Rancabali, Info Burinyay – Suasana haru menyelimuti prosesi pisah sambut Camat Kecamatan Rancabali, yang digelar di Aula Dusun Stroberi, Desa Patengan. Pada acara tersebut, jabatan Camat Rancabali resmi berpindah dari H. KanKan Taufik Barnawan, S.Ip., kepada H. Mamet Slamet, S.Ip., M.Si., pada Selasa (28/7/2025).
Perubahan kepemimpinan ini menjadi bagian dari dinamika pemerintahan Kabupaten Bandung. H. KanKan Taufik kini mengemban amanah sebagai Camat Bojongsoang, sedangkan H. Mamet sebelumnya menjabat Sekcam Soreang.
Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri banyak pihak. Hadir langsung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Erwin Rinaldi. Selain itu, seluruh jajaran Forkopimcam, para kepala desa se-Kecamatan Rancabali, serta tamu undangan lainnya turut memeriahkan momen ini.
Dalam sambutannya, Aspemkesra Erwin Rinaldi mengajak seluruh pihak menyikapi rotasi jabatan secara positif. Ia menegaskan bahwa amanah harus dijalankan dengan integritas dan profesionalitas.
“Setiap pemimpin perlu menjaga kepercayaan publik. Rancabali memiliki potensi besar, terutama di bidang pariwisata,” kata Erwin.
Ia mendorong kolaborasi lintas sektor terus berlanjut. Menurutnya, kekayaan alam dan budaya lokal harus dikelola dengan pendekatan partisipatif.
“Camat baru harus menjalin kerja sama dengan semua pihak. Pemerintahan harus menghindari sikap egois dan tindakan yang tidak etis,” tegasnya.
Tak hanya itu, Erwin mengingatkan pentingnya pemimpin yang membumi. Ia menyebut pemimpin tidak harus luar biasa pintar, tetapi harus mampu memberi keteladanan.
“Pemerintahan membutuhkan sosok yang mengayomi, membimbing, dan menginspirasi masyarakat,” tambahnya.
Erwin juga memaparkan bahwa Kecamatan Rancabali termasuk dalam peta strategis pembangunan daerah. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bandung tengah menyusun RPJMD 2025–2029. Misi besar pembangunan mencakup upaya menuju Indonesia Emas.
“Rancabali masuk dalam 57 rencana aksi Bupati. Ini sudah terintegrasi dengan misi pembangunan kabupaten,” jelasnya.
Ia berharap pejabat baru memahami program-program tematik nasional dan lokal. Beberapa program prioritas meliputi MBG, Koperasi Merah Putih, Swadaya Pangan, penurunan stunting, serta pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Arah pembangunan harus diturunkan secara konkret hingga ke tingkat kecamatan. Ini penting agar hasilnya terasa langsung oleh masyarakat,” ujar Erwin.
H. KanKan Taufik Barnawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Kecamatan Rancabali. Ia menyampaikan rasa bangga atas capaian bersama selama masa kepemimpinannya.
“Awalnya kita berada di peringkat terakhir dalam nilai SAKIP. Namun di akhir masa tugas, kita berhasil naik ke peringkat kedua,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan para kepala desa. Menurutnya, kemajuan Kecamatan Rancabali lahir dari kerja sama semua pihak.
“Saya mohon maaf atas program-program yang belum selesai. Semoga pemimpin baru bisa meneruskan perjuangan ini,” tuturnya.
H. Mamet Slamet menyatakan komitmennya melanjutkan program-program dari Camat sebelumnya. Ia langsung bergerak cepat sejak dilantik.
“Hari pertama dilantik, hari kedua saya sudah keliling menemui para kepala desa,” jelasnya.
Program Karasa menjadi prioritas utama. Melalui program ini, pelayanan administrasi dilakukan langsung ke rumah warga.
“Kami ingin pemerintahan hadir di tengah masyarakat. Ini langkah awal untuk mendekatkan pelayanan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak bisa bekerja sendirian. Menurutnya, kemajuan Rancabali membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.
“Saya mohon bantuan semua unsur masyarakat. Hanya dengan kerja bersama kita bisa memajukan Rancabali,” ujar Mamet.
Forkopimcam dan Kepala Desa Siap Dukung Camat Baru
Kanit Satpol PP Rancabali, Ade Suryana, menyampaikan kesan positif terhadap Camat baru. Ia menilai karakter Mamet Slamet sejalan dengan pendahulunya.
“Pak Mamet langsung bersilaturahmi ke masyarakat dan tokoh desa. Kami siap mendukung dari sisi keamanan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Apdesi Kecamatan Rancabali, H. Awan Rukmawan, memberikan apresiasi atas program-program H. KanKan, khususnya Program Karasa.
“Program ini sangat membantu warga. KTP, KK, akta kelahiran dapat diselesaikan langsung di lapangan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pembinaan kepada pelaku wisata dan kontribusi terhadap peningkatan PAD Kecamatan Rancabali.
“Kami mendoakan Pak Kankan sukses di tempat baru. Untuk Pak Mamet, semoga bisa bersinergi lebih luas,” ucapnya.
H. Uus Suryana, pengelola Dusun Stroberi, menyampaikan harapan serupa. Ia berharap sinergi antara pelaku wisata dan pemerintah terus terjalin.
“Selama ini hubungan dengan kecamatan berjalan lancar. Semoga Pak Mamet bisa melanjutkan kerja sama ini,” ungkap Uus.
Pisah sambut ini bukan sekadar seremonial. Acara ini mencerminkan kesinambungan pemerintahan dan harapan baru untuk masa depan Rancabali. Kepemimpinan yang mengedepankan integritas, kolaborasi, dan pelayanan akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Rancabali yang lebih sejahtera.
Dengan dukungan dari semua pihak, Camat baru diharapkan mampu menghadirkan gebrakan nyata dan memperkuat pelayanan publik. Harapan besar kini tersemat di pundak pemimpin baru untuk membawa Kecamatan Rancabali menuju masa depan yang lebih cerah.