Bandung, Info Burinyay– SMAN 16 Kota Bandung menyelenggarakan Seminar Bimbingan Minat Karir Siswa pada Rabu (10/9/2025). Kegiatan berlangsung di Jalan Mekarsari No.81, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Acara ini menghadirkan H. Sahrul Gunawan, SE., M.Ag., Founder Kelas Taruna. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pendampingan karir sejak dini. Menurutnya, siswa harus mendapat bimbingan berkelanjutan, bukan sekadar arahan menjelang kelulusan.
Selain itu, Sahrul mengingatkan adanya praktik tidak sehat yang kerap merugikan masyarakat. Ia mencontohkan oknum yang berani menawarkan janji kelulusan dengan biaya ratusan juta rupiah. Oleh karena itu, siswa harus diarahkan melalui pendampingan yang jujur, transparan, dan terukur.
“Pendampingan bukan sekadar bimbel lalu selesai. Kami ingin mengawal proses siswa hingga mereka benar-benar siap menghadapi masa depan. Itulah tanggung jawab kami,” tegasnya.
Sahrul kemudian menyoroti peran Rumah Taruna sebagai mitra strategis. Lembaga tersebut telah berkiprah lebih dari sepuluh tahun dan berhasil mencatat tingkat kelulusan 90 persen. Keberhasilan itu lahir karena adanya mentoring panjang, minimal lima semester. Proses tersebut melibatkan bimbingan akademik, latihan fisik, serta penguatan mental secara menyeluruh.
Dengan pola pendampingan demikian, siswa bukan hanya menguasai materi. Mereka juga membangun disiplin, ketahanan mental, dan daya juang. Di sisi lain, pendampingan berlapis memberi sekolah peluang untuk mengukur perkembangan setiap siswa secara konsisten.
Kepala SMAN 16 Kota Bandung, Atep Didin Khaerudin, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya, kehadiran Kang Sahrul menghadirkan motivasi luar biasa bagi siswa yang sedang mempersiapkan masa depan.
“Kami menyampaikan terima kasih. Kehadiran beliau memberi energi baru. Pendidikan akan berkembang pesat bila semakin banyak tokoh peduli terhadap siswa,” ujar Atep.
Kemudian ia menambahkan bahwa setiap siswa menempuh perjuangan berbeda. Semangat pantang menyerah harus selalu dipupuk. “Kang Sahrul menyampaikan bahwa beliau berangkat dari nol. Pesan itu sangat kuat dan menginspirasi anak-anak,” jelasnya.
Sementara itu, Rini Rahmawati, S.Psi., M.M., Guru BK SMAN 16, juga menilai seminar ini memberi makna besar. Ia melihat siswa memperoleh pemahaman baru tentang jalur alternatif menuju kesuksesan.
“Terima kasih kepada Kang Sahrul yang sudah hadir. Anak-anak tidak perlu bersedih jika gagal masuk perguruan tinggi negeri. Masih ada banyak jalan menuju sukses,” kata Rini.
Melalui seminar ini, pihak sekolah berharap terjalin kerja sama lebih intensif dengan Kelas Taruna dan Rumah Taruna. Dengan demikian, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan global. Selain itu, pola pendampingan jangka panjang diyakini mampu mengarahkan mereka pada pilihan karir yang tepat.
Sahrul menutup acara dengan ajakan bersinergi. “Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama. Mari kita dampingi siswa agar setiap etape perjuangan berbuah keberhasilan,” pungkasnya.