Soreang, Info Burinyay – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bandung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Ketua TP PKK Kecamatan, Desa, dan Kelurahan se-Kabupaten Bandung. Kegiatan berlangsung di Grand Sunshine Convention dengan tujuan memperkuat pemahaman serta keterampilan kader dalam mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK.
Acara ini menjadi ruang strategis untuk meningkatkan kapasitas kader PKK. Dengan langkah tersebut, mereka dapat lebih adaptif terhadap perkembangan zaman sekaligus menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Emma Dety Permanawati, menegaskan peran 10 Program Pokok PKK sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga. Ia menyebutkan program tersebut mencakup penghayatan Pancasila, semangat gotong royong, peningkatan pendidikan, keterampilan, hingga pengembangan kehidupan berkoperasi.
“Sepuluh program pokok ini juga menyentuh bidang kesehatan, pangan, sandang, perumahan, tata laksana rumah tangga, serta pelestarian lingkungan hidup. Semua menjadi fondasi penting dalam pemberdayaan keluarga,” tegas Emma.
Emma menjelaskan bahwa penyelenggaraan Bimtek bukan sekadar agenda seremonial. Ia menilai Bimtek ini berfungsi sebagai strategi nyata untuk memastikan para ketua TP PKK menguasai prinsip dasar, menyusun langkah konkret, dan mengaplikasikan program sesuai kebutuhan zaman.
“Melalui Bimtek, seluruh Ketua TP PKK tidak hanya mempelajari teori. Mereka juga bisa menguasai strategi praktis yang lebih efektif, sehingga dampaknya langsung dirasakan keluarga dan masyarakat,” jelasnya.
Emma juga menyoroti tantangan di era digital. Ia menyebut perubahan sosial, kebutuhan data yang akurat, serta tuntutan adaptasi sebagai faktor penting yang harus dihadapi. Karena itu, menurutnya, PKK perlu tampil lebih responsif dan berdaya saing.
“PKK menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Sepuluh program pokok ini tidak boleh berhenti pada tataran konsep. Justru harus menjadi pedoman kerja yang nyata dan menyentuh kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh kader PKK harus memperkuat jejaring, meningkatkan kompetensi, serta menumbuhkan inovasi. Dengan langkah tersebut, PKK Kabupaten Bandung bisa tampil sebagai garda terdepan untuk mendorong lahirnya keluarga berkualitas, mandiri, dan produktif.
Kegiatan Bimtek juga menunjukkan komitmen PKK untuk terus beradaptasi terhadap perubahan zaman. Melalui penguatan kapasitas kader, PKK menargetkan 10 Program Pokok bisa memberi dampak lebih nyata bagi pembangunan daerah.
“Harapan kami, keluarga di Kabupaten Bandung mampu menjadi pusat ketahanan sosial yang kuat. Karena keluarga yang tangguh akan melahirkan masyarakat sejahtera dan berdaya saing,” pungkas Emma.