Info Burinyay
Peristiwa

UMKM Rancaekek Go Digital Lewat Program Mercy Corps Indonesia

UMKM Rancaekek Go Digital Lewat Program Mercy Corps Indonesia. (photo-denjaya)

Rancaekek, Info Burinyay – Jumat, 12 September 2025, GSG Kelurahan Rancaekek Kencana menjadi pusat kegiatan Mercy Corps Indonesia bagi para pelaku UMKM di Kecamatan Rancaekek. Kegiatan ini diikuti oleh peserta UMKM dari 13 desa dan 1 kelurahan. Mercy Corps Indonesia menargetkan pengembangan UMKM di sektor kuliner dan fashion sekaligus memperkenalkan nilai pariwisata lokal.

Yudhistira, Field Officer Program Strive Mercy Corps Indonesia, menjelaskan bahwa Mercy Corps sengaja menyelenggarakan kegiatan ini untuk mendorong UMKM masuk ke fase Go Digital.

“Hari ini kami menyosialisasikan cara aktivasi pembayaran digital melalui KRIS dari BCA dan cara memperoleh perlindungan usaha melalui produk Askrindo, seperti Usahaku atau Mamaku. Dengan begitu, UMKM bisa mengakses layanan pembayaran digital sekaligus menjaga keamanan usaha mereka,” jelas Yudhistira.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga membantu UMKM meningkatkan kapasitas finansial dan manajemen usaha.

“Kami berharap pelaku UMKM di Rancaekek memanfaatkan akses pembayaran digital, permodalan, serta perlindungan tenaga kerja. Dengan dukungan ini, UMKM akan tumbuh lebih cepat dan lebih profesional,” ujarnya.

Sementara itu, Jajang Wahyudin, SE., Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Rancaekek, menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan acara.

“Acara berjalan lancar. Mercy Corps Indonesia berhasil menyosialisasikan QR BCA dan produk Askrindo secara jelas. Kami berharap UMKM Rancaekek segera menerapkan digitalisasi dalam aktivitas bisnis mereka dan naik kelas,” ujar Jajang.

Jajang juga menekankan pentingnya peserta terus belajar. “Para pelaku UMKM jangan bosan mengikuti setiap pelatihan. Setiap ilmu yang mereka terima akan membekali mereka agar lebih maju, tangguh, dan siap bersaing,” tambahnya.

Acara berlangsung dinamis. Para peserta mempraktikkan langsung aktivasi KRIS dari BCA dan menguji fitur pembayaran digital. Selain itu, mereka mendiskusikan perlindungan usaha melalui Askrindo. Mercy Corps Indonesia juga mendorong peserta untuk aktif bertanya, berbagi pengalaman, dan memahami langkah-langkah strategis dalam mengembangkan usaha.

Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemberdayaan, pemerintah daerah, dan UMKM. Mercy Corps Indonesia mengajak peserta memanfaatkan pelatihan, layanan digital, dan perlindungan usaha secara maksimal agar UMKM meningkat produktivitasnya dan ekonomi lokal tumbuh berkelanjutan.

Mercy Corps Indonesia terus mendampingi UMKM di Kabupaten Bandung. Program ini mencakup pelatihan, akses permodalan, dan penerapan sistem digitalisasi. Dengan program ini, UMKM diharapkan menjadi lebih profesional, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.