Pelantikan Anak Lembaga PGRI Kabupaten Bandung: LKBH Siap Kawal Perlindungan Hukum Guru

Soreang, Info Burinyay – Coach. Adv. Agus Gandara, SH., MH., M.Pd. resmi memimpin Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Kota Bandung masa bakti 2025–2030. Ia tampil sebagai tokoh utama dalam pelantikan Anak Lembaga PGRI Kabupaten Bandung yang digelar di Gedung PGRI, Jalan Raya Soreang Katapang No. 206, Senin, 25 Agustus 2025.

Agus Gandara menegaskan bahwa jabatan barunya bukan sekadar posisi struktural. Ia melihatnya sebagai amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia berkomitmen memberikan pendampingan hukum, membina kesadaran hukum, serta melindungi para guru, terutama di Kabupaten Bandung.

“Saya bersama tim akan bergerak cepat. Guru membutuhkan perlindungan yang nyata, bukan hanya janji. Kami siap hadir di setiap permasalahan hukum,” kata Agus.

Ia juga menekankan pentingnya langkah proaktif. Menurutnya, guru tidak boleh berjalan sendirian saat menghadapi persoalan hukum. LKBH hadir sebagai mitra, sekaligus pelindung yang siap mendampingi setiap saat. Dengan pendekatan aktif, ia ingin memastikan guru merasa aman ketika menjalankan tugas.

Selain itu, Agus mengajak seluruh guru memahami hak dan kewajiban hukum. Ia menilai peningkatan literasi hukum dapat mencegah banyak masalah. Dengan begitu, guru bisa fokus pada peran utama mereka sebagai pendidik. Transisi menuju pemahaman hukum yang kuat akan memperkuat posisi guru di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan pesan khusus. Ia meminta guru selalu bekerja dengan hati ikhlas. “Kerjakan tugas sebaik mungkin, sertai keikhlasan, insya Allah keberkahan akan hadir,” ujarnya.

Agus melihat semangat kebersamaan sebagai kunci utama. Ia menegaskan bahwa guru akan semakin kuat bila bersatu. Solidaritas dan keberanian melangkah bersama harus menjadi pondasi. Dengan dukungan hukum yang jelas, guru akan mengajar dengan lebih percaya diri.

Pelantikan Anak Lembaga PGRI Kabupaten Bandung kali ini menurut Agus memiliki arti penting. Acara tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penguatan organisasi. PGRI bersama LKBH kini menegaskan posisi mereka sebagai benteng hukum para guru.

Dengan visi yang tegas, Agus bertekad menjadikan LKBH sebagai rumah perlindungan, pusat pembinaan, sekaligus garda depan advokasi guru. Ia mengajak semua pihak mendukung langkah ini agar dunia pendidikan semakin bermartabat dan berdaya.