Rancaekek, Info Burinyay— Keluarga besar Almarhum Bapak Wawan, anggota Linmas Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna. Mereka telah menerima santunan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 42 juta tanpa potongan. Santunan tersebut menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan anggota Linmas di tingkat desa.
Bapak Wawan menjalani tugas sebagai anggota Linmas dengan penuh tanggung jawab hingga akhir hayatnya dua bulan lalu. Setelah mendengar kabar duka itu, Pemerintah Kabupaten Bandung langsung mengaktifkan skema perlindungan sosial yang telah dirancang sebelumnya. Program tersebut memungkinkan keluarga anggota Linmas yang meninggal dunia untuk menerima jaminan tunai.
Putri Almarhum, Atin Martin, menyampaikan langsung ucapan terima kasih kepada Bupati Bandung. Ia merasa bersyukur atas pencairan santunan yang berjalan cepat dan tanpa kendala. Di kediamannya, Kampung Rancapanjang RT 02 RW 13, Atin mengungkapkan rasa lega karena pemerintah tidak membiarkan keluarganya berjuang sendiri.
“Saya mewakili keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung, Bapak Dadang Supriatna. Kami telah menerima Rp 42 juta penuh dari BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga menghargai perhatian dan bantuan Kepala Desa Sukamulya yang selalu mendampingi kami selama proses ini,” ujar Atin.
Kepala Desa Sukamulya, Deni Sugandi, juga memberikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah daerah. Ia menilai kebijakan ini telah membawa manfaat langsung bagi keluarga petugas Linmas. Ia juga mengungkapkan rasa bangga karena desanya termasuk penerima manfaat pertama dari program tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Dadang Supriatna. Beliau telah memberikan kebijakan luar biasa dengan mengikutsertakan Linmas dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Keluarga Almarhum Wawan kini sudah menerima santunan sebesar Rp 42 juta, dan mereka tidak mengalami kendala selama proses pencairan. Semoga Bapak Bupati senantiasa sehat dan terus memimpin dengan amanah,” ungkap Deni.
Pemerintah Kabupaten Bandung telah meluncurkan program perlindungan sosial ini untuk meningkatkan kesejahteraan petugas kewilayahan. Melalui kebijakan tersebut, para anggota Linmas kini bisa memperoleh jaminan kerja secara resmi. Pemerintah desa juga berperan aktif dengan mengoordinasikan pendataan dan pendaftaran para petugas Linmas.
Program ini telah membuktikan keberhasilannya. Salah satunya terlihat dari kasus Almarhum Wawan, yang keluarganya kini bisa melanjutkan kehidupan dengan dukungan keuangan yang layak. Selain itu, program ini juga memberikan ketenangan batin bagi para Linmas yang masih bertugas.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Bupati Bandung dalam memberikan perlindungan sosial kepada petugas lapangan. Kebijakan ini bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Dukungan dari para kepala desa semakin memperkuat jaringan kepedulian tersebut.
Masyarakat Desa Sukamulya berharap program ini dapat terus berlanjut. Mereka juga berharap pemerintah daerah bisa memperluas cakupan jaminan ketenagakerjaan bagi unsur-unsur masyarakat lainnya. Menurut mereka, para relawan dan tenaga non-ASN juga layak menerima perlindungan serupa.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan desa, masyarakat semakin merasakan kehadiran negara dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan program BPJS Ketenagakerjaan untuk Linmas ini menjadi bukti bahwa kebijakan berpihak kepada rakyat dapat memberikan dampak positif yang nyata.