Parlementer

Cibiru Wetan Kembangkan Ketahanan Pangan Terpadu, Anggota Komisi IV DPR RI Beri Dukungan Langsung

Cileunyi, Info Burinyay – Desa Cibiru Wetan di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, terus melangkah maju sebagai desa mandiri pangan. Berbagai elemen masyarakat desa aktif memanfaatkan lahan secara produktif, khususnya untuk mendukung program Kelompok Wanita Tani (KWT), peternakan, dan wisata pangan edukatif.

Mendukung inisiatif tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar, Dr. H. Dadang M. Naser, S.H., S.I.P., M.I.Pol., hadir langsung ke Dome Awi. Ia datang setelah menyelesaikan kegiatan Sosialisasi Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan dalam rangka Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024/2025.

Dalam kunjungan itu, Dr. Dadang mengamati langsung potensi desa. Ia memuji pemanfaatan lahan yang menyeluruh, mulai dari budidaya ikan, ayam, hingga sayur-mayur. Ia juga mengapresiasi munculnya produk olahan pangan, kedai kopi desa, dan pengelolaan wisata berbasis pertanian.

“Desa ini sangat kreatif. Mereka mampu mengelola lahan, mendirikan KWT, serta mengembangkan produk lokal menjadi wisata. Ini kekuatan desa yang nyata,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia. Menurutnya, desa bisa tumbuh mandiri jika warganya terlibat langsung dalam proses produksi, distribusi, dan promosi.

“Setiap desa punya potensi besar. Jika dimanfaatkan dengan benar, maka desa bisa menopang ketahanan pangan nasional,” tegasnya.

Transisi menuju desa mandiri pangan memang membutuhkan perencanaan matang. Oleh karena itu, ia mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha agar program ini berjalan berkelanjutan.

H. Budi Barokah, Ketua Kelompok Peternak Sapi Cibiru Wetan, menyampaikan optimisme serupa. Ia mengakui peran kelompok tani dan peternak sangat solid dalam menjaga produksi pangan lokal.

“Alhamdulillah, Cibiru ini luar biasa. Kelompok taninya aktif. Peternakannya juga tumbuh. Kami hanya perlu dukungan lanjutan untuk pelatihan SDM,” katanya.

Ia berharap hasil sosialisasi dapat segera diwujudkan dalam program riil. Menurutnya, masyarakat siap menjalankan rencana pembangunan desa asal disertai pembinaan teknis.

“Kami siap bekerja. Asalkan ada panduan dan dukungan, kami bisa jalankan semua program ini secara cepat dan efisien,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menarik perhatian para pelaku UMKM, perangkat desa, serta tokoh masyarakat. Mereka menyambut baik kehadiran anggota DPR RI tersebut. Selain itu, mereka juga berdiskusi langsung tentang peluang program lanjutan dari pusat.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan pemerintah pusat, Desa Cibiru Wetan menunjukkan bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari desa. Jika desa lain mengikuti langkah serupa, maka Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan pangan di masa depan.

Den Jaya Lalana

Wartawan Info Burinyay

Leave a Comment

Recent Posts

PWI Pusat dan BP Haji Bahas Kerja Sama Sosialisasi, Edukasi Haji ke Masyarakat

Jakarta, Info Burinyay — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melakukan audiensi dengan Wakil Kepala Badan…

11 jam ago

Ahmad Najib Dorong Pemuda Bangkit Lewat Expo Budaya Andes 2025 di Cilame

Ciwidey, Info Burinyay — Anggota DPR RI Fraksi PAN, Ahmad Najib Qodratulloh, membuka Gebyar Expo…

14 jam ago

Gebyar Wisata Budaya Cilame 2025, Penggerak Ekonomi dan Identitas Kebudayaa Lokal

Kutawaringin, Info Burinyay – Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin, menjadi saksi bangkitnya budaya dan kekuatan ekonomi…

16 jam ago

Warga Desa Rawabogo Kecewa: Sertifikat PTSL Tak Kunjung Terbit, Dugaan Pungli Mencuat

Ciwidey, Info Burinyay - Warga Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung Tengah, mengeluhkan lambatnya penerbitan…

18 jam ago

MA Quwatul Iman Gelar Bimbingan Teknis Seleksi Akpol, Akmil, Bintara, CPNS, dan Sekolah Kedinasan

Pacet, Info Burinyay — Untuk membekali siswa dengan motivasi dan panduan karier masa depan, MA…

19 jam ago

Kabupaten Bandung Siap Terapkan Program Wajib Belajar 13 Tahun Lewat PAUD Terpadu

Soreang, Info Burinyay - Pemerintah Kabupaten Bandung mendukung penuh kebijakan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan…

19 jam ago

This website uses cookies.