Pendidikan

Bupati Bandung Tegaskan Komitmen Kawal Dunia Pendidikan, Larang Siswa Ikut Aksi Unjuk Rasa

Soreang, Info Burinyay – Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna atau Kang DS, menegaskan komitmennya menjaga kondusifitas dunia pendidikan. Ia bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) siap hadir langsung di sekolah-sekolah SMA/SMK negeri maupun swasta untuk menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas antara pihak sekolah dengan siswa.

Pakta Integritas tersebut memuat kesepakatan agar siswa tidak ikut aksi unjuk rasa. Kang DS menilai siswa masih di bawah umur sehingga tidak pantas terlibat dalam aksi demonstrasi. Ia menyampaikan hal itu saat acara Sinergitas Peningkatan Mutu Pendidikan Menengah bersama kepala sekolah SMA/SMK/MA negeri dan swasta se-Kabupaten Bandung di Rumah Dinas Bupati, Soreang, Selasa (2/9/2025).

“Insya Allah, saya bersama Forkopimda siap hadir kapan pun di sekolah. Apalagi jika sekolah menggelar acara seremonial atau penandatanganan Pakta Integritas,” ujar Kang DS.

Ia menegaskan bahwa Kabupaten Bandung tetap aman dan kondusif karena seluruh pihak bekerja sama. Kepala sekolah dan guru ikut menjaga situasi agar tetap terkendali. Untuk memperkuat koordinasi, Kang DS meminta Kepala Dinas Pendidikan menjadwalkan pertemuan rutin minimal sebulan sekali.

Pertemuan itu bisa menjadi sarana sosialisasi program unggulan, seperti Beasiswa Ti Bupati (Besti), penciptaan 10 ribu wirausaha muda, dan pembukaan lapangan kerja baru setiap tahun. Menurut Kang DS, program tersebut harus sampai langsung ke siswa agar mereka memiliki motivasi belajar sekaligus semangat meraih masa depan.

Dalam kesempatan itu, ia juga menitipkan pesan kepada kepala sekolah agar membimbing siswa dengan baik dan mendeteksi dini setiap gejala penyimpangan.

“Saya titip, jangan biarkan siswa ikut unjuk rasa. Mereka masih di bawah umur, jadi kita wajib melindungi mereka,” tegasnya.

Kang DS menyinggung kericuhan dalam aksi unjuk rasa di Kota Bandung dan Gedung DPRD Jawa Barat. Aparat juga menemukan ratusan siswa di Kabupaten Subang ikut aksi setelah terprovokasi penyusup. Ia mengingatkan bahwa provokasi bisa menyusup bukan hanya secara langsung, tetapi juga melalui media sosial dan aplikasi di telepon genggam.

“Kita harus waspada. Sekolah dan orang tua bisa memanfaatkan teknologi untuk memantau aktivitas siswa melalui aplikasi tertentu. Dengan begitu kita tahu posisi dan kegiatan mereka,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Kang DS menegaskan bahwa ia tidak melarang mahasiswa atau masyarakat menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi. Undang-undang melindungi hak tersebut. Namun, ia mengingatkan bahwa aksi harus berlangsung tertib. Jika berubah anarkis, hukum akan menindak tegas.

Dengan komitmen itu, Pemkab Bandung terus menjaga dunia pendidikan agar tetap aman dari provokasi. Siswa diharapkan fokus belajar dan menyiapkan masa depan yang lebih baik.

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

PRIMA Miftahul Jannah Gelar Peringatan Maulid Nabi 1447 H dengan Meriah dan Penuh Makna

Dayeuh Kolot, Info Burinyay– Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Miftahul Jannah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad…

8 jam ago

INDONESIA HARUS KEMBALI KE KONSTITUSI RIS

Oleh: Rohidin, SH., MH., M.Si., Sultan Patrakusumah VIII – Trustee Guarantee Phoenix INA 18 Sejak…

11 jam ago

Bupati Bandung Ajak PMII Bersinergi Wujudkan Kabupaten Bandung BEDAS dan Sambut Indonesia Emas 2045

Cicalengka, Info Burinyay – Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, menghadiri peringatan Maulid…

13 jam ago

Bandung Bedas Run 2025 Meriah, 2.903 Peserta Ramaikan Stadion Si Jalak Harupat

Soreang, Info Burinyay - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bandung sukses menggelar ajang lari…

17 jam ago

Disdagin Kabupaten Bandung All Out Dukung Bandung Bedas Run 2025

Soreang, Info Burinyay — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kabupaten Bandung menegaskan dukungan penuh terhadap…

19 jam ago

Ketua Komisi I DPRD Jabar Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Sosialisasi Perda Kewirausahaan

Karawang, Info Burinyay – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Rahmat Hidayat Djati,…

19 jam ago

This website uses cookies.