Info Burinyay
Pendidikan

Kuliah Umum UTB : Peran Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045

Kuliah Umum Peran Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045. Di Aula Lt. 4 Universitas Teknologi Bandung Jln. Soekarno Hatta No. 378 Bandung Senin, 9 September 2024

Bandung, Info Burinyay Universitas Teknologi Bandung (UTB) dengan bangga menyelenggarakan kuliah umum bertajuk Peran Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045. Acara ini, yang berlangsung di Aula Lantai 4 UTB, Jalan Soekarno Hatta No. 378, dihadiri oleh beberapa tokoh pendidikan nasional yang penting. Kuliah umum tersebut diadakan pada hari Senin, 9 September 2024, dari pukul 13.30 hingga 15.30 WIB. Para mahasiswa, dosen, dan civitas akademika UTB berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Untuk memulai acara, Rektor UTB, Muchammad Naseer, S.Kom., M.T., memberikan sambutan yang hangat. Ia menekankan bahwa kuliah umum ini merupakan kesempatan yang berharga bagi para mahasiswa.

“Hari ini kita kedatangan sosok penting, yaitu Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, yang menjabat sebagai Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT. Perannya sangat penting karena BAN-PT bertanggung jawab atas akreditasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kehadiran beliau merupakan kesempatan emas bagi kita semua,” ujarnya.

Selanjutnya, Muchammad Naseer menambahkan bahwa para mahasiswa harus bersiap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita sering mendengar Indonesia akan menjadi ‘emas’ atau malah ‘cemas’ pada tahun 2045. Namun, kehadiran tokoh seperti Prof. Ari diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik,” jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga
Analisis Implementasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya di Kabupaten Tasikmalaya

Setelah itu, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., yang menjabat sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, menyampaikan pandangannya. Ia mengungkapkan bahwa UTB telah berada di jalur yang tepat setelah bertransformasi dari STB menjadi UTB. Menurutnya, menghadirkan Direktur Eksekutif BAN-PT adalah langkah yang sangat strategis.

“Tidak hanya memberikan wawasan akademik yang luas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk berperan aktif sebagai agen perubahan. Oleh karena itu, kreativitas, inisiatif, dan inovasi harus menjadi ciri khas mahasiswa dalam menghadapi perubahan yang terus terjadi,” katanya.

Selanjutnya, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc.., sebagai pembicara utama, menyampaikan materi kuliah umum yang sangat penting. Ia menjelaskan peran utama mahasiswa dalam mendukung sistem akreditasi perguruan tinggi. Menurutnya, mahasiswa harus mampu lulus tepat waktu dan menguasai kompetensi yang dijanjikan oleh program studi masing-masing.

“Setiap mata kuliah memiliki capaian pembelajaran yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, ketika mahasiswa mampu mencapai capaian tersebut, mereka akan siap menghadapi dunia kerja,” paparnya. Lebih lanjut, Prof. Ari menegaskan pentingnya standar nasional pendidikan sebagai pedoman utama dalam membentuk kompetensi lulusan yang tangguh dan berkualitas.

Tidak ketinggalan, Dr. Dadang Hermawan, yang merupakan Pimpinan Yayasan LPPI Bandung, juga memberikan pandangannya. Ia menjelaskan pentingnya mahasiswa untuk menemukan passion mereka selama menempuh pendidikan.

“Ketika passion mahasiswa sesuai dengan pilihan akademis atau proyek yang mereka jalani, maka masa depan mereka akan lebih terarah. Selain itu, mahasiswa akan lebih mudah menemukan peluang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” jelas Dr. Dadang.

Baca Juga
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024 Tingkat SMP Kabupaten Bandung Resmi Digelar

Lebih lanjut, dalam kuliah umum ini, para mahasiswa diharapkan dapat mengambil peran sebagai agen perubahan. Dengan demikian, partisipasi aktif mereka sangat diharapkan, baik dalam proses pengembangan diri maupun kampus. Banyak tantangan yang menanti di depan, terutama menuju Indonesia Emas 2045. Namun demikian, dengan keterampilan dan kompetensi yang diperoleh selama masa studi, mahasiswa diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan.

Selain itu, sesi tanya jawab yang diselenggarakan setelah pemaparan materi berlangsung sangat interaktif. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan, terutama mengenai bagaimana cara mempersiapkan diri menghadapi tantangan era digital. Jawaban dari Prof. Ari, Dr. Samsuri, dan Dr. Dadang memberikan wawasan yang sangat berharga tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk sukses di masa depan.

Sebagai bagian dari komitmen UTB dalam mendorong mahasiswanya mencapai standar global, kuliah umum ini menjadi salah satu wujud nyata. Melalui kegiatan seperti ini, UTB berharap dapat mencetak generasi yang berkompeten, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan global. “Kami ingin mahasiswa UTB memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, tidak hanya untuk memperluas wawasan, tetapi juga untuk membangun jaringan yang lebih luas,” tutup Muchammad Naseer.

Pada akhir acara, para narasumber, mahasiswa, dan pimpinan universitas berfoto bersama. Kuliah umum ini menandai langkah strategis UTB dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Related posts

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.