Kegiatan Pemerintahan

Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair di Kecamatan Ibun: 300 Lowongan Disiapkan, Warga Antusias Sambut Kesempatan Kerja

Ibun, Info Burinyay — Pemerintah Kabupaten Bandung kembali menunjukkan komitmen nyata dalam mengurangi angka pengangguran. Melalui Dinas Ketenagakerjaan, Pemkab menyelenggarakan Job Fair 2025 di Kantor Kecamatan Ibun, Jalan Oma Anggawisastra No. 399.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (29/7), dan berhasil menghadirkan sepuluh perusahaan dengan lebih dari 300 lowongan kerja. Warga Kecamatan Ibun dan sekitarnya merespons kegiatan ini dengan antusias tinggi.

Sejak pagi, ratusan pencari kerja memadati area kegiatan. Mereka membawa berkas lamaran, mengikuti seleksi, dan berkonsultasi langsung dengan tim HR perusahaan. Wajah-wajah penuh harap dan semangat terlihat di setiap sudut lokasi.

Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, H. D.A. Hidayat, S.H., M.H., hadir langsung dan memberikan penjelasan. Ia menegaskan bahwa peluang kerja masih tersedia meski tantangan global terus membayangi dunia industri.

“Beberapa perusahaan di Kabupaten Bandung tetap mengekspor ke luar negeri. Ini membuktikan bahwa pasar kerja masih terbuka,” ujarnya.

Menurut Hidayat, Job Fair ini tidak hanya membuka akses kerja, tetapi juga mendekatkan layanan pemerintah ke masyarakat. Pemerintah hadir langsung di kecamatan untuk mempertemukan pencari kerja dengan pelaku usaha.

“Warga tidak perlu ke Soreang. Mereka bisa melamar kerja langsung di daerahnya. Ini bentuk nyata pelayanan dekat dan cepat,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Hidayat menyampaikan bahwa Disnaker telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 120 perusahaan. Kolaborasi ini menghasilkan sekitar 8.000 lowongan kerja, meski sebagian besar mensyaratkan pengalaman kerja.

Namun, Disnaker tetap berupaya keras memberikan peluang bagi lulusan baru. Melalui Job Fair ini, mereka menghadirkan perusahaan yang bersedia menerima pencari kerja tanpa pengalaman.

“Kami tidak ingin ada lulusan baru yang kesulitan mendapat pekerjaan pertama. Ini menjadi prioritas kami,” tegas Hidayat.

Dari evaluasi pertengahan tahun, sebanyak 4.000 lebih pencari kerja asal Kabupaten Bandung telah terserap dunia kerja. Angka ini menunjukkan lebih dari 60% dari target tahunan berhasil tercapai.

Tahun ini, Pemkab Bandung menargetkan penempatan kerja sebanyak 10.000 orang. Rinciannya terdiri atas 7.500 dari business matching, 500 Pekerja Migran Indonesia ke Jepang dan Korea, serta 2.000 melalui program kewirausahaan.

Disnaker juga terus memperkuat pelatihan wirausaha. Saat ini, dari target 1.000 peserta, 600 warga telah menyelesaikan pelatihan kewirausahaan. Mereka siap membangun usaha mandiri di berbagai sektor lokal.

“Wirausaha menjadi opsi strategis. Kami tidak hanya mencetak pekerja, tapi juga pencipta lapangan kerja baru,” ungkap Hidayat.

Pelaksanaan Job Fair di Ibun berjalan lancar dan sistematis. Petugas Disnaker membantu peserta dari proses pendaftaran hingga wawancara awal. Para pelamar merasa terbantu karena alur kegiatan jelas dan efisien.

Selain perusahaan, kegiatan ini juga melibatkan tokoh masyarakat setempat. Mereka memberi dukungan moril dan ikut mendorong partisipasi aktif warga. Kolaborasi ini memperkuat semangat gotong royong dalam pembangunan SDM lokal.

Setelah Kecamatan Ibun, Job Fair 2025 akan berlanjut ke Kecamatan Baleendah. Kegiatan akan berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) UPT Manggahang pada Rabu (30/7). Disnaker mengajak warga setempat untuk hadir dan memanfaatkan kesempatan ini.

“Kami akan terus hadir di kecamatan lain. Ini bentuk pemerataan akses kerja bagi seluruh masyarakat,” kata Hidayat.

Disnaker menargetkan seluruh kegiatan Job Fair menjangkau lebih banyak warga. Dengan pendekatan langsung ke lapangan, pemerintah ingin memastikan tak ada wilayah yang tertinggal.

Job Fair bukan sekadar bursa kerja. Kegiatan ini menjadi strategi terintegrasi dalam pembangunan ekonomi daerah. Pemerintah mendorong partisipasi aktif pelaku industri agar kebutuhan tenaga kerja dapat terpenuhi secara cepat dan akurat.

Pelamar yang hadir menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Mereka merasa dihargai karena bisa berinteraksi langsung dengan perusahaan tanpa proses yang berbelit.

Job Fair di Ibun menjadi bukti nyata sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Peluang kerja kini hadir lebih dekat dan lebih terbuka bagi semua kalangan.

Melalui program prioritas ini, Bupati Bandung menargetkan lahirnya SDM unggul, produktif, dan mandiri. Dengan semangat kolaborasi, Pemkab Bandung optimis mampu menurunkan angka pengangguran secara signifikan.

Lee

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Pemerintah Kabupaten Garut dan BPS Kolaborasi Perkuat Sensus Ekonomi 2026 melalui Perlindungan Jaminan Sosial

Garut, Info Burinyay — Pemerintah Kabupaten Garut mengambil langkah konkret dalam mendukung Sensus Ekonomi 2026.…

3 jam ago

BPN Kabupaten Bandung Siap Tuntaskan 238 Sertifikat PTSL Desa Rawabogo

Soreang, Info Burinyay - Konflik soal pembagian sertifikat program PTSL di Desa Rawabogo memicu sorotan…

3 jam ago

Bimbingan Teknis Seleksi Akpol, Akmil, Bintara, CPNS, dan Kedinasan Digelar di SMA KP Baleendah

Baleendah, Info Burinyay - SMA KP Baleendah menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) seleksi masuk Akpol,…

5 jam ago

Taufik Abriansyah Rampungkan Misi Gowes ke Merauke, Serahkan Buku Perjalanan ke PWI Pusat

Jakarta, Info Burinyay — Taufik Abriansyah akhirnya menyelesaikan perjalanan sepeda seorang diri ke Merauke, Papua.…

5 jam ago

PWRI Jabar Rayakan Puncak HUT ke-63 di Pusdai Bandung, Gaungkan Semangat Merah Putih dan Kesejahteraan Lansia

Bandung, Info Burinyay – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan peringatan puncak…

5 jam ago

Wakil Gubernur Erwan Setiawan Tegaskan Peran Strategis PWRI Sebagai Pengawal Semangat Merah Putih dan Persatuan

Bandung, Info Burinyay — Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, S.E., menegaskan bahwa Persatuan…

7 jam ago

This website uses cookies.