Bojongsoang, Info Burinyay – Perlindungan tenaga kerja di Kabupaten Bandung terus meningkat. BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bandung Bojongsoang mencatat capaian penting dalam kepesertaan sepanjang September 2025.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang, Rizal Dariakusumah, menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut bahwa 199.207 tenaga kerja sudah resmi menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Jumlah ini meliputi pekerja formal maupun informal. Mulai dari petani, pekerja transportasi, kader posyandu, kader PKK, perangkat desa, hingga Non ASN pemerintah daerah,” kata Rizal.
Ia menambahkan, perangkat desa, RT, RW, dan kader PKK kini bisa menikmati perlindungan yang sama. Menurutnya, langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberi rasa aman kepada kelompok masyarakat yang sebelumnya rentan.
Selain kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Bojongsoang juga menyalurkan manfaat nyata. Sepanjang tahun, 26 pekerja mengalami kecelakaan kerja dan menerima manfaat dengan nilai total Rp857 juta. Dalam periode yang sama, 1.454 peserta meninggal dunia, dan ahli waris mereka menerima santunan senilai Rp61,266 miliar.
“Pencairan jaminan kematian rata-rata selesai dalam tiga hari kerja. Proses berlangsung cepat setelah dokumen pengajuan lengkap dan benar,” ujar Rizal.
Ia menjelaskan, pembayaran dilakukan secara terintegrasi antara kantor cabang dan kantor pusat agar manfaat segera diterima.
Untuk layanan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Rizal menegaskan bahwa peserta bisa langsung memperoleh perawatan di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK). Peserta cukup menunjukkan Kartu Peserta Jamsostek, kronologi kejadian, dan dokumen pendukung. Dengan prosedur sederhana itu, pekerja tidak lagi khawatir soal biaya pengobatan akibat risiko kerja.
Ia menekankan pentingnya pelaporan tepat waktu. Peserta wajib melaporkan kecelakaan kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja maksimal 2×24 jam. Formulir dan persyaratan dapat diperoleh melalui website resmi atau langsung di kantor cabang.
“Ketepatan pelaporan mempercepat proses manfaat. Kami ingin peserta merasa aman, nyaman, dan terlindungi setiap saat,” jelas Rizal.
Selain fokus pada layanan klaim, BPJS Ketenagakerjaan Bojongsoang aktif melakukan edukasi publik. Melalui kanal media sosial resmi, terutama Instagram, masyarakat bisa mengakses informasi terkini tentang program, manfaat, maupun prosedur klaim.
Rizal mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk mengikuti kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, akses informasi yang benar akan membantu masyarakat memahami manfaat perlindungan sekaligus menghindari kesalahpahaman.
Dengan meningkatnya kepesertaan, percepatan layanan, dan edukasi yang berkelanjutan, BPJS Ketenagakerjaan Bojongsoang optimistis produktivitas masyarakat terus tumbuh.
“Semakin banyak tenaga kerja terlindungi, semakin kuat pula rasa aman bekerja. Hasilnya, kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung ikut meningkat,” tutup Rizal.