Rabu, Okt 22, 2025
Info Burinyay
PemerintahanPrestasi

Bupati Bandung Dadang Supriatna Terima Anugerah HAKLI atas Inovasi Higiene Sanitasi Pangan Aman

Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima penghargaan Adhi Bhakti Higiene Sanitasi Pangan Aman dari HAKLI di Gedung M Toha Soreang.
Bupati Bandung sekaligus Ketua Umum Akkopsi, Dadang Supriatna, menerima penghargaan Adhi Bhakti Higiene Sanitasi Pangan Aman yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus dalam kegiatan Deklarasi Aksi Nyata Laik Higiene Sanitasi (LHS) di Gedung M Toha, Soreang, Selasa, 21/10/2025. (foto : denjaya-infoburinyay)

Soreang, Info Burinyay – Bupati Bandung sekaligus Ketua Umum Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi Indonesia (Akkopsi), Dadang Supriatna, menerima Anugerah Adhi Bhakti Higiene Sanitasi Pangan Aman dari Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI). Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata atas kiprahnya dalam memperkuat kebijakan sanitasi dan keamanan pangan di tingkat daerah.

Penyerahan penghargaan berlangsung di Gedung M Toha, Soreang, pada Selasa (21/10/2025). Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Dadang Supriatna di sela kegiatan Deklarasi Aksi Nyata Laik Higiene Sanitasi (LHS). Acara tersebut juga menjadi bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengedepankan pangan sehat, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Umum HAKLI Pusat Prof. Dr. Arif Sumantri menjelaskan bahwa penghargaan diberikan karena kepemimpinan Dadang Supriatna berhasil menggerakkan banyak daerah untuk menerapkan standar higiene sanitasi pangan yang ketat. Menurutnya, kolaborasi yang dijalankan antara HAKLI, Pemerintah Kabupaten Bandung, dan AKKOPSI menjadi contoh sinergi nasional yang patut ditiru.

“Pak Bupati bukan hanya membuat kebijakan, tetapi juga turun langsung memastikan penerapannya berjalan. Beliau mendorong kemitraan antara pemerintah dan tenaga sanitasi lingkungan untuk mendukung keamanan pangan di masyarakat,” ujar Prof. Arif.

Ia menambahkan, kerja sama tersebut membuka jalan bagi HAKLI untuk terlibat langsung dalam peningkatan sanitasi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dengan sinergi ini, tenaga kesehatan lingkungan memiliki ruang lebih besar untuk berperan aktif mendukung Program MBG di seluruh Indonesia.

“Melalui inovasi Pak Bupati, tenaga sanitasi kini lebih berdaya. Selain itu, masukan HAKLI juga mendapat perhatian serius dari Badan Gizi Nasional dan Kementerian Kesehatan,” tambahnya.

Di sisi lain, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Sony Sonjaya bersama Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus menyatakan dukungannya terhadap penempatan tenaga sanitasi lingkungan di setiap SPPG. Langkah ini penting agar penyediaan makanan bergizi berlangsung higienis dan sesuai standar kesehatan nasional.

Program MBG sendiri menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan bergizi setiap hari. Karena itu, kolaborasi lintas sektor antara AKKOPSI, HAKLI, dan pemerintah daerah dinilai krusial dalam menjaga keberlanjutan program tersebut.

Penghargaan ini juga menegaskan posisi Dadang Supriatna sebagai sosok kepala daerah yang visioner dan inovatif. Melalui kepemimpinannya di AKKOPSI, ia terus mendorong penerapan sanitasi modern di seluruh kabupaten dan kota. Tujuannya jelas, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni bagi seluruh warga.

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.