Soreang, Info Burinyay – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna atau Kang DS mengajak jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan organisasi masyarakat (Ormas) se-Kabupaten Bandung untuk duduk bersama. Pertemuan itu berlangsung di Grand Hotel Sutanraja Soreang, Rabu (3/9/2025). Mereka menguatkan tekad menjaga kondusivitas dengan semangat Bandung Aman, Bandung Damai, Bandung Rumah Kita, dan Jangan Ganggu Bandung.
Kang DS hadir bersama Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, Dandim 0624 Letkol Tinton Amin Putra, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, serta sejumlah pimpinan OPD. Mereka menegaskan komitmen bersatu membangun kebersamaan dengan para pimpinan Ormas demi keamanan dan persatuan masyarakat.
Untuk membuka dialog, Kang DS langsung memoderatori acara. Ia memberi ruang kepada pimpinan Ormas menyampaikan aspirasi, kritik, dan harapan. Empat perwakilan Ormas menyampaikan pandangan mereka secara terbuka.
Perwakilan Ormas Grib Jaya, H. Yusuf, meminta pemerintah menghargai keberadaan Ormas. Ia menekankan bahwa Ormas berdiri atas dasar undang-undang dan melengkapi diri dengan dokumen legalitas, mulai dari akta hingga izin Kemenkumham. Karena itu, menurutnya, masyarakat harus memandang Ormas sebagai mitra pembangunan, bukan sebagai pengganggu.
Yusuf juga menyampaikan kritik langsung kepada DPRD Kabupaten Bandung. Ia menilai DPRD kurang responsif terhadap surat audiensi yang diajukan Ormas Grib Jaya.
“Kami sudah menyurati DPRD, tetapi hingga kini tidak ada balasan. Bahkan jawaban yang saya dengar di forum ini pun masih belum memuaskan,” tegasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi segera menanggapi kritik itu. Ia menjelaskan bahwa surat yang masuk ke DPRD sangat banyak. Namun ia mengakui pentingnya respons cepat kepada masyarakat. Renie menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan kesiapannya menerima audiensi kapan saja.
“Jika saya tidak sedang ada kegiatan, maka saya langsung siap menerima perwakilan Ormas. Pintu kami selalu terbuka,” ujarnya.
Perwakilan Ormas PEKAT IB juga menyampaikan apresiasi. Ia menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan silaturahmi sekaligus deklarasi damai ini.
“Kami salut kepada Pak Bupati yang memprakarsai kegiatan ini. Bagi kami, NKRI adalah harga mati,” katanya dengan penuh semangat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menambahkan usulan praktis. Ia menyatakan kesiapannya menerima audiensi dari seluruh Ormas. Namun ia mengingatkan bahwa Kabupaten Bandung memiliki sekitar 300 Ormas. Karena itu ia mendorong pembentukan perwakilan atau aliansi agar komunikasi berlangsung lebih efektif.
“Silakan hubungi saya langsung. Saya akan terima dengan tangan terbuka,” jelasnya.
Forum tersebut menegaskan semangat bersama antara pemerintah, aparat keamanan, legislatif, dan Ormas. Mereka menyepakati pentingnya menjaga stabilitas dan membangun komunikasi terbuka.
Menutup acara, Kang DS kembali mengingatkan seluruh elemen agar menjadikan Bandung sebagai rumah bersama. Ia mengajak semua pihak menjaga keamanan, perdamaian, dan persatuan.
“Silaturahmi ini menjadi titik awal. Mari kita rawat Bandung agar tetap kondusif dan damai,” tegasnya.