Denpasar, Info Burinyay — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry CH Bangun, melantik langsung pengurus baru PWI Provinsi Bali dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Bali. Kegiatan pelantikan berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, Selasa (22/7), dan menghadirkan suasana penuh semangat.
Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, hadir bersama sejumlah pejabat strategis di lingkup Pemprov Bali. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan konkret pemerintah terhadap kebebasan pers dan profesionalisme wartawan.
Dalam sambutannya, Giri Prasta menegaskan pentingnya peran wartawan dalam pembangunan Bali. Ia menyatakan bahwa media telah berperan besar menyampaikan informasi sekaligus membangun opini publik yang sehat.
“Pers adalah pilar penting dalam pembangunan. Teman-teman telah mewarnai seluruh pelosok Bali dan ikut mendorong kemajuan daerah,” tegasnya.
Melanjutkan pernyataannya, Giri mengumumkan bahwa Pemprov Bali mengalokasikan dana sebesar Rp2,7 miliar untuk mendukung kegiatan pers. Dukungan ini mencerminkan komitmen nyata pemerintah terhadap keberlangsungan profesi jurnalis.
Selain itu, ia juga mendorong penguatan sumber daya manusia di bidang jurnalistik. Menurutnya, kehadiran sekolah jurnalistik akan menjadi solusi untuk meminimalisasi keberadaan wartawan tidak kompeten.
Ia menilai bahwa penguatan SDM wartawan menjadi penting di tengah derasnya kemajuan teknologi. Perkembangan artificial intelligence dan metaverse membutuhkan wartawan yang adaptif dan beretika.
“Saya mendorong agar pemerintah dan insan pers terus bersinergi. Kita harus menjaga ruang informasi tetap sehat dan bertanggung jawab,” tambah Giri.
Sementara itu, Hendry CH Bangun mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap kebebasan pers. Ia mengakui bahwa wartawan membutuhkan ruang kerja yang aman dan merdeka.
Namun demikian, Hendry tetap menegaskan pentingnya disiplin terhadap kode etik jurnalistik. Ia mengingatkan bahwa setiap wartawan wajib menjunjung tinggi semangat kebangsaan dalam menjalankan tugasnya.
“Semua wartawan bebas bekerja, namun harus mengedepankan etika dan menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua PWI Provinsi Bali, Wayan Dira Arsana, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Bali. Ia menilai kerja sama antara pemerintah dan media menjadi fondasi kuat pembangunan Bali yang berorientasi informasi.
Wayan menyambut baik rencana sekolah jurnalistik dan siap membangun sinergi. Ia berharap pelatihan yang berkualitas mampu memperkuat profesionalisme jurnalis di Bali.
“Terima kasih kepada seluruh tokoh yang membimbing kami. Kami siap menjaga marwah PWI dan memperkuat kolaborasi ke depan,” jelas Wayan.
Selain memperkuat struktur internal, PWI Bali juga ingin meningkatkan hubungan eksternal. Mereka berkomitmen menjaga solidaritas, meningkatkan kapasitas, dan terus beradaptasi dengan era digital.
Momentum pelantikan ini menjadi titik awal kebangkitan baru bagi PWI dan IKWI Provinsi Bali. Para pengurus baru diharapkan membawa semangat pembaruan dan bekerja dengan integritas tinggi.
Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan media, Bali dapat menciptakan ekosistem pers yang sehat, kredibel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.