Info Burinyay
Kegiatan PemerintahanPemerintahan

Kepala BGN, Bupati Bandung, dan DPR RI Resmikan Satgas MBG Kabupaten BandungLangkah Konkret Wujudkan Percepatan Gizi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

Kepala BGN, Bupati Bandung, dan DPR RI Resmikan Satgas MBG Kabupaten BandungLangkah Konkret Wujudkan Percepatan Gizi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045, Kamis 31 Juli 2025.-(photo-denjaya)

Soreang, Info Burinyay —Upaya percepatan penanggulangan masalah gizi kembali mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah. Bertempat di Gedung Moh. Toha, Komplek Pemda Kabupaten Bandung, pada Kamis (31/07), dilaksanakan peresmian Satgas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis Nasional (MBG-N) tingkat Kabupaten Bandung.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dr. Ir. Dadan Hindayana, Bupati Bandung Dr. H. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si., serta Anggota Komisi IX DPR RI H. Asep Romy Romaya. Kehadiran ketiga tokoh ini menandai sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan program prioritas nasional Presiden RI, yakni penyelenggaraan makan bergizi gratis untuk masyarakat.

Bupati Bandung, Dr. H. Dadang Supriatna, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap terbentuknya Satgas MBG tingkat kabupaten. Ia menyatakan bahwa Satgas ini akan berperan penting dalam mengidentifikasi titik-titik lokus yang masih belum terjangkau program.

“Alhamdulillah, hari ini sudah diresmikan Satgas Bersama untuk percepatan MBG. Ini tentunya merupakan program prioritas dari Bapak Presiden,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dadang menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung bersama Sekretaris Daerah akan terus melakukan pengawalan dan pendampingan langsung. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi lokasi yang luput dari perhatian. Kehadiran mitra kerja Komisi IX DPR RI, menurutnya, akan sangat membantu dalam mengawasi efektivitas program di lapangan.

“Dengan adanya koordinasi yang kuat dan link langsung ke Kepala BGN, maka pelaksanaan program ini akan lebih terpantau dan terukur,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BGN, Dr. Ir. Dadan Hindayana, menekankan pentingnya dukungan infrastruktur dalam merealisasikan program MBG. Ia mengakui bahwa dua aspek penting, yaitu anggaran dan sumber daya manusia (SDM), telah rampung. Kini tantangan utama ada pada pembangunan infrastruktur pendukung.

Baca Juga
Bupati Bandung Hadiri Pelantikan Ketua RT dan RW di dua Desa di Kecamatan Pasirjambu

“Kami targetkan, infrastruktur harus selesai paling lambat Oktober. Sehingga pada bulan November, 100 persen penerima manfaat sudah bisa dilayani di Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Menurut Dadan, keberhasilan di Kabupaten Bandung akan memberikan dampak signifikan secara nasional, mengingat jumlah penduduk kabupaten ini merupakan terbesar kedua di Jawa Barat. Ia juga mengungkapkan, Sekretariat Satgas MBG di Kabupaten Bandung merupakan yang pertama secara resmi diresmikan di Indonesia.

“Kabupaten Bandung adalah pionir. Ini langkah besar dan bisa menjadi sejarah baru dalam penyelenggaraan program makan bergizi gratis secara nasional,” tegasnya.

Dadan juga menyampaikan optimismenya terhadap keberhasilan program ini, berkat dukungan kuat dari Pemkab Bandung serta masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR RI, H. Asep Romy Romaya, menyambut baik peresmian Satgas MBG Kabupaten Bandung. Ia berharap kehadiran kantor ini tidak hanya menjadi pusat koordinasi di tingkat lokal, tetapi juga mampu memberikan motivasi bagi daerah lain di seluruh Indonesia.

“Kami di Komisi IX terus memberikan dukungan penuh. Apalagi ini adalah program strategis Presiden yang menyentuh langsung masyarakat,” ujarnya.

Romy juga menyoroti kaitan antara pemenuhan gizi dan kesiapan Indonesia menghadapi bonus demografi pada 2045 mendatang. Ia menegaskan bahwa gizi yang baik sejak dini merupakan investasi penting bagi pembangunan SDM unggul.

“Program ini bukan sekadar makan gratis, tapi merupakan upaya serius untuk memastikan generasi emas Indonesia memiliki fondasi yang kuat dalam hal kesehatan dan kecerdasan,” tambahnya.

Peresmian Sekretariat Satgas MBG di Kabupaten Bandung menjadi simbol nyata kolaborasi antara pusat dan daerah. Kantor ini nantinya akan menjadi tempat koordinasi rutin antar pemangku kepentingan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelaksanaan program di lapangan.

Baca Juga
Rancaekek Konsolidasi untuk Lingkungan Bersih: Aksi Bersama B3S Lawan Sampah

Selain itu, kantor ini juga akan menjadi ruang bagi kelompok kerja percepatan (SPPG) untuk mendiskusikan titik-titik prioritas dan kendala di lapangan. Dengan demikian, seluruh aktivitas dapat terstruktur dan terarah sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Melalui koordinasi langsung antara BGN, Pemda, serta legislatif pusat, diharapkan program MBG bisa berjalan dengan cepat dan tepat sasaran.

Program Makan Bergizi Gratis Nasional (MBG-N) merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, keberhasilan program ini di satu daerah akan menjadi indikator kuat terhadap keberhasilan nasional.

Dengan target 100% penerima manfaat pada bulan November mendatang, Kabupaten Bandung kini berada di garis terdepan. Keberhasilan ini tentunya membutuhkan kerja keras, sinergi, serta pengawasan yang efektif.

Untuk mendukung hal tersebut, masyarakat juga diimbau agar turut aktif mengawal pelaksanaan program. Bupati Bandung menegaskan pentingnya partisipasi publik, terutama dari kalangan tokoh masyarakat, kader posyandu, dan aparat wilayah.

“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Dengan gotong royong, kita bisa wujudkan Bandung yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ucapnya.

Peresmian Satgas MBG ini menjadi langkah konkret menuju pencapaian visi besar Indonesia Emas 2045. Pemerintah pusat, daerah, dan legislatif telah menunjukkan komitmennya untuk menyediakan fondasi kesehatan yang kuat bagi generasi mendatang.

“Jika Kabupaten Bandung bisa mencapai target lebih awal, maka ini akan menjadi preseden baik bagi kabupaten dan kota lain di seluruh Indonesia,” ujar Kepala BGN optimistis.

Sementara itu, Anggota DPR RI menegaskan bahwa Komisi IX akan terus mengawal program ini secara serius. Ia berharap pelaksanaan MBG tidak hanya berhasil secara administratif, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga
Ribuan Orang Padati Lapangan Liga Rancaekek dalam Festival Seni Budaya Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383.

Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, Kabupaten Bandung siap menjadi contoh sukses pelaksanaan program nasional. Dan tentunya, menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia yang sehat, unggul, dan berdaya saing di masa depan.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.