Rancabali, Info Burinyay – Sebanyak 44 anak dari berbagai desa di Kecamatan Rancabali mengikuti kegiatan Sunatan Massal yang digelar Owner Dusun Stroberi, H. Uus Suryana. Acara berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat (21–22 Agustus 2025), dengan rangkaian syiar Islam, hiburan budaya, serta kegiatan sosial yang memberi manfaat besar bagi masyarakat.
Panitia membuka acara pada Kamis pagi (21/8/2025) dengan pemeriksaan kesehatan. Tim medis dari Puskesmas Alamendah memeriksa setiap anak untuk memastikan kondisi mereka sehat sebelum khitan. Seusai pemeriksaan, peserta mengikuti arak-arakan meriah. Mereka menunggang kuda renggong dan Singa Depok yang berkeliling dari Dusun Stroberi menuju Cimanggu lalu kembali ke lokasi awal.
Pada Kamis malam pukul 19.30 WIB, panitia menggelar Tabligh Akbar. Mereka menghadirkan penceramah kondang, Ustadz Nana Gerhana, yang menyampaikan tausiyah tentang makna khitan sebagai syiar Islam sekaligus ikhtiar orang tua membentuk anak sholeh.
Keesokan harinya, Jumat pagi (22/8/2025), tim medis memimpin pelaksanaan khitan terhadap 44 anak peserta. Dengan demikian, panitia menutup seluruh rangkaian kegiatan dengan prosesi utama yang berjalan lancar, khidmat, dan penuh kebersamaan.
Owner Dusun Stroberi, H. Uus Suryana, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa acara tersebut bukan hanya sekadar khitan, melainkan juga wujud kepedulian sosial.
“Kami sekeluarga mengadakan Sunatan Massal ini untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Tahun lalu ada 23 peserta, sekarang meningkat menjadi 44 anak. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan. Kami berharap anak-anak yang dikhitan tumbuh menjadi sholeh, berbakti pada orang tua, agama, dan bangsa,” ujar H. Uus.
Selain itu, ia menambahkan bahwa hiburan budaya dan tabligh akbar menjadi cara untuk membuat acara lebih semarak sekaligus memperkuat nilai syiar Islam di tengah masyarakat.
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKB, H. Hadiat, S.Pd.I, memberikan apresiasi tinggi kepada H. Uus. Ia menilai kepedulian sosial yang dilakukan pemilik Dusun Stroberi patut menjadi teladan.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Haji Uus. Beliau tidak hanya berhasil membangun wisata Dusun Stroberi, tetapi juga konsisten menggelar khitanan massal setiap Agustus. Semoga pemerintah daerah ikut mendukung kegiatan ini sehingga syiar Islam semakin luas,” ungkapnya.
Kasi Pembangunan Kecamatan Rancabali, Cepi Sumardi, SE, juga menyampaikan apresiasi. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini memberi manfaat besar, baik bagi anak-anak maupun hubungan silaturahmi di wilayah Rancabali.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Uus. Beliau telah mengkhitankan 44 anak dalam acara ini. Semoga anak-anak tumbuh menjadi sholeh, sementara usaha Pak H. Uus semakin maju dan sukses,” tutur Cepi.
Ketua Panitia, Hj. Dewi Wartini, menjelaskan bahwa panitia membagikan berbagai bingkisan untuk peserta. Setiap anak menerima tas sekolah, perlengkapan belajar, pakaian pangsi dan takwa, sarung, roti buaya, snack, serta uang kadeudeuh. Menurutnya, hadiah tersebut menjadi bentuk perhatian sekaligus dukungan agar anak-anak bersemangat.
Beberapa orang tua peserta juga menyampaikan rasa syukur. Andri Abdul Rojak, warga Cijerah, mengatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat.
“Kami berterima kasih kepada Pak H. Uus. Selain khitan, ada pengajian, pendaftaran, hingga arak-arakan kuda renggong. Semuanya berkesan dan bermanfaat bagi warga,” ucap Andri.
Sementara itu, Ai Kaesih, warga Bayongbong Desa Patengan, membawa putranya yang masih berusia 2,5 tahun.
“Terima kasih banyak kepada Pak H. Uus. Semoga beliau sehat, dilancarkan rezekinya, dan usahanya semakin maju. Kami sangat bersyukur anak kami bisa ikut sunatan massal ini,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya menghadirkan manfaat kesehatan, tetapi juga menghidupkan suasana kebersamaan. Masyarakat menikmati arak-arakan budaya, mendengarkan tausiyah, serta menyaksikan kegiatan penuh makna. Dengan demikian, Dusun Stroberi semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah secara alam, tetapi juga aktif berkontribusi pada kegiatan sosial.
Sunatan massal di Dusun Stroberi kini memasuki tahun kedua. Jumlah peserta yang meningkat dari 23 anak pada 2024 menjadi 44 anak pada 2025 menandakan antusiasme masyarakat. Panitia berharap kegiatan ini terus berjalan setiap tahun.
Melalui dukungan pemerintah, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha, kegiatan sosial seperti ini dapat menjangkau lebih banyak anak. Dengan begitu, khitan massal tidak hanya menjadi prosesi penting, melainkan juga momentum memperkuat syiar Islam, kepedulian sosial, serta persaudaraan di tengah masyarakat.