Rancaekek Gelar Upacara Pengibaran Bendera HUT ke-80 RI, Semangat Kemerdekaan Menggema di Kabupaten Bandung

Rancaekek, Info Burinyay – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kecamatan Rancaekek menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang berlangsung khidmat di Lapangan Liga, Kelurahan Rancaekek Kencana, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 17 Agustus 2025.

Acara yang diikuti oleh ribuan peserta tersebut menjadi momentum penting bagi masyarakat Rancaekek. Tidak hanya sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan, namun juga sebagai pengingat akan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan kebersamaan.

Dalam kesempatan itu, sambutan Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., dibacakan oleh Camat Rancaekek, Ir. H. Diar Hadi Gusdinar, M.Si. selaku Inspektur Upacara.

Bupati menegaskan bahwa momentum peringatan HUT ke-80 kemerdekaan menjadi semakin istimewa. Hal ini karena tepat enam bulan lalu, pada 20 Februari 2025, ia kembali dilantik oleh Presiden Republik Indonesia untuk periode kedua. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan dapat kembali mengabdikan diri bersama Wakil Bupati, Kang Ali Syakieb.

Menurutnya, kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan adalah amanah besar. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung, wajib mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju.

“Proklamasi bukan tujuan akhir. Proklamasi adalah awal untuk menyusun tata kehidupan baru. Dari sini kita terdorong untuk kreatif, inovatif, serta membangun budaya kerja yang produktif. Semua itu demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, sekaligus mendukung Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Dalam upacara yang penuh khidmat ini, Bripka Kida Hidayat bertugas sebagai Komandan Upacara. Ia memberikan pesan khusus yang sederhana namun penuh makna, terutama bagi generasi muda.

“Tetap semangat dan jangan lupa bahagia. Untuk anak-anak muda, jangan lupa belajar, berperilaku baik, dan terus menjaga kebahagiaan kalian,” ujarnya.

Pesan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan generasi penerus tidak hanya melalui kerja keras, tetapi juga dengan menjaga semangat positif dalam kehidupan sehari-hari.

Momen penting lainnya adalah pembacaan teks Proklamasi oleh Coach Adv. Agus Gandara, SH., MH., M.Pd. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia telah berusia 80 tahun. Namun, kemerdekaan tersebut baru menyentuh aspek fisik.

Ia menekankan pentingnya menyempurnakan kemerdekaan di segala bidang, baik ideologi, ekonomi, sosial, maupun budaya. Menurutnya, jangan sampai bangsa Indonesia masih terjajah dalam bentuk lain, meskipun tidak lagi secara fisik.

“Mari kita sempurnakan kemerdekaan dengan menjadi bangsa yang utuh merdeka. Lawan segala bentuk penjajahan, baik ekonomi maupun budaya. Semoga Indonesia benar-benar bebas dalam arti yang luas, sekaligus mampu menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Khusus bagi masyarakat Rancaekek, Agus Gandara berpesan agar semangat perlawanan terhadap ketidakadilan terus dijaga. Ia meyakini generasi penerus di Rancaekek mampu menjadi bagian dari bangsa yang merdeka secara utuh.

Suasana haru dan bangga turut dirasakan oleh perwakilan Paskibra SMA Pasundan Rancaekek, yakni Jihan Aura Putri Y dan Almira Rahma Karissa. Keduanya mengaku bersyukur karena dapat melaksanakan tugas pengibaran bendera dengan lancar dan sukses.

“Alhamdulillah pengibaran bendera HUT ke-80 berjalan sukses. Untuk generasi muda, semoga kita bisa lebih baik ke depannya, meraih cita-cita, serta bersama-sama memajukan Indonesia,” tutur mereka.

Keterlibatan siswa-siswi dalam upacara ini tidak hanya memperlihatkan rasa cinta tanah air, tetapi juga menjadi ajakan agar kaum muda terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung, menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan, bukan pemberian. Oleh karena itu, generasi penerus wajib mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan aspiratif.

“Kita harus membangun generasi yang produktif dan siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Saya yakin potensi masyarakat, termasuk di Rancaekek, akan mampu mendorong pembangunan yang berkesinambungan,” ucapnya.

Ia juga memberikan pesan khusus kepada generasi muda Rancaekek agar selalu siap menjalin komunikasi dan harmonisasi. Menurutnya, kekuatan masyarakat yang solid akan menjadikan Rancaekek sebagai bagian penting dari pembangunan Indonesia.

Senada dengan itu, Dedi Saepul Rohman, SH., Anggota DPRD Kabupaten Bandung, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat. Ia menilai partisipasi yang tinggi dalam upacara ini mencerminkan rasa bangga dan cinta tanah air yang masih terjaga kuat.

“Mari kita isi kemerdekaan dengan semangat kebersamaan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” tegasnya.

Sementara itu, Anton Sule, SH., Ketua LPMK Rancaekek Kencana, menekankan pentingnya kebersamaan masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi atas suksesnya perayaan HUT ke-80 RI di Kecamatan Rancaekek.

“Alhamdulillah kita bisa merayakan HUT RI ke-80 dengan lancar. Semoga Indonesia semakin jaya, khususnya Kabupaten Bandung yang semakin bedas. Selamat untuk seluruh warga, dan sukses selalu untuk Bupati Bandung, Bapak Dr. H.M. Dadang Supriatna,” ungkapnya.

Rangkaian upacara di Kecamatan Rancaekek ini tidak hanya seremonial, tetapi juga sarat pesan moral. Dari sambutan pejabat daerah, tokoh politik, aparat keamanan, hingga perwakilan generasi muda, semuanya memberikan satu benang merah. Bahwa kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari sebuah perjalanan panjang.

Transisi menuju Indonesia Emas 2045 menuntut komitmen semua pihak. Kerja keras pemerintah daerah harus diimbangi oleh partisipasi aktif masyarakat. Semangat kolaborasi antara pejabat, tokoh masyarakat, dan generasi muda menjadi kunci keberhasilan.

Dengan momentum HUT ke-80, Rancaekek memperlihatkan kesiapannya menjadi bagian dari Indonesia yang lebih maju. Upacara ini juga mengajarkan bahwa menghargai jasa para pahlawan dapat diwujudkan dengan kontribusi nyata dalam pembangunan.

Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Rancaekek berlangsung meriah, tertib, dan penuh makna. Lapangan Liga menjadi saksi bagaimana semangat kebangsaan tetap menyala dalam jiwa masyarakat.

Melalui sambutan, pesan, dan doa yang disampaikan berbagai pihak, terlihat jelas bahwa harapan untuk Indonesia yang lebih maju masih terpatri kuat. Dari Rancaekek, pesan ini bergema: kemerdekaan adalah warisan, tetapi mengisinya adalah kewajiban bersama.