Info Burinyay
PendidikanPeristiwaTak Berkategori

Seminar Nasional dan Pelantikan DPW FK-PKBM Jawa Barat: Wujud Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045

Seminar Nasional dan Pelantikan DPW FK-PKBM Jawa Barat Wujud Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045, Minggu 20 Juli 2025.-(photo-denjaya)

Bandung, Info Burinyay — Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Provinsi Jawa Barat resmi melantik kepengurusan baru melalui kegiatan Seminar Nasional dan Pelantikan DPW di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Jalan Rajiman No.06, Cicendo, Kota Bandung.

Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Peran PKBM dalam Mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut menunjukkan komitmen FK-PKBM dalam mendukung pencapaian tujuan nasional melalui pendidikan nonformal.

Dalam acara tersebut, selain pelantikan pengurus DPW FK-PKBM Jawa Barat dan DPD Kota Cimahi, dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai institusi pendidikan tinggi. Hal ini menandai awal dari kolaborasi lintas lembaga untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan kesetaraan.

Beberapa perguruan tinggi yang menandatangani MoU meliputi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Terbuka, Universitas Islam Nusantara (Uninus), dan Universitas Teknologi Digital Islam. Selain itu, STIE Bina Ensa serta Penerbit Erlangga juga ikut berkomitmen.

Melalui kolaborasi tersebut, FK-PKBM berharap dapat memperluas jangkauan dan memperkuat layanan pendidikan nonformal. Di sisi lain, kerja sama ini sekaligus menjadi strategi dalam menghadapi tantangan masa depan.

Ketua umum DPP PKBM Indonesia Dr. Ir. H. Tuppu Bulu Alam, MM., yang di wakili  Nana Suryana, M.P., selaku Dewan Penasehat DPP FK-PKBM Indonesia, mengingatkan agar seluruh pengurus menunjukkan kinerja nyata. Ia menekankan bahwa jabatan bukan sekadar formalitas, melainkan amanah untuk membawa perubahan.

“Saya ingin menagih tanggung jawab. Jangan sekadar hadir sebagai nama dalam daftar kepengurusan. Harus ada kerja konkret,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nana menyampaikan bahwa dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus dijawab dengan kinerja terukur. Oleh karena itu, para pengurus diharapkan memperkuat solidaritas dan sinergi.

Baca Juga
CS Center Bersama Komunitas Bela Warga Gelar Mapag Ramadhan 1446 H di Rancaekek

Ketua DPW FK-PKBM Jawa Barat, Heru Shaleh, M.Pd., menegaskan bahwa PKBM memiliki tanggung jawab moral untuk menjangkau wilayah yang belum terlayani pendidikan formal. Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan kampus menjadi jembatan untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah.

“Kami berkomitmen menjalin kolaborasi agar pendidikan kesetaraan hadir di setiap daerah. Ini menjadi ikhtiar untuk membangun generasi emas,” tuturnya.

Tidak hanya itu, ia menyatakan bahwa seluruh pengurus siap turun ke lapangan untuk memastikan program PKBM berjalan optimal.

Ketua Panitia, H. Dede Ahmad Jafar, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan pelantikan menjadi momentum memperkuat struktur kelembagaan. Menurutnya, pelaksanaan acara di Aula Dinas Pendidikan memiliki nilai sejarah bagi perkembangan PKBM di Jawa Barat.

“Dulu, pada 2000 hingga 2010, kami sudah pernah menggelar pelatihan tutor dan kegiatan PKBM di tempat ini. Jadi ini seperti pulang ke rumah,” ujarnya penuh makna.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan institusi mitra. Karenanya, ia berharap sinergi tersebut terus terjaga ke depan.

Hadir pula Dr. Dadang Yunus Lutfiansyah, M.Pd., Sekretaris Program Studi Pendidikan Masyarakat FIP UPI.
Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara kampus dan lembaga pendidikan nonformal seperti PKBM.

“Pendidikan masyarakat bukan hanya menjawab kebutuhan akademik, tapi juga sosial dan kultural. Kolaborasi menjadi kunci,” ungkapnya.

UPI sebagai salah satu kampus pelopor pendidikan masyarakat, menyatakan kesiapan mendukung peningkatan kapasitas tutor dan pegiat PKBM melalui program magang, kuliah pengabdian, hingga riset kolaboratif.

Dukungan nyata datang dari berbagai perguruan tinggi. Perwakilan dari Universitas Islam Nusantara, Dr. H. Maman Suherman, M.M.Pd., menyatakan bahwa kampusnya siap menerima lulusan pendidikan kesetaraan.

Baca Juga
IPDN Wisuda 1.221 Lulusan: Menteri Tito Karnavian Tekankan Pentingnya Kompetensi Ilmiah

“Kami membuka pintu bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Dr. Dadang Yunus Lutfiansyah, M.Pd., dari UPI Bandung. Ia menyebut bahwa kolaborasi dengan FK-PKBM menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi pendidik.

“Kami akan mendukung pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi tutor dan pengelola PKBM,” tuturnya.

Dengan adanya kemitraan ini, perguruan tinggi di Jawa Barat siap memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan nonformal.

Daryu, S.Pd., selaku Ketua DPD FK-PKBM Kota Cimahi, mengapresiasi pelantikan yang berlangsung sukses. Ia menegaskan bahwa layanan kesetaraan sudah setara dengan jalur formal, baik dari sisi kurikulum maupun hasil pembelajaran.

“Kami ingin layanan pendidikan nonformal tidak lagi dipandang sebelah mata. Justru, ini adalah solusi nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah terus memberikan perhatian kepada PKBM, khususnya di wilayah dengan keterbatasan akses pendidikan.

Kegiatan pelantikan FK-PKBM Jawa Barat menjadi titik awal konsolidasi organisasi dan perluasan jejaring. Dukungan kampus, pemerintah, dan mitra strategis menunjukkan bahwa PKBM memiliki posisi penting dalam ekosistem pendidikan nasional.

Dengan semangat gotong royong, FK-PKBM Jawa Barat berkomitmen mendorong lahirnya generasi cerdas, mandiri, dan berdaya saing. Melalui pendidikan nonformal yang inklusif dan adaptif, Jawa Barat siap memberi kontribusi besar bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.