Soreang, Info Burinyay – Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kabupaten Bandung kembali mengadakan kegiatan silaturahmi untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29. Acara berlangsung pada Selasa pagi, 29 Juli 2025, di Sekretariat LLI Kabupaten Bandung, tepatnya di kawasan Gedung Budaya Sabilulungan, Jalan Al-Fathu Km. 17, Soreang.
Seluruh pengurus dan anggota LLI hadir secara langsung. Mereka mengenakan batik hijau sebagai simbol kesatuan dan kebersamaan. Panitia memulai acara tepat pukul 10.00 WIB. Nuansa kekeluargaan terlihat sejak awal kegiatan.
Drs. Bambang Budi Raharjo, M.Si., selaku Ketua LLI Kabupaten Bandung, membuka kegiatan secara resmi. Ia memotong tumpeng sebagai tanda syukur dan kebersamaan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran lansia dalam menjaga nilai-nilai sosial dan budaya.
“Lansia tetap menjadi kekuatan masyarakat. Kita harus terus mendukung peran aktif mereka,” tegas Bambang Raharjo.
H. Akang Permana, SP., MM., sebagai Ketua Pelaksana HLUN ke-29, menyampaikan laporan pelaksanaan. Ia menyampaikan bahwa silaturahmi menjadi pondasi penting dalam menjaga kekompakan organisasi. Selain itu, ia juga mendorong para anggota agar terus berpartisipasi dalam kegiatan LLI.
“Kita tidak boleh hanya merayakan usia. Kita harus terus berkarya dan saling menguatkan,” ujarnya.
Setelah sambutan, peserta mengikuti sesi ramah tamah dan berdiskusi ringan. Mereka menyampaikan ide untuk memperkuat program LLI di masa mendatang. Panitia menyediakan hidangan tumpeng sebagai simbol rasa syukur bersama.
Meskipun berlangsung secara internal, kegiatan tetap membawa makna besar. Para lansia merasa dihargai dan didengar. Mereka ikut terlibat aktif dalam semua proses, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Panitia memilih Sekretariat LLI sebagai lokasi kegiatan karena lebih representatif dan mudah dijangkau. Selain itu, tempat ini juga menciptakan suasana yang lebih akrab dan efisien. Pengurus dan panitia menyepakati keputusan ini melalui diskusi bersama.
LLI Kabupaten Bandung berkomitmen meningkatkan partisipasi lansia dalam kehidupan sosial. Organisasi terus merancang program yang relevan dan sesuai kebutuhan anggota. Oleh karena itu, partisipasi lansia menjadi titik fokus dalam setiap kegiatan.
Acara HLUN ke-29 ini juga menjadi ruang konsolidasi pengurus. Melalui diskusi, mereka berhasil menyepakati beberapa agenda penting ke depan. Para anggota menyambut baik hasil pembahasan tersebut.
LLI mendorong semua anggota untuk tetap aktif. Tidak hanya dalam kegiatan internal, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang lebih luas. Lansia diharapkan menjadi inspirasi dan penggerak masyarakat sekitar.
Kegiatan HLUN ke-29 membuktikan bahwa kebersamaan bukan sekadar slogan. Seluruh peserta menikmati setiap momen dengan antusias. Mereka juga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut secara rutin.
Panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Tanpa kebersamaan, acara tidak akan berjalan dengan lancar. Kolaborasi lintas usia menjadi kekuatan utama LLI ke depan.
Sebagai penutup, Ketua LLI mengajak semua anggota untuk menjaga semangat pengabdian. Ia juga berharap organisasi ini terus tumbuh menjadi rumah bersama bagi para lansia. Dengan semangat tersebut, HLUN ke-29 menjadi momentum penting dalam perjalanan LLI Kabupaten Bandung.