Pairjambu, Info Burinyay – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Pasirjambu menggelar Pralaga ke-41 dan Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Dua (LT-II). Panitia menyelenggarakan acara ini sebagai bagian dari perayaan Hari Pramuka ke-64 di Awana Resort, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Camat Pasirjambu, Nia Kania, S.Pt., MIL, membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan pesan kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa generasi muda harus mengisi perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 dengan proses positif.
“Di tahun 2045 nanti, kita akan bertemu saat adik-adik sudah menjadi pemimpin besar. Proses ke sana harus terisi kegiatan positif, salah satunya kepramukaan. Kegiatan LT maupun Pralaga bukan sekadar kompetisi atau seremonial. Adik-adik harus yakin bahwa persaudaraanlah yang membentuk pribadi luar biasa. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” tegasnya.
Ketua Kwarran Kecamatan Pasirjambu, Engkus Kusnendar, S.Pd., memaparkan rincian kegiatan. Ia menjelaskan bahwa LT-II menjadi ajang seleksi regu terbaik yang akan bertanding di LT-III. Sementara itu, Pralaga yang sudah berlangsung 41 kali bertujuan memperkuat karakter peserta.
Engkus menyebutkan bahwa total peserta mencapai 832 orang dengan 87 pembina. Ia bersama panitia memilih Awana Resort karena lokasinya strategis dan aman.
“Kami memprioritaskan keamanan dan kenyamanan peserta. Sejak beberapa tahun terakhir, kami memilih Awana Resort sebagai lokasi karena sangat mendukung kelancaran kegiatan,” ujarnya.
Ia menambahkan harapan agar regu penggalang dari Pasirjambu mampu bersaing di tingkat berikutnya. Engkus juga ingin Pralaga melatih peserta agar mencintai lingkungan, menjaga kebersihan, dan merawat tanaman.
Pengawas SD Kecamatan Pasirjambu, Eka Kartika Lestari, S.Pd., memberikan apresiasi besar terhadap kegiatan ini. Ia hadir bersama tokoh pramuka setempat, H. Cuadli.
“Kegiatan ini memotivasi murid untuk memperkuat karakter, tanggung jawab, dan kemandirian. Mereka juga mendapat kesempatan mempersiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa. Ajang seperti ini patut kita dukung,” ungkapnya.
Eka menilai kegiatan ini membentuk siswa yang percaya diri dan tangguh. Ia berharap momentum tersebut terus berlanjut setiap tahun.
Pembina Pramuka SDN Gambung, Ejet Haryati, S.Pd., memberikan nasihat langsung kepada para penggalang. Ia meminta mereka menjaga kesehatan selama kegiatan berlangsung.
“Kamu harus menjaga kesehatan, terutama dalam memilih makanan. Hindari jajan sembarangan. Jaga kebersihan tenda dan rapikan alat-alat,” pesannya.
Ejet menegaskan bahwa peserta yang disiplin dalam menjaga kebersihan akan lebih nyaman beraktivitas dan fokus menghadapi lomba.
Panitia merancang kegiatan ini bukan hanya untuk lomba keterampilan baris-berbaris, pioneering, atau penjelajahan. Mereka ingin peserta belajar bekerja sama, berpikir kreatif, dan mengambil keputusan.
Dengan dukungan pemerintah kecamatan, sekolah, dan masyarakat, Pralaga 41 dan LT-II di Pasirjambu membuktikan bahwa gerakan pramuka tetap relevan.
Sejak pagi, peserta memenuhi kawasan Awana Resort dengan atribut pramuka berwarna-warni. Mereka bersemangat mengikuti lomba. Pembina aktif mendampingi, memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman.
Koordinasi panitia berjalan efektif meski jumlah peserta mencapai ratusan. Mereka mengatur jadwal, mengawasi keamanan, dan menjaga kelancaran setiap sesi lomba.
Panitia menargetkan peserta membawa pulang keterampilan teknis dan nilai kebersamaan. Mereka ingin ajang ini menjadi bekal peserta dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin anak-anak mencintai lingkungan, menghargai persaudaraan, dan memegang teguh tanggung jawab. Itulah esensi kegiatan ini,” ujar Engkus.
Dengan semangat “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh”, Kwarran Pasirjambu melangkah nyata menuju pembentukan generasi muda yang kuat, peduli, dan berkarakter.