PWI Bersatu Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi, Konsolidasi, dan Pendidikan Fotografi

Rancaekek, Info Burinyay – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bersatu Kabupaten Bandung mengadakan silaturahmi, konsolidasi, sekaligus pendidikan fotografi di Dapur Euceu, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kamis (4/9/2025).

Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Selain mempererat hubungan antarwartawan, acara tersebut juga menindaklanjuti arahan PWI Provinsi Jawa Barat setelah Kongres PWI di Bekasi.

Dalam kesempatan pertama, H. Asep Syahrial atau Awing, Pemimpin Redaksi Bandung Raya, menyampaikan pesan penting. Ia menegaskan kewajibannya menyampaikan keputusan PWI Jawa Barat sesuai Surat Keputusan yang ia terima.

“Rekan-rekan harus lebih kondusif, penuh semangat, dan yakin. Karena PWI Jawa Barat akan menginventarisasi semua anggota yang memegang kartu PWI. Jadi mari kita jaga kekompakan,” ujar Awing.

Setelah itu, giliran M. Zezen Zainal Muttaqin, Pemimpin Redaksi Dikte.id, yang menyampaikan pandangan. Ia menilai kegiatan ini sangat tepat karena menjadi momentum rekonsiliasi pasca kongres.

“Alhamdulillah, wartawan di Kabupaten Bandung tetap solid. Ke depan, kita berharap tidak ada lagi PWI A atau PWI B. Sebaliknya, kita harus bersatu, lalu melangkah bersama melalui konferensi daerah,” kata Zezen penuh optimisme.

Selain sesi konsolidasi, panitia juga menghadirkan pendidikan fotografi. Dengan demikian, acara ini tidak hanya membahas organisasi, tetapi juga memberi nilai tambah melalui peningkatan keterampilan.

Faisal Thoha, Founder West Java In 1000 Pictures, tampil sebagai pemateri. Ia mengusung tema Story of Life dan mengajak peserta memahami fotografi sebagai media penceritaan kehidupan yang autentik.

Menurut Faisal, setiap foto menyimpan kisah yang jujur. Oleh karena itu, ia mengingatkan peserta untuk tidak berlebihan dalam melakukan edit.

“Fotografi adalah cerita hidup kita dan orang lain. Saat anda menuliskan caption sesuai fakta, foto itu akan abadi. Sebaliknya, jika anda mengeditnya berlebihan, maka cerita bisa kehilangan kejujuran,” jelas Faisal.

Para peserta mengikuti materi tersebut dengan antusias. Selain itu, mereka juga menyadari bahwa fotografi bukan hanya seni visual, tetapi juga sarana komunikasi yang kuat dan penuh makna.

Melalui kegiatan ini, PWI Bersatu Kabupaten Bandung meneguhkan langkah nyata. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperkuat sinergi antarwartawan, tetapi juga meningkatkan keterampilan melalui fotografi, sekaligus mempercepat persatuan di tingkat daerah.