Abpednas Kecamatan Majalaya Gelar Peningkatan Kapasitas BPD: Fokus pada Sinergitas dan Kualitas

Abpednas Kecamatan Majalaya Gelar Peningkatan Kapasitas BPD, di Aula Gedung Budaya Desa Wangi Sagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Kamis 10/10/2024

Majalaya, Info Burinyay – Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kecamatan Majalaya menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tingkat kecamatan pada Kamis (10/10/2024). Acara ini berlangsung di Aula Gedung Budaya Desa Wangi Sagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, sebagai bagian dari alokasi Dana Alokasi Pemerintah Desa (ADPD) tahap 1 Tahun Anggaran 2024.

Selama kegiatan tersebut, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Majalaya hadir, termasuk Ketua Abpednas Kabupaten Bandung, Firmansyah Lesmana, S.IP., serta ketua dan pengurus Abpednas se-Kecamatan Majalaya.

Selain itu, para narasumber Kabid Pemdes dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, pendamping desa, serta perwakilan dari Apdesi Kecamatan Majalaya juga turut serta. Dalam kesempatan ini, tema yang diangkat adalah “Peningkatan Kualitas dan Sinergitas antara BPD dan Pemerintah Desa.”

Sekretaris Camat Majalaya, M. Subhan Farid, S.IP., menyampaikan apresiasinya terhadap acara tersebut. Ia menekankan bahwa peningkatan kapasitas BPD menjadi langkah penting untuk memperkuat kinerja dalam pembangunan desa.

“Kehadiran kami dari Forkopincam Kecamatan Majalaya, termasuk Bapak Danramil, Kapten Infantri Ujang Mulyana, serta perwakilan dari Polsek Majalaya, menunjukkan dukungan penuh kami untuk memperkuat BPD,” jelas Subhan.

Lebih lanjut, Subhan menegaskan bahwa 93 anggota BPD dari 11 desa di Kecamatan Majalaya telah hadir dan diharapkan memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari.

“Melalui kegiatan ini, kami yakin para anggota BPD dapat lebih memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam membangun desa,” tambahnya.

Ketua Abpednas Kecamatan Majalaya, Asep Abdil Majid, merasa bersyukur melihat antusiasme yang tinggi dari anggota BPD. Ia mencatat bahwa kehadiran 93 anggota BPD dari 11 desa mencerminkan pentingnya acara ini bagi mereka.

“Antusiasme rekan-rekan BPD sangat tinggi, terutama dalam mencari informasi terkini mengenai regulasi dan peraturan yang berkaitan dengan kinerja mereka,” kata Asep.

Oleh karena itu, Asep juga menekankan pentingnya sinergi antara BPD dan Pemerintah Desa. Menurutnya, kolaborasi yang kuat antara kedua pihak akan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan desa yang lebih baik.

“Dengan sinergitas yang solid, kita bisa mencapai lebih banyak hal untuk kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya.

[irp]

Firmansyah Lesmana, S.IP., Ketua Abpednas Kabupaten Bandung, menyampaikan apresiasi kepada pengurus Abpednas Kecamatan Majalaya atas keberhasilan mereka dalam mengadakan kegiatan ini. Ia juga memuji kolaborasi yang telah terjalin dengan Apdesi Kecamatan Majalaya dan pihak terkait lainnya.

“Kami sangat menghargai inisiatif pengurus Abpednas Kecamatan Majalaya. Ini adalah langkah nyata dalam upaya peningkatan kapasitas BPD,” ucap Firmansyah.

Ia juga menyoroti bahwa peran BPD sangat penting dalam mendorong desa menuju kemandirian. Saat ini, enam dari 11 desa di Kecamatan Majalaya sudah mencapai status desa mandiri. Firmansyah berharap BPD terus bekerja sama dengan Pemerintah Desa untuk mendorong lima desa lainnya agar segera mandiri.

Narasumber Kabid Pemdes DPMD Kabupaten Bandung, Ari Zakaria, menekankan pentingnya peningkatan fungsi BPD dalam penyelenggaraan tugasnya. Ia menggarisbawahi bahwa pemahaman mendalam tentang penyusunan peraturan desa (Perdes), pengawasan, serta penyaluran aspirasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting.

“Kami berharap anggota BPD dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam memahami regulasi, terutama Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan Undang-Undang Desa,” tegas Ari.

Selanjutnya, Ari juga mengingatkan agar BPD tetap mengikuti perkembangan regulasi terbaru. Hal ini sangat penting agar mereka bisa menerapkan kebijakan secara tepat dan efisien di desa masing-masing.

“Pemahaman yang kuat terhadap aturan akan membantu BPD dalam membuat keputusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa,” tambahnya.

[irp]

Asep Deni Wiliam, pendamping desa dari Kecamatan Majalaya, turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai bahwa kerja sama antara PPKD di setiap desa dengan Abpednas menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan sinergitas.

“Kolaborasi antara pemerintah desa dan kelembagaan desa bisa berjalan efektif jika semua pihak terlibat secara aktif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Asep Deni menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan kelembagaan desa, khususnya BPD. Ia berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, anggota BPD mampu menjalankan peran mereka dengan lebih baik dalam mendukung program-program pembangunan desa.

Kegiatan peningkatan kapasitas BPD di Kecamatan Majalaya bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting bagi seluruh anggota BPD untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru. Dengan pembekalan ini, para anggota BPD diharapkan lebih proaktif dalam menjalankan peran mereka sebagai mitra strategis Pemerintah Desa.

Di akhir acara, Firmansyah Lesmana menegaskan harapannya agar seluruh anggota BPD dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka peroleh.

“Mari kita bersama-sama mendorong semua desa di Kecamatan Majalaya untuk mencapai kemandirian. Kolaborasi yang kuat dan sinergitas yang solid akan menjadi kunci keberhasilan kita dalam membangun desa yang lebih maju,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Abpednas Kecamatan Majalaya berhasil menciptakan platform yang mendukung peningkatan kapasitas dan sinergitas antara BPD dan Pemerintah Desa. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Forkopincam hingga narasumber ahli, komitmen kuat dalam memajukan desa-desa di Kecamatan Majalaya semakin nyata.

Selanjutnya, implementasi ilmu yang diperoleh oleh anggota BPD akan menjadi kunci dalam upaya membangun desa yang lebih mandiri dan sejahtera.

Related posts

Desa Lamajang Percepat Pembangunan Jalan Lewat Program BKK Panas Bumi 2025

Pendamping KDMP Pasirjambu Ungkap 70 Persen Koperasi Sudah Aktif, Modal Jadi Kendala Utama

H. Deni Hamdani Tegaskan Kesiapan Koperasi Merah Putih Cicalengka Kulon Dukung UMKM Lokal