Soreang, Info Burinyay – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung selenggarakan debat pertama bagi calon pasangan (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Sutan Raja, Soreang, dengan tema “Akselerasi Pembangunan Daerah Berkesinambungan dan Berorientasi pada Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kabupaten Bandung yang Maju dan Unggul.”
Masyarakat dari berbagai kalangan hadir untuk menyaksikan paparan program dari kedua paslon. Debat ini mencakup isu-isu utama yang penting bagi pembangunan Kabupaten Bandung, di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi inklusif, pembukaan lapangan kerja, pengembangan SDM, pariwisata, dan pelayanan publik.
Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., anggota DPRD Kabupaten Bandung yang mendukung Paslon Sahrul-Gungun nomor urut 1, menyatakan rasa terima kasih atas terlaksananya debat ini dengan lancar. Menurutnya, Paslon nomor satu menekankan pada kebijakan-kebijakan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.
Paslon Sahrul-Gungun menargetkan peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Mereka memastikan rumah sakit daerah tidak akan menolak pasien yang tidak memiliki BPJS atau belum menyelesaikan SKTM. Semua pasien akan diterima terlebih dahulu dan dapat menyelesaikan administrasi tanpa batas waktu yang ketat.
Di sektor pendidikan, Paslon nomor satu juga mengusulkan kebijakan penghapusan SPP di tingkat SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta. Kebijakan ini bertujuan mengatasi ketimpangan pendidikan agar semua siswa memiliki akses yang setara tanpa harus mengeluarkan biaya.
H. Agung Yansusan Sudarwin, S.Ag., ST, anggota DPRD Jawa Barat yang juga mendukung Paslon Sahrul-Gungun, memuji suasana debat yang berlangsung damai. Menurutnya, perdebatan ini berlangsung dengan baik dan sopan, tanpa adanya adu argumen yang mendukung pihak lain.
“Debat ini memberikan informasi berharga bagi masyarakat,” ujar H. Agung. “Saya melihat Kang Sahrul menyampaikan visi misinya dengan sangat baik. Semoga pada debat berikutnya, kedua paslon bisa lebih mengeksplorasi ide-ide mereka untuk memudahkan masyarakat dalam menentukan pilihan.”
Di sisi lain, H. Asep Ikhsan, SE, S.Pd., MM, anggota DPRD Kabupaten Bandung yang mendukung Paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb nomor urut 2, menyampaikan pandangan positifnya. Menurutnya, Paslon nomor dua memiliki pemahaman yang baik terhadap berbagai isu utama, seperti pertumbuhan ekonomi dan pendidikan.
Ia menyatakan bahwa Paslon nomor dua menguasai materi perdebatan dengan sangat baik, khususnya dalam menjawab pertanyaan panelis terkait ekonomi daerah dan kesiapan menghadapi bencana. Menurutnya, Paslon Dadang-Ali menawarkan solusi konkret untuk menghadapi tantangan ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup di masyarakat Kabupaten Bandung.
Dr. Raindra M. Oto Muharam, AA, S.Kom., MM, anggota DPRD Kabupaten Bandung lainnya, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, Paslon nomor dua menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas SDM dan pendidikan di Kabupaten Bandung. Program yang mereka tawarkan mencakup pelatihan tenaga pengajar dan dukungan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
H. Dudi Mustopa, anggota DPRD Kabupaten Bandung dan pendukung Paslon Dadang-Ali nomor urut 2, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kinerja paslon yang didukungnya. Ia menyebutkan bahwa Paslon nomor dua menguasai materi perdebatan dengan baik, terutama dalam bidang pendidikan, kesejahteraan rakyat, dan infrastruktur.
Debat perdana ini memberikan masyarakat Kabupaten Bandung gambaran yang jelas tentang kemampuan kedua paslon dalam menyikapi isu-isu lokal. Dengan paparan mereka, masyarakat diharapkan dapat membuat pilihan yang lebih bijaksana.
Debat kedua akan segera dilaksanakan dan diharapkan dapat mengeksplorasi lebih lanjut dalam ide-ide kedua paslon. Hal ini diharapkan akan memberikan gambaran yang lebih menyeluruh sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Bandung.