B3S Rancaekek Teguhkan Komitmen Lingkungan di Momen HUT ke-80 RI

Rancaekek, Info Burinyay – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Barisan Bandung Bersih Sampah (B3S) Rancaekek meneguhkan dukungan penuh terhadap program Kabupaten Bandung menuju daerah yang bersih dan ramah lingkungan. Momentum kemerdekaan menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat semangat kolektif masyarakat dalam menjaga bumi, terutama dari ancaman sampah yang terus meningkat.

Koordinator B3S Rancaekek, Ustad Nana, melalui Humas Ajun Gunawan, menegaskan bahwa B3S selalu bergerak secara edukatif, dinamis, dan kolaboratif dengan banyak pihak. Ia menekankan bahwa masalah sampah bukan hanya urusan segelintir orang, tetapi tanggung jawab semua lapisan masyarakat. Karena itu, B3S terus mengajak individu, keluarga, komunitas, hingga para pemangku kebijakan di tingkat kelurahan dan desa untuk bertindak nyata.

“Masalah lingkungan adalah masalah bersama. Karena itu, kami akan terus mengingatkan semua pihak agar menjaga alam dengan lebih serius,” ujar Ajun.

Ia menyebut B3S aktif mengedukasi warga melalui kampanye lapangan, diskusi publik, hingga program gotong royong. Semua kegiatan itu bertujuan membangun kesadaran bahwa menjaga kebersihan lingkungan harus dimulai dari diri sendiri.

Ajun juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, yang memberikan perhatian kepada relawan B3S wilayah Rancaekek melalui dukungan BPJS Ketenagakerjaan serta insentif.

“Kami berharap ke depan ada peningkatan dan perubahan yang lebih baik. Kami percaya Bupati Bandung akan terus memberikan perhatian pada pengelolaan sampah, khususnya di Kecamatan Rancaekek,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan dari kelurahan dan desa sangat penting. Menurut Ajun, arahan dari pemimpin setempat dapat membentuk kebiasaan positif di masyarakat. Gerakan kecil yang dilakukan bersama akan melahirkan perubahan besar bagi Kecamatan Rancaekek dan Kabupaten Bandung.

Lebih jauh, Ajun mengingatkan masyarakat untuk tidak pernah bosan menegur dan mengingatkan sesama. Ia mencontohkan langkah sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah organik dan anorganik, serta mengurangi plastik sekali pakai.

“Salam motah, salam lestari. Kita harus bergerak bersama agar lingkungan tetap terjaga,” katanya dengan semangat.

Perjalanan menuju Bandung Bersih Sampah memang menantang. Namun langkah kecil yang konsisten dapat menekan volume sampah di Kecamatan Rancaekek. B3S berkomitmen hadir sebagai motor penggerak, menguatkan kesadaran masyarakat, dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

Menurut Ajun, perubahan perilaku memang butuh waktu. Tetapi dengan edukasi berkesinambungan, masyarakat akan terbiasa untuk lebih peduli. Ia menegaskan bahwa komunitas, organisasi masyarakat, dan lembaga pendidikan harus ikut mendukung agar transisi menuju kesadaran kolektif berjalan lebih cepat.

HUT ke-80 RI, kata Ajun, menjadi momen penting untuk merefleksikan makna kemerdekaan.

“Kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga merdeka dari kerusakan lingkungan,” ujarnya.

Ia lalu menyerukan agar semua pihak terus berinovasi, rajin mengedukasi, dan tidak berhenti mengingatkan.

Dengan semangat gotong royong, Kabupaten Bandung bisa tampil sebagai teladan dalam pengelolaan sampah. Ustad Nana melalui Ajun menutup pernyataan dengan optimisme.

“Mari kita jaga bumi untuk generasi mendatang. Bumi yang bersih adalah hadiah terbaik bagi anak cucu kita,” pungkasnya.