Pembangunan TPT Jalan Ciruntah – Pangalengan, Pemkab Bandung Atasi Ancaman Longsor di Tribakti Mulya. (photo-red)
Pangalengan, Info Burinyay – Pemerintah Kabupaten Bandung bergerak cepat menangani risiko longsor yang mengancam warga Desa Tribakti Mulya, Kecamatan Pangalengan. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Pemkab membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalan Ciruntah – Pangalengan, Kampung Mekar Mukti, RW 11.
Langkah ini menjadi jawaban atas tiga peristiwa longsor yang terjadi di lokasi yang sama dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, Jalan Ciruntah memiliki peran strategis sebagai jalur utama pertanian, perdagangan, pendidikan, dan mobilitas antar kampung. Oleh karena itu, peningkatan keamanannya menjadi prioritas.
Kepala Desa Tribakti Mulya, Cahya Sukmana, menjelaskan bahwa pembangunan TPT ini bermula dari aspirasi warga yang ia terima. Setelah itu, pihak desa menyampaikan usulan secara resmi kepada DPUTR.
“Kami menyampaikan keluhan warga tentang jalan rawan longsor. Pemerintah kabupaten merespons cepat, dan kami mengapresiasi langkah Pak Bupati Dadang Supriatna beserta jajaran,” ujarnya di lokasi proyek.
Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi. Endang, warga RW 11, mengaku kini lebih tenang menjalani aktivitas sehari-hari. Ia mengingat bagaimana warga selalu cemas setiap kali hujan deras mengguyur.
“Sekarang TPT dibangun, kami merasa aman. Jalan ini penting sekali untuk membawa hasil kebun dan kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 11, Redi, menilai proyek ini sebagai bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap keselamatan warganya. Menurutnya, manfaat pembangunan ini sangat besar bagi masyarakat.
“Proyek ini berdampak langsung pada keamanan kami. Pemerintah bekerja cepat, dan kami sangat menghargainya,” tegasnya.
Pengerjaan proyek dilakukan oleh CV. Hera dengan pengawasan ketat dari Dinas PUTR Kabupaten Bandung. Pelaksana lapangan, Epul, menyatakan bahwa timnya menggunakan material sesuai standar serta memperhatikan kualitas konstruksi.
“Kami membangun dengan tulangan besi kuat dan teknik tepat agar daya tahannya maksimal. Semua kami kerjakan penuh tanggung jawab,” jelasnya.
Dengan adanya TPT, risiko longsor diharapkan berkurang secara signifikan. Selain itu, akses warga untuk bekerja, bersekolah, dan berdagang akan lebih lancar. Pembangunan ini juga memperlihatkan sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah kabupaten dalam menjawab kebutuhan warga.
Kepala Desa Cahya menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar bangunan fisik.
“Ini bukti bahwa aspirasi warga dapat terwujud bila disampaikan melalui jalur resmi. Pemerintah hadir, mendengar, dan bertindak cepat,” ujarnya menutup pernyataan.
Ke depan, Pemkab Bandung berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur di wilayah rawan bencana. Dengan demikian, keselamatan dan kesejahteraan warga akan semakin terjaga, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Rancaekek, Info Burinyay – Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si., melalui Sekretaris Kecamatan…
Rancaekek, Info Burinyay – Kepala SDN Permata Hijau, Mulyono, S.Pd., menegaskan komitmennya dalam menciptakan sekolah…
Dayeuhkolot, Info Burinyay – Warga Kampung Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, memberikan apresiasi…
Dayeuhkolot, Info Burinyay - Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, menghadapi masalah serius akibat pembuangan sampah sembarangan.…
Dayeuh Kolot, Info Burinyay– Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Miftahul Jannah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad…
Oleh: Rohidin, SH., MH., M.Si., Sultan Patrakusumah VIII – Trustee Guarantee Phoenix INA 18 Sejak…
This website uses cookies.
Leave a Comment