Info Burinyay
Parlementer

Humaira Zahrotun Noor: Politik Hadirkan Manfaat Nyata di Peresmian Jembatan Cikawao

Humaira Zahrotun Noor Tekankan Politik Hadirkan Manfaat di Peresmian Jembatan Cikawao. (photo-denjaya)

Pacet, Info Burinyay Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi FKB, Humaira Zahrotun Noor, S.Ip., menegaskan bahwa politik harus membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Ia menyampaikan hal tersebut ketika memberikan sambutan pada kegiatan peresmian Jembatan Gr. Cikawao, Desa Cikawao, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Senin (15/9/2025).

Humaira menekankan bahwa pembangunan jembatan lahir dari proses panjang politik. Ia menegaskan bahwa dana pembangunan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang turun melalui pemerintah pusat. “Jembatan ini hadir berkat perjuangan aspirasi yang diperjuangkan oleh Bapak H. Cucun Ahmad Syamsurizal. Dana tersebut berasal dari pusat, bukan APBD Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Menurutnya, tugas wakil rakyat adalah mengawal dan memastikan dana pusat sampai ke daerah. Oleh karena itu, alokasi harus benar-benar tepat sasaran. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan langsung manfaat dari anggaran negara.

Selain itu, Humaira menjelaskan bahwa pembangunan jembatan tidak hanya memberi akses fisik. Jembatan juga memperkuat persatuan dan kebersamaan warga. “Jembatan ini menyatukan kita, bukan hanya secara wilayah, tetapi juga menyatukan hati dan semangat kita,” tegasnya.

Selanjutnya, ia mengapresiasi sikap masyarakat yang sabar menunggu penyelesaian pembangunan. Menurutnya, warga menunjukkan kedewasaan karena tidak memaksakan diri menggunakan jembatan sebelum aman. Dengan cara itu, keselamatan semua pihak bisa terjaga.

Lebih lanjut, Humaira mengingatkan masyarakat agar menjaga jembatan yang sudah dibangun. Ia menekankan pentingnya rasa memiliki. “Selamat menikmati fasilitas baru ini. Tolong jangan dirusak. Jika jembatan rusak, perbaikan akan memakan biaya tambahan. Itu bukan hal mudah,” ujarnya.

Di sisi lain, Humaira juga menitip pesan agar warga memperhatikan kebersihan lingkungan. Ia menegaskan bahwa membuang sampah ke selokan atau Sungai Citarum dapat menimbulkan bencana banjir. “Sebagus apapun jembatan, semahal apapun fasilitas, jika kita tidak disiplin menjaga kebersihan, masalah banjir bisa terjadi,” tandasnya.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar. Menurutnya, infrastruktur hanya bisa bertahan lama jika masyarakat turut merawatnya. Dengan demikian, hasil pembangunan akan membawa manfaat jangka panjang.

Humaira menambahkan bahwa amanah pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. “Pembangunan adalah amanah. Kita harus merawat, menjaga, dan menggunakannya dengan bijak. Jika masyarakat kooperatif, manfaatnya semakin besar,” jelasnya.

Pada akhirnya, kegiatan peresmian Jembatan Cikawao menjadi momentum penting bagi masyarakat Pacet dan sekitarnya. Jembatan ini membuka akses, memperlancar aktivitas ekonomi, serta meningkatkan mobilitas warga.

Humaira menutup sambutannya dengan ajakan untuk menjaga rasa kebersamaan. “Mari kita rawat jembatan ini dengan rasa memiliki. Jika kita merawat bersama, insyaAllah manfaatnya terus mengalir untuk masyarakat,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.