Pangalengan, Info Burinyay – Pemerintah Desa Lamajang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk memperlancar aktivitas warga dan menggerakkan ekonomi desa.
Pada tahun anggaran 2025, Desa Lamajang memperoleh Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Panas Bumi senilai Rp371 juta. Dana itu termasuk dalam program ring 3 penerima manfaat. Kepala Desa Lamajang, Ade Jalaludin, menyampaikan bahwa pihaknya langsung mengarahkan dana tersebut untuk memperbaiki jalan desa dan jalan gang.
“Alhamdulillah, Desa Lamajang mendapatkan BKK Panas Bumi sebesar Rp371 juta. Kami mematuhi arahan Bapak Bupati Bandung untuk memfokuskan penggunaan dana pada pembangunan jalan,” kata Ade, Kamis (16/10/2025).
Ade menjelaskan bahwa kondisi jalan di wilayahnya masih banyak yang rusak. Pemerintah desa bersama BPD dan tokoh masyarakat kemudian menyepakati pembangunan jalan Paninjoan hingga Ciburuy. Ruas jalan sepanjang 280 meter dan lebar 2,5 meter itu akan menjadi prioritas utama tahun ini.
Selain ruas utama, pemerintah desa juga mulai memperbaiki jalan gang di berbagai RW. Banyak gang masih berupa tanah sehingga sulit dilalui kendaraan.
“Kami mencatat sekitar 2,6 kilometer jalan gang di 10 RW yang kami jadikan prioritas tahun ini,” ujar Ade.
Pemerintah desa membagi anggaran dengan proporsional. Sebesar Rp110 juta digunakan untuk pembangunan jalan desa, sedangkan Rp250 juta difokuskan pada perbaikan jalan gang. Setiap gang mendapat alokasi sekitar Rp25 juta. Pemerintah desa juga menyiapkan sebagian kecil dana untuk administrasi sesuai aturan Pemkab Bandung.
Ade mengapresiasi langkah Bupati Bandung, Dadang Supriatna atau Kang DS, yang terus memberikan perhatian terhadap pembangunan desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati. Program BKK Panas Bumi memberikan semangat baru bagi kami untuk mempercepat pembangunan,” ungkapnya.
Pemerintah desa akan melaksanakan pembangunan jalan desa di RW 11 Kampung Paninjoan hingga Ciburuy. Sementara itu, perbaikan jalan gang tersebar di RW 2, 5, 6, 7, 8, 13, 14, 19, 22, dan 23.
Ade berharap seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana. Ia menegaskan bahwa pemerintah desa akan mengawasi langsung seluruh proses agar hasil pembangunan benar-benar bermanfaat bagi warga.
“Kami ingin masyarakat Lamajang merasakan hasil nyata dari setiap pembangunan,” tutupnya.