Kegiatan Organisasi

PWRI Jabar Lanjutkan Rangkaian HUT ke-63 dengan Ziarah ke Makam Gubernur dan Pahlawan Nasional di TMP Cikutra

Bandung, Info Burinyay — PWRI Jawa Barat kembali melanjutkan rangkaian peringatan HUT ke-63 dengan kegiatan ziarah dan tabur bunga. Kali ini, mereka mengunjungi Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, yang berlokasi di Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Sebelumnya, PWRI Jabar telah menyelenggarakan bakti sosial di tiga titik. Lokasi tersebut meliputi Griya Ramah Anak Balita (GRAB), Rumah Singgah Rangganis, dan Bina Siswa Madani. Seluruh kegiatan menjadi wujud komitmen PWRI dalam mengisi kemerdekaan secara nyata.

Ketua PWRI Jawa Barat, Drs. H. Yuyun Muslihat, M.M., memimpin langsung ziarah pagi tadi. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolik, tetapi sarat makna kebangsaan.

“Kami mengunjungi enam makam mantan Gubernur Jawa Barat. Ada Pak Aang Kunaefi, Pak Yogi, Pak Nuriana, Pak Ipik Gandamanah, dan lainnya. Kami ingin menegaskan bahwa bangsa besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan,” ucapnya.

Menurutnya, setiap pemimpin terdahulu telah memberikan kontribusi penting. Mereka tidak hanya memperjuangkan kemerdekaan, tetapi juga berperan dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.

“Generasi sekarang harus melanjutkan perjuangan mereka. Kita harus menjadikan nilai-nilai pengabdian ini sebagai pedoman untuk membangun Jawa Barat yang gemah ripah loh jinawi,” tegas Yuyun.

PWRI Jabar Lanjutkan Rangkaian HUT ke-63 dengan Ziarah ke Makam Gubernur dan Pahlawan Nasional di TMP Cikutra, Selasa 29 Juli 2025.-(photo-denjaya)

Ziarah yang digelar secara khidmat itu juga dihadiri oleh Ketua Panitia HUT ke-63 PWRI Jabar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H. Dalam keterangannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini bagi generasi penerus.

“Kami mengenang jasa para pemimpin dan pahlawan nasional. Tujuannya agar semangat perjuangan tetap hidup di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Ida.

Ia menambahkan bahwa ziarah seperti ini bisa menanamkan semangat nasionalisme yang kuat. Dengan memahami sejarah, masyarakat dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari pihak pengelola TMP Cikutra. Koordinator Satpel TMP Cikutra, Hj. Dewi Sulastri, SST., MPS.Sp., menyambut hangat rombongan PWRI Jabar. Ia merasa bangga atas kunjungan tersebut.

“Hari ini, rombongan sudah mengunjungi enam makam tokoh penting. Di antaranya, Pak Ipik Gandamanah, Pak Solihin GP, Pak Nuriana, dan juga seorang pahlawan nasional, Prof. Dr. Mustafa,” ungkap Dewi.

Ia menambahkan bahwa TMP Cikutra berada di bawah koordinasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Maka, setiap kegiatan ziarah juga menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya lokal.

“Kami sangat menghargai perhatian para senior PWRI terhadap makam para pahlawan. Ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga pelestarian nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.

Ziarah kali ini menjadi bagian penting dari rangkaian HUT PWRI. Tidak hanya mengenang jasa tokoh besar, kegiatan ini juga memberi ruang bagi refleksi kebangsaan. Dalam setiap langkah, PWRI ingin menegaskan bahwa perjuangan tak berhenti setelah pensiun.

Melalui momentum ini, PWRI Jabar berharap semangat pengabdian terus tumbuh. Mereka ingin mengajak masyarakat untuk aktif menjaga warisan perjuangan. Semangat gotong royong dan pengabdian menjadi nilai utama dalam setiap program PWRI.

PWRI sebagai organisasi para purnabakti tetap ingin berperan dalam pembangunan bangsa. Tidak hanya secara simbolik, tetapi melalui aksi konkret seperti bakti sosial dan ziarah sejarah. Setiap kegiatan dijalankan dengan niat tulus dan semangat kebangsaan yang tinggi.

Sebagai penutup, Ketua PWRI Jabar kembali mengajak semua pihak untuk lebih menghargai jasa para tokoh pendahulu. Ia berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin bagi masyarakat luas.

“Mari kita jadikan ziarah ini sebagai bentuk rasa syukur dan hormat. Kita wajib mengenang, meneladani, dan melanjutkan perjuangan para pendahulu,” tandas Yuyun.

Dengan begitu, rangkaian HUT PWRI Jabar tidak hanya membawa makna seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi refleksi nilai kebangsaan, serta semangat membangun Jawa Barat yang lebih baik di masa depan.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

Peresmian Nawasena Driving Range di Lahan Pemkab Bandung Tuai Sorotan: Media Dilarang Masuk, Transparansi Dipertanyakan

Soreang, Info Burinyay - Pemerintah Kabupaten Bandung bersama pengelola Nawasena menggelar peresmian Driving Range di…

3 jam ago

MKGR Jabar Nobar Film LYORA, Pesan Film Meutya Fajrie Tekankan Edukasi Kesehatan Reproduksi

Bandung, Info Burinyay — Sebanyak 117 kader Ormas MKGR Jabar onton bareng Film Lyora pada…

4 jam ago

Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng Tinjau Langsung Nasib Petani Teh Rawabogo: Perlu Dorongan Nyata Pemerintah Pusat

Ciwidey, Info Burinyay — Anggota DPD RI Komite II Bidang Pertanian, Alfiansyah Bustami atau yang…

9 jam ago

Warga Desa Panyocokan Terima 60 Sertifikat Tanah PTSL, Pemerintah Tegaskan Komitmen terhadap Legalitas Lahan

Ciwidey, Info Burinyay – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kembali berjalan sukses di Kabupaten…

11 jam ago

Puluhan Ribu Peserta Siap Meriahkan PKB Fun Run 2025: Bukti Nyata Kedekatan Partai dengan Rakyat

Soreang, Info Burinyay — Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Bandung akan…

11 jam ago

Pemerintah Kabupaten Garut dan BPS Kolaborasi Perkuat Sensus Ekonomi 2026 melalui Perlindungan Jaminan Sosial

Garut, Info Burinyay — Pemerintah Kabupaten Garut mengambil langkah konkret dalam mendukung Sensus Ekonomi 2026.…

1 hari ago

This website uses cookies.