villa Varuna Beach telah menata seluruh kamar agar bersih dan nyaman. Mereka juga menyiapkan halaman parkir yang luas dan akses yang mudah dijangkau oleh kendaraan besar maupun motor trail.
Asep Juju, Pengelola Varuna Beach, menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan Tumila Leutax Adventure. Ia menyebutkan bahwa fasilitas seperti bangku santai di tepi pantai, gazebo, dan area ngopi siap menyambut peserta dan pengunjung lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan komunitas Tumila Leutax. Kami sudah menyiapkan semua fasilitas dengan optimal agar peserta merasa nyaman selama berada di sini,” kata Asep.
Dengan lingkungan yang bersih dan udara pantai yang segar, peserta dapat menikmati momen relaksasi setelah menyelesaikan jalur trail yang menantang.
Selain menjelajah alam, komunitas Tumila Leutax juga membawa misi sosial. Mereka akan membagikan bantuan kebutuhan pokok kepada warga di sekitar Pantai Santolo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung dan mempererat hubungan antara komunitas motor dan masyarakat lokal.
H. eMTe berharap kegiatan sosial ini bisa memberikan dampak positif, meskipun tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan warga. Namun, ia yakin bahwa kehadiran komunitas bisa menjadi penggerak solidaritas di tengah masyarakat.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai tanggal 9–10 Agustus. Kalau bisa, setiap tahun kami gelar lagi. Semoga bermanfaat dan memberi kebahagiaan untuk semua pihak,” ujarnya.
Kolaborasi antara komunitas, pengelola wisata, dan masyarakat lokal akan memperkuat posisi Garut Selatan sebagai destinasi petualangan dan wisata alam. Pantai Santolo memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan petualang, terutama dengan dukungan acara komunitas berskala besar seperti ini.
Pihak panitia mengajak seluruh peserta untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Mereka juga mengimbau agar semua pihak ikut menjaga lingkungan dan menghormati warga lokal.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang uji nyali para rider, tetapi juga menjadi sarana membangun jejaring, mempromosikan potensi wisata, dan mempererat kepedulian sosial.