Bupati Bandung Tegaskan Dukungan Penuh untuk Koperasi Desa Merah Putih

Soreang, Info Burinyay – Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna atau Kang DS menegaskan komitmennya untuk memperkuat koperasi desa dan kelurahan. Ia menyampaikan hal tersebut ketika memimpin Rapat Koordinasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Pasca Launching Wilayah Dapil 5 di Ruang Rapat Asisten Administrasi, Jumat (22/8/2025).

Dalam rapat itu, Kang DS menjelaskan bahwa koperasi berperan strategis sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Karena itu, ia menekankan pentingnya pengelolaan yang sehat. Menurutnya, ketika sebuah koperasi berhasil menjalankan manajemen dengan baik, maka Pemerintah Kabupaten Bandung siap menyalurkan penyertaan modal sebagai dukungan nyata.

“Saya siap menambah modal untuk koperasi desa maupun kelurahan yang terbukti berhasil. Dengan tambahan modal, koperasi bisa tumbuh lebih kuat dan masyarakat langsung merasakan manfaatnya,” ujar Kang DS.

Selain itu, ia menegaskan bahwa penguatan koperasi sejalan dengan program nasional Presiden RI melalui Astacita. Walaupun program baru berjalan sekitar 240 hari sejak pelantikan, Kang DS menilai gebrakan Presiden sudah terasa di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Bandung.

Sebagai contoh nyata, ia menyoroti program prioritas Makanan Bergizi Gratis (MBG). Program tersebut bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kualitas hidup. Menurut Kang DS, Koperasi Desa Merah Putih memiliki peran penting untuk mendukung pelaksanaan MBG di tingkat lokal.

Saat ini, Pemkab Bandung sudah menyiapkan 361 titik dapur guna melayani penerima manfaat MBG. Setiap titik dapur melayani sekitar 30 orang. Jika dikalkulasikan, jumlah penerima manfaat di Kabupaten Bandung mencapai kurang lebih 1,3 juta jiwa.

“Program ini benar-benar luar biasa. Koperasi yang sehat, profesional, dan transparan mampu memastikan distribusi makanan bergizi berjalan tepat sasaran. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan dampak langsung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kang DS mengingatkan bahwa koperasi tidak hanya menjadi lembaga ekonomi, melainkan juga wujud gotong royong dan kebersamaan warga. Karena itu, ia berkomitmen memperkuat kelembagaan koperasi melalui penyertaan modal.

“Dengan dukungan semua pihak, saya optimistis koperasi desa bisa berkembang pesat di Kabupaten Bandung sekaligus menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat,” tegas Kang DS.