Warga Sukamanah Pangalengan Antusias Sambut Rampungnya Jalan Rabat Beton

Pembangunan Jalan Rabat Beton Sukamanah Pangalengan dari Dana Panas Bumi 2025 Tingkatkan Ekonomi Warga. (photo-denjaya)

Pangalengan, Info Burinyay – Warga Kampung Babakan Anyar RW 02, Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, kini menikmati jalan rabat beton yang baru selesai. Pembangunan ini membuka akses transportasi dan meningkatkan aktivitas warga.

Sebelum pembangunan dimulai, jalan di kawasan itu rusak parah. Batu-batu besar menutup sebagian jalur dan genangan air menghambat kendaraan. Kini, kondisi jalan berubah total. Permukaannya rata, kokoh, dan nyaman dilalui kapan pun.

Sandi, warga Babakan Anyar, mengungkapkan rasa lega setelah melihat perubahan nyata di lingkungannya. Ia mengaku lebih mudah mengantar hasil pertanian ke pasar.

“Dulu jalan di sini rusak pisan. Kalau hujan, becek dan licin. Sekarang jalannya mulus, alhamdulillah. Terima kasih buat Pemerintah Desa dan Pak Bupati Kang DS,” ujar Sandi, Senin (13/10/2025).

Sandi menegaskan, jalan baru ini mempersingkat waktu perjalanan dan menekan biaya transportasi. Menurutnya, warga kini lebih semangat beraktivitas karena akses tidak lagi menjadi hambatan.

“Kami jadi lebih cepat kirim hasil panen. Warga juga lebih mudah keluar masuk kampung,” jelasnya.

Kepala Desa Sukamanah, Asep Hasan, memimpin langsung proses pembangunan. Ia menggunakan dana bonus produksi panas bumi tahun 2025 dari Star Energy Geothermal untuk mendanai proyek tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Pak Bupati Kang DS. Beliau memperjuangkan penyaluran dana panas bumi agar desa bisa berkembang,” kata Asep.

Pemerintah Desa Sukamanah mengerjakan proyek itu secara bertahap. Tim desa membangun jalan rabat beton di RW 02 Babakan Anyar dan RW 12 Mekar Mulya sepanjang 250 meter, lebar 2,5 meter, dan tebal 10 cm, dengan anggaran Rp195 juta.

Selain itu, pemerintah desa membangun jalan gang di empat dusun sepanjang 500 meter serta menyelesaikan finishing Kantor Desa Sukamanah. Total biaya mencapai Rp540,8 juta.

Asep mengajak warga menjaga hasil pembangunan agar manfaatnya bertahan lama. Ia juga mendorong masyarakat tetap kompak dalam menjaga infrastruktur desa.

“Kalau warga ikut merawat, fasilitas ini bisa awet. Aktivitas ekonomi pun terus berkembang,” ujarnya.

Kini, Desa Sukamanah menampilkan wajah baru. Jalan mulus memperlancar mobilitas, petani lebih mudah berjualan, dan perekonomian lokal mulai tumbuh lebih cepat.

Related posts

Desa Lamajang Percepat Pembangunan Jalan Lewat Program BKK Panas Bumi 2025

H. Deni Hamdani Tegaskan Kesiapan Koperasi Merah Putih Cicalengka Kulon Dukung UMKM Lokal

Kolaborasi BUMDes dan Koperasi Merah Putih Desa Patengan Gerakkan Ekonomi Masyarakat