Jakarta, Info Burinyay – Ketua Umum Dharma Siliwangi Nusantara (DSN), Sultan Rohidin, SH., MH., M.Si., menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru DPD DSN Kota Bekasi yang dilantik pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Melalui pernyataan resminya, Sultan Rohidin mengajak seluruh pengurus untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan dedikasi. Ia menegaskan bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung pada kekompakan dan komitmen anggotanya.
“Pelantikan ini menjadi awal baru bagi DPD DSN Kota Bekasi. Gunakan kesempatan ini untuk memperkuat persatuan, menjaga kehormatan organisasi, dan mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Sejak berdiri secara hukum pada tahun 2023, DSN berkembang pesat. Walaupun baru berusia dua tahun, pengurus dan anggotanya berasal dari aktivis berpengalaman. Mereka sebelumnya aktif di Partisan Siliwangi dan Pejuang Siliwangi Indonesia. Perubahan nama ini dilakukan untuk menyesuaikan regulasi tanpa mengurangi semangat perjuangan.
Sultan Rohidin menegaskan bahwa perubahan tersebut bukan tanda perpecahan. Menurutnya, langkah ini merupakan strategi pengembangan organisasi yang selaras dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat. Karena itu, ia meminta seluruh anggota menjaga kekompakan dan mengedepankan musyawarah mufakat.
Ia mengingatkan bahwa DSN lahir sebagai warisan semangat budaya leluhur. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika menjadi pijakan, di mana semua agama, suku, bahasa, dan budaya duduk sejajar dalam kehormatan.
Dalam pernyataannya, Sultan mengutip pepatah Sunda “Runtut Raut Sauyunan, Kacai Jadi Salewi, Kadarat Jadi Salogak”. Pepatah ini mengajarkan pentingnya persatuan, saling membantu, dan saling menghargai.
Menurutnya, seorang pemimpin sejati memulai dari rumah tangga. Sikap saling menghargai dan kesetaraan harus tertanam dalam budaya organisasi. Dengan demikian, DSN dapat menjadi teladan di tengah masyarakat.
Ia menekankan bahwa pengurus baru harus mengedepankan budi pekerti, akhlak mulia, dan perilaku terpuji. Setiap langkah harus mencerminkan nilai Dharma sebagai keikhlasan dalam berbuat, dan Siliwangi sebagai simbol kehormatan.
Bagi DSN, keberagaman adalah kekuatan. Nusantara tidak hanya sekadar wilayah, tetapi simbol persatuan dari berbagai suku, budaya, bahasa, bahkan negara. Perbedaan bukan penghalang, melainkan alasan untuk bersatu dalam tujuan yang sama.
Prinsip “One Law, One Justice” menjadi pegangan organisasi. Satu hukum dan satu keadilan merupakan landasan untuk menegakkan hak asasi manusia secara utuh.
Sultan Rohidin menutup pesannya dengan dorongan optimisme. Ia berharap pengurus baru mampu membawa organisasi menuju kemajuan. Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan sebagai pondasi program kerja.
Ia juga memberikan pesan khusus mengenai pelestarian budaya. “Melestarikan budaya berarti menjaga, melindungi, dan meneruskan warisan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini mencakup nilai-nilai, tradisi, seni, bahasa, dan praktik budaya yang khas,” tegasnya.
Pesan tersebut mempertegas bahwa DSN berkomitmen tidak hanya pada perjuangan sosial dan kebangsaan, tetapi juga pada perlindungan identitas budaya bangsa. Dengan demikian, generasi penerus dapat tetap menikmati kekayaan warisan leluhur.
Pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Para hadirin mengikuti prosesi sejak pembacaan SK pengangkatan hingga pengucapan sumpah jabatan.
Setelah pelantikan, pengurus daerah berdiskusi tentang program kerja mendatang. Momen ini mempererat koordinasi dan membangun visi bersama untuk kemajuan DPD DSN Kota Bekasi.
Tokoh masyarakat yang hadir memberikan apresiasi tinggi. Mereka melihat DSN memiliki peran strategis dalam mempererat hubungan antarwarga yang beragam latar belakang.
Keluarga besar DSN di seluruh tingkatan turut mengirimkan doa dan ucapan selamat. Harapan besar tertuju pada pengurus baru agar membawa nama baik organisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan semangat Teguh, Tangguh, Tanggap, Berwibawa, DSN optimistis langkah pengurus baru akan membawa dampak positif. Komitmen bersama ini diharapkan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam kemajuan bangsa.