Rancaekek, Info Burinyay — Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Dr. H. Cecep Suhendar, S.Pd., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke SMPN 3 Rancaekek. Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Teratai, Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda penghimpunan aspirasi terkait Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menyasar sekolah-sekolah di Kabupaten Bandung, khususnya di Dapil 1 hingga 7.
Dalam keterangannya, Cecep menjelaskan bahwa kunjungan anggota dewan dilakukan sesuai surat perintah Ketua DPRD Kabupaten Bandung. Pada kesempatan itu, sebanyak 55 anggota DPRD turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan.
“Yang ingin kita lihat adalah fungsi pengawasan dan controlling. Kami ingin memastikan makanan bergizi ini benar-benar sampai kepada siswa dengan kualitas yang sesuai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemeriksaan mencakup kandungan gizi, porsi, penyajian, rasa, serta kualitas makanan. Hal ini penting karena program MBG dirancang untuk mendukung konsentrasi belajar siswa.
Menurut Cecep, tanggapan siswa beragam. Namun, mayoritas menyatakan program MBG sangat bermanfaat. “Ketika belajar, perut tidak boleh kosong. Dengan MBG, energi siswa bertambah sehingga mereka bisa mengikuti pembelajaran lebih baik,” tambahnya.
Meskipun begitu, ia juga mencatat adanya masukan. Sesekali, makanan dinilai kurang segar, bahkan pernah ditemukan makanan berulat. “Itu memang tidak terjadi setiap waktu, namun menjadi catatan penting. Dapur MBG Kabupaten Bandung harus terus meningkatkan kualitasnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan pesan khusus kepada siswa. “Teruslah semangat belajar, dengarkan orang tua serta guru, dan raih cita-cita setinggi mungkin,” katanya.
Sementara itu, pihak sekolah menyambut positif kunjungan ini. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sri Heryani, S.Pd., yang mewakili Kepala SMPN 3 Rancaekek Hj. Lilis Latifah, S.Pd., M.M.Pd., menyampaikan apresiasinya.
“Alhamdulillah hari ini kami kedatangan Bapak Cecep. Kami berterima kasih atas kepeduliannya kepada anak-anak melalui evaluasi program MBG. Kami berharap ada perbaikan sesuai masukan siswa,” ujarnya.
Selain dewan dan pihak sekolah, sejumlah siswa turut memberikan pendapat. Aqilah Danah Fakhira, siswi kelas 9A, menyampaikan rasa syukurnya. “Terima kasih kepada Pak Dewan yang sudah memberi edukasi dan mendengarkan masukan kami. Harapannya, program MBG bisa terus berlanjut bahkan meluas ke seluruh Indonesia,” katanya.
Pendapat lain datang dari Ghaniyah Abira Janitra kelas 9B. Ia menilai kandungan gizi sudah cukup baik karena ada sayur, protein, dan karbohidrat. Namun, menurutnya rasa kadang kurang gurih. “Harus ditingkatkan sedikit agar lebih enak,” sarannya.
Sementara itu, Muhamad Rahman Mahana dari kelas 9B, menilai makanan selama ini enak dan porsinya pas. “Saya pribadi belum pernah mendapat makanan basi. Kalau boleh saran, nasinya bisa ditambah,” ucapnya.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari rangkaian evaluasi DPRD terhadap implementasi program MBG. Dengan mendengar langsung aspirasi siswa, guru, dan pihak sekolah, DPRD berharap kualitas layanan MBG semakin meningkat.
Melalui pengawasan yang ketat, DPRD Kabupaten Bandung ingin memastikan bahwa setiap sekolah penerima manfaat MBG benar-benar merasakan dampaknya. Selain itu, aspirasi yang terkumpul akan menjadi dasar perbaikan berkelanjutan.
Dengan demikian, diharapkan MBG tidak hanya sekadar program bantuan makanan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui dukungan gizi yang memadai bagi para pelajar.