Info Burinyay
Kegiatan PemerintahanPendidikan

Sosialisasi Desk Evaluasi Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil Tahun 2024

Sosialisasi Desk Evaluasi Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil Tahun 2024, berlangsung di GSG PGRI Desa Bojongloa Rancaekek Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung pada Jumat, 20 Desember 2024

Rancaekek, Info BurinyayDinas Pendidikan Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Sosialisasi Desk Evaluasi Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) Tahun 2024 di Gedung Serba Guna (GSG) PGRI Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Para kepala sekolah, operator, dan pengawas pendidikan menghadiri acara ini dengan penuh antusiasme.

Agus Rohmatuloh, S.Pd., anggota Tim Sosialisasi Desk P2K Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, menyampaikan bahwa kegiatan ini berhasil menjawab berbagai pertanyaan terkait penilaian kinerja pegawai. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sosialisasi ini dalam membantu peserta beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat dan meningkatkan sinergi antara tugas pekerjaan dengan pelaporan data.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan yang muncul sebelumnya. Harapan kami, peserta mampu beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan dan meningkatkan keterpaduan antara tugas pekerjaan dengan laporan yang disusun,” jelas Agus.

Dodo, S.Pd., M.M.Pd., Pengawas Satuan Kerja Pendidikan Kecamatan Rancaekek, menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan mempersiapkan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di akhir tahun.

“Kami mendorong kepala sekolah dan operator untuk memahami proses penyusunan SKP secara mendalam. Selain itu, kegiatan ini memandu mereka dalam melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan lebih baik,” ungkap Dodo.

Dodo juga menjelaskan bahwa penilaian kinerja untuk akhir tahun 2024 tetap menggunakan Sistem Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) berbasis aplikasi Sasikap. Ia menambahkan bahwa integrasi data dengan aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) semakin relevan.

“Kami percaya kegiatan ini memperkuat pemahaman peserta, sehingga mereka lebih percaya diri dalam menyusun SKP,” tambahnya.

Peserta secara aktif berdiskusi selama kegiatan berlangsung. Kepala sekolah, operator, dan pengawas pendidikan terlibat dalam pembahasan teknis penyusunan SKP. Tim sosialisasi juga memberikan penjelasan mendetail dan menjawab berbagai pertanyaan terkait aplikasi Sasikap dan PMM.

Baca Juga
IPDN Gelar Rangkaian Acara Dies Natalis ke-68 dengan Tema Digitalisasi dan Persatuan Bangsa

Kegiatan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada kepala sekolah dan guru mengenai tupoksi mereka dalam menyusun SKP. Peserta diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang sesuai dengan harapan pemerintah dan berbagai pihak terkait. Dokumen fisik SKP juga diharapkan mencerminkan kinerja nyata yang telah dilakukan oleh setiap pegawai.

Saat menutup acara, Agus Rohmatuloh mengingatkan peserta untuk menjaga kualitas laporan kinerja.

“Sebagai ASN, kita harus bekerja dengan profesionalisme dan transparansi. Dengan SKP yang jelas dan terukur, kita menunjukkan akuntabilitas kerja kepada masyarakat,” tegasnya.

Acara ini menjadi langkah penting untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi di Kabupaten Bandung. Penilaian kinerja yang lebih terarah diharapkan mampu meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.