KPU Kabupaten Bandung Luncurkan Maskot “Kang Baja” dan “Nyai Baji” untuk Pilkada 2024

Soreang, Info Burinyay – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung resmi meluncurkan sepasang maskot surili, “Kang Baja” dan “Nyai Baji”, di Jalan Al Fathu Soreang, Pada Jumat (31/5/2024).

Peluncuran maskot tersebut menandai dimulainya tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Serentak Nasional yang akan digelar pada 27 November 2024.

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nursyamsi, mengungkapkan bahwa maskot tersebut terinspirasi dari hewan surili yang merupakan spesies asli Pulau Jawa dan masih banyak ditemukan di Jawa Barat.

Surili, sebagai hewan yang dilindungi, dipilih untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian satwa sekaligus mempromosikan Pilkada.

Maskot untuk Edukasi dan Kesatuan

Sepasang maskot ini, yang dinamai Kang Baja (akronim dari Bandung Jawara) dan Nyai Baji (Bandung Ngahiji), dibuat dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat luas.

Syam menjelaskan bahwa keberhasilan Pemilu atau Pilkada di Kabupaten Bandung sangat bergantung pada kesatuan dan kerja sama berbagai pihak, sesuai dengan makna “ngahiji” atau bersatu.

Tantangan untuk Meningkatkan Partisipasi

Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, turut berharap bahwa peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

Pada Pilkada sebelumnya, partisipasi mencapai 74%, dan diharapkan bisa meningkat menjadi 76% pada tahun ini. Menurut Hedi, Pilkada Serentak Nasional adalah kesempatan bagi semua pihak di Kabupaten Bandung untuk berkolaborasi dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

Membangun Kesadaran Publik

Peluncuran maskot ini juga diharapkan menjadi titik awal dalam membangun kesadaran publik mengenai pentingnya memilih dalam Pilkada. Hedi mengajak masyarakat untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024, demi memilih pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Sosialisasi Hak Pilih

Kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan sangat penting. Hedi menegaskan bahwa tanggung jawab bersama adalah mensosialisasikan hak pilih kepada publik, mengingat pemilihan ini merupakan kewajiban warga negara untuk memajukan daerah masing-masing.

Dengan demikian, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Simbol Antusiasme dan Semangat Demokrasi

Dengan adanya peluncuran maskot Kang Baja dan Nyai Baji, diharapkan masyarakat Kabupaten Bandung semakin antusias dan bersemangat dalam mengikuti proses demokrasi ini.

Peningkatan partisipasi pemilih bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang untuk memperkuat demokrasi lokal melalui pilihan yang cerdas dan partisipasi aktif.

Sumber : Humas Pemkab-Diskominfo Kab. Bandung