Info Burinyay
Pendidikan

MA Quwatul Iman Gelar Bimbingan Teknis Seleksi Akpol, Akmil, Bintara, CPNS, dan Sekolah Kedinasan

MA Quwatul Iman Gelar Bimbingan Teknis Seleksi Akpol, Akmil, Bintara, CPNS, dan Sekolah Kedinasan., Selasa 05 Agustus 2025. (photo-denjaya)

Pacet, Info Burinyay — Untuk membekali siswa dengan motivasi dan panduan karier masa depan, MA Quwatul Iman mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Seleksi Tes Akpol, Akmil, Bintara, CPNS, dan Sekolah Kedinasan. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Nunuk Wetan, Desa Mekarsari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.

Melalui kegiatan ini, para siswa kelas XII mendapatkan bimbingan langsung dari H. Sahrul Gunawan, S.E., M.Ag., pendiri Kelas Taruna. Ia hadir memberikan motivasi, trik seleksi, dan strategi sukses untuk masuk ke sekolah-sekolah kedinasan dan jalur pengabdian lainnya. Kegiatan berlangsung penuh semangat dan diikuti ratusan siswa.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga memperkenalkan pola pikir baru dalam mempersiapkan masa depan. Para siswa tidak hanya mendapat arahan teknis, namun juga pembentukan mental dan karakter.

Sejak awal acara, H. Sahrul Gunawan menyampaikan bahwa remaja harus memiliki arah dan fokus dalam menjalani masa depan. Ia menegaskan pentingnya tekad, kerja keras, serta keseimbangan antara belajar dan berdoa. Menurutnya, banyak anak muda yang ragu dengan pilihan hidup karena kurang motivasi dan informasi.

“Saya senang bisa hadir di MA Quwatul Iman. Kita bertemu, bertukar semangat, dan saya membagikan trik-trik sukses agar mereka bisa mengejar cita-cita,” ujar Sahrul di hadapan para siswa.

Ia menyebutkan bahwa usia belasan tahun sering diliputi kegalauan. Banyak anak bingung ingin melanjutkan ke mana. Oleh karena itu, ia mendorong siswa untuk tetap berani bermimpi, tidak mudah menyerah, serta menyusun rencana hidup sedini mungkin.

Lebih lanjut, ia mengenalkan prinsip 2B: Belajar dan Berdoa. Menurutnya, siapa pun bisa berhasil jika memiliki tekad kuat, semangat belajar yang tinggi, dan hati yang ikhlas berserah kepada Allah SWT.

Baca Juga
Rumah Taruna Beri Bimbingan Karir Siswa SMA Nasional Bandung, Dorong Semangat Raih Cita-Cita

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala MA Quwatul Iman, Hj. N. Ida Widanings, S.Ag., M.Si. Ia merasa bersyukur atas kehadiran motivator nasional seperti Sahrul Gunawan. Menurutnya, kegiatan ini sangat tepat sasaran karena mayoritas siswa sedang berada di ambang penentuan masa depan.

“Kami berterima kasih kepada Pak Sahrul yang sudah datang langsung dan menyapa siswa-siswi kami. Beliau memberikan arahan penting untuk melanjutkan pendidikan, bahkan sampai ke sekolah kedinasan,” kata Hj. Ida.

Ia menyebutkan bahwa mayoritas siswa MA Quwatul Iman berasal dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah. Namun, hal itu tidak menjadi halangan untuk bermimpi besar. Justru, sekolah-sekolah kedinasan menawarkan peluang nyata bagi siswa yang ingin mandiri secara ekonomi dan sosial.

Tidak hanya itu, Hj. Ida berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin tahunan. Dengan begitu, siswa dari berbagai angkatan bisa mendapatkan arahan dan motivasi yang konsisten.

Mewakili para guru BK, Ernawati, S.Sos.I., turut mengapresiasi kehadiran Sahrul Gunawan. Ia menyampaikan bahwa siswa terlihat jauh lebih semangat usai mengikuti sesi motivasi. Bahkan, banyak dari mereka yang mulai menyusun strategi untuk mengikuti seleksi sekolah kedinasan.

“Alhamdulillah, setelah sesi ini, lebih dari 90% siswa menyatakan ketertarikan untuk mengikuti program kedinasan. Ini luar biasa,” ucap Ernawati.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya sebagian besar siswa hanya berorientasi pada universitas umum. Namun, setelah mengenal jalur kedinasan, mereka mulai melihat peluang karier yang lebih spesifik dan terarah. Menurutnya, ini adalah perubahan besar dalam cara berpikir siswa.

Ernawati menambahkan bahwa pihak sekolah siap mendukung sepenuhnya jika siswa ingin melanjutkan pelatihan di luar jam sekolah. Dengan adanya bimbingan dari pihak eksternal seperti Rumah Taruna, siswa memiliki akses tambahan untuk memperdalam persiapan mereka.

Baca Juga
Kirana Nabila Fitriah, Penerima Beasiswa BESTI : Terimakasih Pak Bupati !

Selain memberikan motivasi, Sahrul Gunawan juga memperkenalkan Rumah Taruna. Lembaga ini sudah terbukti membantu ribuan siswa lolos seleksi sekolah kedinasan, TNI/Polri, dan CPNS di berbagai wilayah Indonesia.

“Kami hadir untuk memberi alternatif bimbingan. Tidak hanya soal akademik, tetapi juga pembinaan mental dan karakter,” ujar Sahrul.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan siswa bukan hanya soal nilai ujian. Namun juga tergantung pada konsistensi latihan, dukungan keluarga, dan kesiapan mental. Oleh karena itu, Rumah Taruna membuka peluang bagi siapa pun yang ingin mengikuti pelatihan intensif, dengan metode yang praktis dan terstruktur.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara sekolah dan komunitas pendidikan mampu menciptakan ruang baru bagi siswa. Banyak dari mereka yang sebelumnya ragu, kini mulai percaya diri menyusun masa depan.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi orang tua untuk memahami jalur pendidikan kedinasan secara lebih mendalam. Sebab, melalui diskusi pasca acara, beberapa orang tua juga mulai terlibat dalam perencanaan studi anak-anak mereka.

Dengan sinergi yang kuat antara sekolah, siswa, keluarga, dan komunitas bimbingan, peluang untuk sukses di masa depan terbuka lebih lebar.

Bimbingan Teknis yang digelar di MA Quwatul Iman bukan sekadar kegiatan seremonial. Kegiatan ini membawa dampak nyata bagi pola pikir, semangat, dan pilihan hidup siswa.

Dengan arahan dari sosok inspiratif seperti H. Sahrul Gunawan, siswa-siswi MA Quwatul Iman kini memiliki bekal yang lebih kuat untuk melangkah. Mereka bukan hanya bermimpi, tetapi juga sudah mulai bergerak.

Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut. Karena masa depan bangsa sangat bergantung pada bagaimana kita membina generasi muda hari ini.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.