Pasar Sehat Banjaran resmi diresmikan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna. Pedagang kini berjualan lebih nyaman, bersih, dan modern. (photo-red)
Banjaran, Info Burinyay – Pemerintah Kabupaten Bandung menempatkan pembangunan Pasar Sehat Banjaran sebagai prioritas utama untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Kehadiran pasar ini bukan sekadar ruang jual beli, melainkan simbol kebangkitan ekonomi masyarakat yang selama puluhan tahun mengandalkan perdagangan kebutuhan pangan dan barang sehari-hari.
Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna atau Kang DS, terus menunjukkan komitmen dalam merevitalisasi pasar tradisional. Sejak awal kepemimpinannya, ia mendorong transformasi pasar tradisional menjadi pasar sehat modern. Pasar Sehat Banjaran menjadi salah satu bukti nyata upaya tersebut. Pada awal tahun 2025, Kang DS meresmikan penggunaannya dan menyerahkan fasilitas baru itu langsung kepada para pedagang.
Kini ratusan pedagang beraktivitas dengan semangat baru. Mereka menempati kios yang lebih rapi, bersih, dan memadai. Kondisi itu sangat berbeda dibandingkan sebelumnya. Dulu pasar terlihat kumuh, penuh sampah, dan kurang tertata. Setelah revitalisasi, suasana berubah drastis dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk berdagang maupun berbelanja.
Awalnya, sebagian pedagang menolak rencana revitalisasi karena takut kehilangan pelanggan. Namun, setelah melihat hasil pembangunan, mereka berubah pikiran. Para pedagang justru merasa diuntungkan karena pasar baru menghadirkan kenyamanan dan daya tarik lebih besar bagi pembeli.
Susi, pedagang yang menempati kios di lantai satu, mengungkapkan kebahagiaannya. Ia merasakan perbedaan besar setelah menempati kios baru.
“Kami berjualan dengan lebih nyaman. Pasar ini bersih, megah, dan lengkap dengan fasilitas, mulai dari masjid hingga area bermain anak. Walaupun pelanggan lama belum semua kembali, kami optimistis usaha akan berkembang,” kata Susi, Selasa (19/8/2025).
Menurutnya, kehadiran fasilitas publik seperti masjid dan ruang bermain anak memberi nilai tambah bagi pengunjung. Pengunjung tidak hanya berbelanja, tetapi juga bisa beristirahat dan membawa anak-anak bermain. Dengan demikian, Pasar Sehat Banjaran berubah menjadi pusat aktivitas keluarga, bukan sekadar tempat transaksi ekonomi.
Susi bersama pedagang lain menyampaikan apresiasi kepada Kang DS. Ia menilai pemerintah benar-benar memperhatikan nasib pedagang melalui pembangunan pasar sehat ini.
“Pasar baru memberi kami harapan. Kami menyambut suasana baru ini dengan semangat baru. Kami ingin ekonomi tumbuh, pedagang sejahtera, dan Banjaran memiliki ikon kebanggaan baru,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Bandung meyakini pembangunan Pasar Sehat Banjaran akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pasar yang tertata rapi dan ramah pengunjung membuat masyarakat lebih nyaman berbelanja. Selain itu, keberadaan pasar sehat juga meningkatkan daya saing perdagangan tradisional agar tidak kalah dengan pusat perbelanjaan modern.
Melalui revitalisasi pasar, pemerintah ingin menciptakan keseimbangan antara tradisi dan modernitas. Pedagang tetap bisa menjaga budaya pasar rakyat, sementara masyarakat menikmati fasilitas modern yang bersih dan sehat. Dengan cara itu, Kabupaten Bandung tidak hanya memperbaiki wajah kota, tetapi juga menguatkan ekonomi masyarakat dari akar rumput.
Dayeuhkolot, Info Burinyay - Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, menghadapi masalah serius akibat pembuangan sampah sembarangan.…
Dayeuh Kolot, Info Burinyay– Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Miftahul Jannah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad…
Oleh: Rohidin, SH., MH., M.Si., Sultan Patrakusumah VIII – Trustee Guarantee Phoenix INA 18 Sejak…
Cicalengka, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, menghadiri peringatan Maulid…
Soreang, Info Burinyay - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung sukses menggelar ajang lari…
Soreang, Info Burinyay — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kabupaten Bandung menegaskan dukungan penuh terhadap…
This website uses cookies.
Leave a Comment