Ahmad Najib Dorong Pemuda Bangkit Lewat Expo Budaya Andes 2025 di Cilame

Ciwidey, Info Burinyay — Anggota DPR RI Fraksi PAN, Ahmad Najib Qodratulloh, membuka Gebyar Expo Wisata Budaya Andes 2025 di Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

Ia hadir langsung di tengah ratusan warga yang memadati Bukit Perkemahan Andes sejak pagi. Warga terlihat antusias mengikuti kegiatan yang bertema “Pemuda Berolahraga, Pemuda Berbudaya, Pemuda Beragama”.

Dalam sambutannya, Ahmad Najib menyampaikan kebanggaannya bisa bertemu langsung dengan masyarakat. Ia menekankan bahwa kunjungannya bukan hanya bagian dari agenda politik. Ia datang membawa aksi nyata untuk kemajuan desa.

“Saya tidak ingin hanya hadir untuk memberi pidato. Saya ingin membawa energi dan dukungan konkret,” tegasnya.

Ahmad Najib mendorong pemuda agar terus aktif dalam kegiatan positif. Menurutnya, budaya, olahraga, dan agama bisa membentuk karakter generasi yang kuat. Ia percaya desa bisa maju jika pemudanya memiliki semangat kolaborasi dan tanggung jawab sosial.

Selain menyemangati, Ahmad Najib juga membawa bantuan sembako senilai Rp100 juta. Ia mempercayakan penyaluran kepada Koperasi Desa Merah Putih. Ia juga meminta Kepala Desa Cilame segera menjadwalkan pertemuan teknis agar distribusi berlangsung cepat dan transparan.

“Saya tidak ingin bantuan ini tertunda. Saya harap desa dan koperasi segera menindaklanjutinya,” ujarnya sambil menyerahkan dokumen pendukung.

Tidak berhenti di situ, Ahmad Najib juga menyerahkan Rp10 juta kepada kelompok PKK dan komunitas literasi Desa Cilame. Ia mengapresiasi peran ibu-ibu desa dalam mendidik anak-anak dan menggerakkan semangat belajar.

“Perempuan desa punya kekuatan luar biasa. Saya ingin mereka mendapat dukungan penuh,” katanya dengan suara lantang.

Kegiatan expo ini menampilkan berbagai seni tradisional. Ada pertunjukan pencak silat, musik angklung, hingga lomba permainan tradisional. Selain itu, UMKM desa membuka stand produk makanan dan kerajinan.

Ahmad Najib menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan. Ia menyarankan pemerintah desa bekerja sama dengan komunitas untuk membuat program tahunan. Dengan begitu, potensi lokal bisa tumbuh bersama semangat warganya.

“Jangan puas dengan satu kegiatan. Desa Cilame bisa jadi pelopor budaya di Bandung Selatan,” tambahnya.

Acara ditutup dengan doa bersama. Warga yang hadir menyampaikan rasa puas dan harapan agar kegiatan serupa kembali digelar tahun depan.

Ahmad Najib meninggalkan lokasi dengan pesan kuat:
“Mari kita bangun desa dengan semangat BEDAS—Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera.”