Pangandaran, Info Burinyay – Ribuan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari seluruh Jawa Barat memadati kawasan wisata Kampung Turis Pangandaran untuk mengikuti Silaturahmi Akbar BPD se-Jawa Barat. Acara yang berlangsung meriah ini berisi workshop, diskusi, hiburan, hingga pembagian doorprize, dengan penampilan musik dari SATRIO NADA ENTERTAINMENT Pangandaran.
Abpednas Provinsi Jawa Barat memprakarsai kegiatan ini. Selain ribuan anggota BPD, berbagai tokoh hadir langsung, mulai dari pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat, Kepala DPMD, Ketua Umum DPP Apdesi, Ketua Umum DPP Abpednas, unsur Pemerintah Kabupaten Pangandaran, hingga kepala desa bersama BPD setempat.
Tema besar yang mereka usung adalah “Optimalisasi Peran dan Fungsi BPD dalam Mewujudkan Desa Mandiri Menuju Jabar Istimewa.” Tema tersebut menegaskan tekad bersama untuk menguatkan peran BPD sebagai mitra strategis desa.
Ketua DPD Abpednas Provinsi Jawa Barat, Firmansyah Lesmana, S.IP., menegaskan pentingnya acara ini. Ia menyebut seluruh perwakilan dari 18 kabupaten dan 1 kota hadir.
“Hari ini, semua BPD se-Jawa Barat berkumpul. Kita bertukar pikiran, berbagi informasi, sekaligus menyatakan komitmen membangun desa menuju Jabar Istimewa,” ungkapnya.
Ia melanjutkan bahwa silaturahmi ini memperkuat ikatan emosional antaranggota BPD. Dengan demikian, mereka bisa merapatkan barisan, menyamakan visi, serta menyatukan langkah dalam membangun desa.
Firmansyah juga menjelaskan bahwa pihaknya menambahkan workshop dengan narasumber kredibel, hiburan, dan doorprize. “Kami memilih Pangandaran karena tempat ini menyimpan semangat silaturahmi. Selain berdiskusi, kita juga bisa refreshing bersama,” katanya.
Antusiasme peserta tampak jelas sejak pagi. Banyak rombongan tiba lebih awal dan langsung menyatu dalam kemeriahan acara. Ketua BPD Margaasih Kabupaten Bandung, H. Komarudin, SE., memberikan apresiasi tinggi.
“Kegiatan ini membanggakan. Organisasi yang dulu belum terlihat kini hadir besar. Antusiasme membuktikan bahwa BPD siap memperkuat Abpednas di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua BPD Desa Cibening, Purwakarta, Robiansyah Pratama, SE. Menurutnya, acara ini representatif karena mampu menghadirkan kebersamaan sekaligus ruang refreshing bagi seluruh anggota.
“Kami berterima kasih kepada Abpednas Jawa Barat. Acara ini luar biasa, mampu mengumpulkan civitas BPD dari berbagai daerah. Selain berdiskusi, kami juga bisa menikmati waktu luang,” katanya.
Rombongan dari Kabupaten Bandung tampil sebagai salah satu peserta terbesar. Koordinator rombongan, Cecep Kurnia, menceritakan pengalaman mereka sebelum mengikuti acara utama.
“Pagi ini, kami sempat menikmati suasana wisata Batu Hiu. Setelah itu, kami bersiap check-in di Hotel Bumi Nusantara. Seluruh rombongan, baik ibu-ibu Srikandi maupun bapak-bapak, sudah antusias menanti acara utama,” jelasnya.
Peserta lain, Aep Karyawan, SE., menyebut rombongan mereka membawa dua bus. Satu bus dengan 43 orang sudah tiba, sementara bus kedua menyusul.
“Kami bersyukur bisa hadir. Acara ini bukan sekadar workshop peningkatan kapasitas, tetapi juga kesempatan mempererat kebersamaan antaranggota BPD,” katanya.
Silaturahmi Akbar ini bukan sekadar agenda seremonial. Abpednas Jawa Barat menjadikannya ajang konsolidasi kelembagaan BPD. Dengan begitu, setiap desa dapat lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.
Selain sesi diskusi dan workshop, acara juga menampilkan momen penting berupa pemberian piagam penghargaan kepada Ketua DPC Abpednas Kabupaten/Kota oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat, Drs. Mochamad Ade Afriandi, M.T. Penghargaan tersebut menjadi simbol apresiasi pemerintah terhadap kiprah BPD di tingkat daerah dalam memperkuat peran desa.
Ribuan peserta yang hadir menunjukkan bahwa BPD Jawa Barat semakin solid. Mereka tidak hanya memperkuat sinergi internal, tetapi juga menyatakan komitmen mendukung program “Desa Mandiri menuju Jabar Istimewa.”
Selain itu, kegiatan ini memberikan ruang strategis bagi BPD untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi tantangan pembangunan desa. Melalui forum ini, anggota BPD bisa belajar dari pengalaman antarwilayah sekaligus mencari solusi inovatif.
Kemeriahan acara semakin terasa ketika SATRIO NADA ENTERTAINMENT naik panggung. Musik mereka membuat suasana semakin hidup dan memberi energi positif bagi seluruh peserta.
Selain hiburan, panitia juga menyiapkan doorprize. Peserta menyambutnya dengan antusias, sehingga suasana keakraban semakin terasa. Dengan begitu, silaturahmi tidak berhenti pada forum resmi saja, tetapi juga terjalin hangat dalam kebersamaan.
Abpednas Jawa Barat menegaskan kembali harapannya. Mereka ingin Silaturahmi Akbar BPD se-Jawa Barat melahirkan semangat kolaborasi yang lebih kuat. Dengan semangat itu, BPD bisa menjalankan fungsi secara optimal untuk kemajuan desa.
“Saatnya BPD Jawa Barat bersatu. Dengan visi yang sama, mari kita bergerak bersama mewujudkan desa mandiri menuju Jabar Istimewa,” tutup Firmansyah.