Bojongsoang, Info Burinyay – Kepala SMPN 2 Bojongsoang, Hj. Euis Hasanah, S.Pd., M.Pd., mengajak seluruh siswa dan guru untuk aktif memanfaatkan Perpustakaan Digital dan Pojok Baca Digital hasil program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) Centratama Group.
Kegiatan peresmian berlangsung di kampus SMPN 2 Bojongsoang, Jalan Komplek Griya Bandung Indah Blok F, Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Selasa, 14 Oktober 2025. Acara tersebut mengusung tema “Memperkaya Kesempatan Belajar Melalui Peningkatan Fasilitas Perpustakaan Digital.”
Selain dihadiri oleh para guru dan siswa, kegiatan ini juga diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, H. Asep Kusumah, S.Sos., M.Si., yang hadir mewakili Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si.. Kehadiran pejabat tersebut semakin menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam memajukan pendidikan.
Dalam sambutannya, Hj. Euis menyampaikan rasa syukur atas hadirnya fasilitas digital baru itu. Ia menilai, program CSR dari Centratama Group bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap kemajuan literasi generasi muda.
“Alhamdulillah, SMPN 2 Bojongsoang kini memiliki dua fasilitas unggulan: perpustakaan klasik dan perpustakaan digital. Keduanya saling melengkapi untuk meningkatkan minat baca serta kemampuan literasi digital,” ujarnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Hj. Euis menekankan bahwa kemajuan sekolah tidak hanya bergantung pada fasilitas, melainkan juga pada kemauan warga sekolah untuk belajar. Oleh karena itu, ia mengajak siswa agar rajin membaca dan aktif mencari informasi melalui sumber digital yang tersedia.
“Anak-anakku sekalian, manfaatkanlah fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Sebab, alat secanggih apa pun akan sia-sia jika tidak digunakan secara optimal,” tegasnya.
Selain itu, Hj. Euis juga memberikan apresiasi kepada Human Initiative yang telah membantu proses pembangunan serta pelatihan literasi digital bagi guru dan siswa. Ia menjelaskan bahwa dua hari sebelum peresmian, Human Initiative sudah memberikan pelatihan pengenalan literasi digital sebagai bagian dari gerakan literasi nasional.
Menurutnya, kemampuan literasi digital kini menjadi kompetensi penting yang harus dimiliki setiap pelajar. Karena itu, pihak sekolah berkomitmen mengintegrasikan fasilitas digital ke dalam kegiatan pembelajaran agar siswa lebih siap menghadapi perubahan zaman.
“Literasi digital bukan hanya tentang membaca di layar, melainkan tentang bagaimana kita memahami, mengolah, dan menggunakan informasi dengan bijak,” jelasnya.
Sementara itu, Kadisdik Kabupaten Bandung, H. Asep Kusumah, menyampaikan terima kasih kepada Centratama Group atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Ia menilai, dukungan perusahaan seperti Centratama dapat mempercepat pemerataan kualitas pendidikan, terutama di wilayah suburban.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Centratama Group. Program CSR ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan sekolah yang adaptif terhadap teknologi,” ungkapnya.
Perwakilan dari Centratama Group juga menegaskan bahwa program TJSL/CSR tersebut difokuskan pada bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Melalui pojok baca digital, perusahaan berharap siswa mampu belajar lebih kreatif serta produktif.
Sebagai penutup, Hj. Euis menekankan kembali pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta. Ia berharap, semangat literasi digital dapat terus tumbuh dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Perpustakaan digital ini bukan sekadar fasilitas baru, tetapi simbol kemajuan dan kerja sama semua pihak. Mari kita rawat dan manfaatkan bersama demi masa depan pendidikan Kabupaten Bandung,” pungkasnya.
Dengan hadirnya pojok baca digital, SMPN 2 Bojongsoang kini siap menjadi pionir sekolah berbasis literasi digital. Fasilitas ini diharapkan mampu membuka ruang belajar yang lebih inklusif, kreatif, dan modern bagi seluruh siswa.