Dispakan Kabupaten Bandung Tebar Ribuan Benih Ikan untuk Dukung Program Strategis Nasional

Dispakan Kabupaten Bandung Tebar Ribuan Benih Ikan untuk Dukung Program Strategis Nasional (photo-red)

Baleendah, Info Burinyay – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) bergerak cepat mendukung program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto. Pada Kamis (11/9/2025), Dispakan menebar ribuan benih ikan di Kolam Retensi Cieunteung, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah.

Dispakan menguatkan dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan memperluas sinergi dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Selain itu, langkah ini juga selaras dengan prioritas pembangunan Bupati Bandung, Dr. H. Dadang Supriatna.

Kepala Dispakan Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama, memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Dispakan menebar 1.750 ekor ikan nilem, 1.750 ekor ikan tawes, 1.750 ekor ikan grasscarp, 2.000 ekor ikan nila, dan 2.000 ekor ikan mas.

Dispakan memilih jenis ikan konsumsi dan ikan penyeimbang ekosistem secara bersamaan. Karena itu, kegiatan ini tidak hanya menghasilkan sumber pangan bergizi tetapi juga menjaga kualitas perairan.

Uka menegaskan bahwa Dispakan menyambungkan kegiatan tebar benih dengan program MBG. Masyarakat membudidayakan ikan, lalu mereka menjual hasil panen untuk kebutuhan gizi anak-anak.

“Ketika pembudidaya memanen ikan mas atau nila, mereka memasok langsung ke MBG. Dengan pola itu, gizi masyarakat terjaga, dan ekonomi keluarga ikut meningkat,” ujar Uka.

Karena itu, Kabupaten Bandung memperkuat ketahanan pangan tanpa ketergantungan pasokan luar. Sebaliknya, program MBG justru mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dispakan juga membangun kemitraan dengan KDKMP. Melalui koperasi, pembudidaya menjual hasil panen secara kolektif. Dengan cara itu, harga lebih stabil dan akses pasar lebih luas.

Selain itu, koperasi menyalurkan produk masyarakat ke berbagai jalur distribusi. Oleh sebab itu, pembudidaya tidak lagi menghadapi kendala pemasaran.

“Dengan menggandeng koperasi, Dispakan menjamin pembudidaya memiliki pasar jelas dan keuntungan berkelanjutan,” tegas Uka

Dispakan menaruh perhatian serius pada ekologi. Mereka meningkatkan populasi ikan dengan menebar benih secara berkala. Karena itu, biodiversitas perairan kembali terjaga.

Selain itu, Dispakan mengembalikan spesies ikan yang berkurang akibat penangkapan berlebihan, polusi, atau kerusakan habitat. Dengan begitu, ekosistem kembali seimbang dan produktif.

Lebih lanjut, Dispakan menegaskan bahwa menjaga ekosistem berarti menjaga keberlanjutan pangan di masa depan.

Dispakan tidak hanya menjaga lingkungan. Mereka juga memperkuat industri perikanan lokal. Dengan populasi ikan meningkat, masyarakat mampu memperbesar kapasitas produksi.

“Produksi ikan lokal kini mencukupi kebutuhan konsumsi daerah. Bahkan, dengan produksi melimpah, peluang ekspor semakin terbuka,” jelas Uka.

Selain itu, pertumbuhan produksi mendorong munculnya lapangan kerja baru. Oleh sebab itu, kegiatan tebar benih membawa dampak ekonomi yang signifikan.

Dispakan melihat manfaat tambahan dari kegiatan ini. Dengan banyak ikan di perairan, masyarakat menikmati kegiatan memancing sebagai rekreasi.

Selain itu, wisata memancing mendatangkan pengunjung. Akhirnya, warga sekitar membuka usaha baru, mulai dari penyewaan alat hingga warung makan.

“Dispakan ingin masyarakat memperoleh manfaat ganda. Mereka mendapatkan gizi bergizi sekaligus peluang usaha rekreasi,” kata Uka.

Dispakan menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Bupati menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang menghubungkan ketahanan pangan, peningkatan ekonomi, dan pelestarian lingkungan.

Dispakan menjawab visi itu melalui aksi nyata. Dengan demikian, program lokal menyokong strategi nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

Dispakan membangun siklus yang jelas: tebar benih → budidaya → panen → pemasaran melalui koperasi.

Uka optimis masyarakat, koperasi, dan pemerintah mampu menjaga siklus tersebut. Karena itu, Kabupaten Bandung semakin kuat menghadapi tantangan pangan di masa depan.

Akhirnya, kontribusi lokal ini memperkuat keberhasilan program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto.

Related posts

Kabupaten Bandung Jadi Rujukan Nasional Program Makan Bergizi Gratis

PKK Kabupaten Bandung Gelar Bimtek, Perkuat Implementasi 10 Program Pokok

Bupati Bandung Kawal Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat di Ciwidey