Milangkala Paguyuban Asep Dunia ke-15 Mengusung Konsep Pancawaluya untuk Indonesia Emas 2045, Minggu 10 Agustus 2025. (photo-lee)
Ciparay, Info Burinyay — Perayaan Milangkala Paguyuban Asep Dunia (PAD) ke-15 berlangsung meriah di Graha Wirakarya, Jalan Raya Laswi No. 746, Desa Manggungharja, Ciparay, Kabupaten Bandung. Acara yang digelar pada Minggu, 10 Agustus 2025 ini mengusung tema “Ti Asep Ku Asep Keur Indonesia, Asep Berkolaborasi Mengukir Sejarah Menebar Manfaat untuk Negeri”.
Perhelatan tersebut menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi bagi ribuan anggota PAD yang hadir dari berbagai daerah. Selain itu, acara ini juga mempertegas komitmen organisasi dalam mendukung visi pemerintah, khususnya Provinsi Jawa Barat, untuk membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, H. Asep Ikhsan, SE., S.Pd., MM., selaku Steering Committee PAD, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa PAD mengusung konsep Pancawaluya yang selaras dengan visi pemerintah daerah. Menurutnya, waluya berarti keberkahan dan kesejahteraan, sehingga menjadi landasan dalam setiap langkah organisasi.
Lebih lanjut, ia memaparkan lima prinsip utama Pancawaluya bagi setiap anggota PAD. Pertama, cageur yang berarti sehat lahir dan batin. Ia menekankan bahwa kesehatan adalah pondasi penting untuk mencapai kemajuan. Kedua, bageur, yaitu berperilaku baik dan saling menyayangi sesama anggota maupun masyarakat luas. Dalam prinsip ini, ia menegaskan pentingnya membangun solidaritas dan menghindari konflik.
Selanjutnya, prinsip ketiga adalah bener atau jujur. Menurutnya, kejujuran harus dijunjung tinggi meskipun tidak ada yang melihat. Keempat, pinter atau cerdas, yang berarti mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk tantangan globalisasi dan persaingan ekonomi ASEAN. Ia mengingatkan bahwa kecerdasan tanpa kesehatan akan sulit membawa manfaat maksimal.
Prinsip terakhir adalah singer, yang berarti bergerak cepat. Dalam dunia yang terus berubah, setiap anggota PAD diharapkan memiliki keberanian untuk tampil, mengambil peluang, dan bertindak tepat waktu.
Melalui penerapan Pancawaluya, H. Asep Ikhsan berharap PAD mampu menjadi motor penggerak perubahan yang berkelanjutan. Ia optimistis konsep ini dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Langkah-langkah kecil yang dilakukan Asep-Asep hari ini adalah bagian dari kontribusi besar bagi kesejahteraan bangsa di masa depan,” ujarnya.
Acara milangkala kali ini tidak hanya diisi dengan sambutan, tetapi juga berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh peserta. Mulai dari diskusi interaktif, penampilan seni budaya, hingga kegiatan sosial yang menebar manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, momentum peringatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga wadah nyata untuk berkarya.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan pemerintah daerah, Ketua Umum PAD, serta para pembina organisasi. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap peran strategis PAD dalam membangun jejaring sosial dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan.
Suasana kebersamaan begitu terasa ketika para peserta, yang semuanya memiliki nama Asep, saling bertukar pengalaman dan ide. Melalui pertemuan ini, PAD memperkuat posisinya sebagai wadah unik yang memadukan identitas budaya dengan misi sosial yang kuat.
Menutup sambutannya, H. Asep Ikhsan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Ia berharap seluruh anggota PAD dapat terus menjaga komitmen, mengamalkan nilai Pancawaluya, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Dengan mengedepankan nilai kesehatan, kebaikan, kejujuran, kecerdasan, dan kecepatan bertindak, PAD menegaskan bahwa identitas dan kebersamaan dapat menjadi kekuatan besar untuk membawa perubahan positif
Paguyuban Asep Dunia merupakan komunitas unik yang beranggotakan individu dengan nama Asep dari berbagai daerah, bahkan mancanegara. Berdiri sejak 2010, PAD memiliki misi untuk mempererat silaturahmi, melestarikan budaya Sunda, dan berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Hingga kini, PAD telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mencakup pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan. Dengan semangat Ti Asep Ku Asep Keur Indonesia, organisasi ini terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi negeri.
Ciwidey, Info Burinyay – Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, kini menghadirkan destinasi wisata baru…
Ciwidey, Info Burinyay — Bandung Selatan kembali menghadirkan destinasi wisata alam yang memikat, yaitu The…
Jakarta, Info Burinyay - Ketua Umum Dharma Siliwangi Nusantara (DSN), Sultan Rohidin, SH., MH., M.Si.,…
Jakarta, Info Burinyay – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendri CH Bangun (HCB)…
Soreang, Info Burinyay — Puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-27 tingkat…
Banjaran, Info Burinyay – Rumah Taruna.com kembali menggelar roadshow bimbingan teknis seleksi tes masuk Akpol,…
This website uses cookies.
Leave a Comment